BUMN

Mufti dan Erick Thohir

Kritik Tajam Mufti Anam terhadap Kinerja Menteri Erick Thohir dalam Rapat Kerja DPR

beritain.id – Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Mufti Anam, menyampaikan kritik yang tajam terhadap kinerja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, dalam sebuah rapat kerja bersama legislator. Kritik tersebut disampaikan dengan nada yang menggelitik, sambil merujuk pada istilah yang sering digunakan oleh Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Dalam intervensinya, Mufti Anam menyampaikan harapannya agar kinerja Erick Thohir kedepannya dapat diperbaiki. Ia menekankan perlunya dilakukan tindakan-tindakan yang lebih konkret dalam waktu yang singkat. Dengan menggunakan istilah ‘omon-omon’, yang dikenal dari pernyataan Prabowo Subianto, Mufti menyatakan bahwa kinerja Erick Thohir terkesan hanya sebatas omong kosong tanpa tindakan yang nyata.

“Harapan kami ke depan harus diperbaiki Pak, di waktu yang singkat ini ke depan harus dilakukan kerja-kerja taktis, agar mohon maaf sekali lagi meminjam istilahnya Pak Prabowo, Pak Erick Thohir ini omon-omon saja, no action. Kalau kata anak muda seperti itu,” tegas Mufti Anam di ruang Komisi VI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 19 Maret 2024.

Mufti juga mengomentari dukungan Erick Thohir kepada Prabowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sementara di sisi lain, Prabowo sering kali mengkritik kinerja BUMN dengan menilai bahwa mereka hanya mengandalkan proteksi dari pemerintah. Prabowo juga mempertanyakan mengapa BUMN masih mematok harga tinggi meskipun sudah diberikan hak istimewa untuk mengerjakan proyek-proyek pemerintah.

Laman: 1 2

Disaksikan Presiden RI, PT Pindad Tandatangani Kontrak MKK Dengan Baranahan Kemhan Serta Tandatangani MoU Produksi Bersama Armoured Amphibious Assault Vehicle Dengan FNSS Turki

Bandung (21/4) – Presiden RI, Bapak Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan Menteri BUMN, Erick Thohir menyaksikan penandatanganan kontrak kerjasama Munisi Kaliber Kecil (MKK) antara PT Pindad dengan Baranahan Kemhan RI serta penandatanganan kerjasama antara PT Pindad dengan global strategic partnership, FNSS Turki terkait produksi bersama produk Armoured Amphibious Assault Vehicle pada Rabu, 20 April 2022 di Hanggar fasilitas kapal selam PT Pal, Surabaya. Acara dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono.

Kontrak kerjasama ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose dengan Kapus Alpalhankam Baranahan Kemhan, Marsekal Pertama TNI Yusran Lubis. Adapun penandatanganan MoU produksi bersama produk Armoured Amphibious Assault Vehicle ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose dengan Country Manager, Tolga Sipahi General mewakili Manager & CEO FNSS Turki.

Penandatanganan kontrak dan kerjasama ini merupakan bagian dari acara peluncuran holding dan program strategis BUMN Industri Pertahanan Defend id yang diresmikan oleh Presiden RI.

Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose mengapresiasi dukungan serta kepercayaan Kemhan RI untuk penggunaan munisi buatan dalam negeri. Abraham juga mengatakan produksi bersama produk Armoured Amphibious Assault Vehicle ini akan memperkuat jajaran kendaraan tempur produksi Pindad dan mendukung TNI AL dalam operasi menggunakan kendaraan amfibi.

Pemenuhan MKK ini akan mendukung stabilisasi pertahanan dan keamanan, pemenuhan Renstra TNI dan deterrence effect. Adapun MKK yang terkontrak meliputi Mukal 5,56 mm link MU4-TJ, Mukal 5,56 mm link, Mukal 7,63 mm Link, Mukal 12,7 mm Link HBFL, Mukal 12,7 mm MU3-M, MU3-SAM, dan MU3-BLAM.

Sementara Produksi bersama produk Armoured Amphibious Assault Vehicle bertujuan untuk memenuhi kebutuhan TNI AL di bidang pendarat Amfibi dan Tank recovery Amfibi.

PT Pindad Perkenalkan SS Amphibious & SS Blackout Beserta Munisinya

Laman: 1 2