Mufti dan Erick Thohir

beritain.id – Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Mufti Anam, menyampaikan kritik yang tajam terhadap kinerja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, dalam sebuah rapat kerja bersama legislator. Kritik tersebut disampaikan dengan nada yang menggelitik, sambil merujuk pada istilah yang sering digunakan oleh Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Dalam intervensinya, Mufti Anam menyampaikan harapannya agar kinerja Erick Thohir kedepannya dapat diperbaiki. Ia menekankan perlunya dilakukan tindakan-tindakan yang lebih konkret dalam waktu yang singkat. Dengan menggunakan istilah ‘omon-omon’, yang dikenal dari pernyataan Prabowo Subianto, Mufti menyatakan bahwa kinerja Erick Thohir terkesan hanya sebatas omong kosong tanpa tindakan yang nyata.

Baca juga:  Berbagi Berkah Di Bulan Suci Ramadhan, Alfamart Bagikan 35 Ribu Paket Buka Puasa Bagi Dhuafa

“Harapan kami ke depan harus diperbaiki Pak, di waktu yang singkat ini ke depan harus dilakukan kerja-kerja taktis, agar mohon maaf sekali lagi meminjam istilahnya Pak Prabowo, Pak Erick Thohir ini omon-omon saja, no action. Kalau kata anak muda seperti itu,” tegas Mufti Anam di ruang Komisi VI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 19 Maret 2024.

Baca juga:  Gubernur Ridwan Kamil Sarankan Guru SMK di Cirebon Dinasihati Saja

Mufti juga mengomentari dukungan Erick Thohir kepada Prabowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sementara di sisi lain, Prabowo sering kali mengkritik kinerja BUMN dengan menilai bahwa mereka hanya mengandalkan proteksi dari pemerintah. Prabowo juga mempertanyakan mengapa BUMN masih mematok harga tinggi meskipun sudah diberikan hak istimewa untuk mengerjakan proyek-proyek pemerintah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *