Inframe

UPI Kuatkan Kebhinnekaan Dan Kontribusi Sosial Bagi Masyarakat Melalui Pertukaran Mahasiswa Merdeka

beritain.id – Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Didi Sukyadi, MA menutup secara resmi program pertukaran mahasiswa merdeka (PMM) gelombang 3 dengan skema inbound di Universitas Pendidikan Indonesia (12/1/2024).

Kegiatan pelepasan dan perpisahan ini dihadiri oleh Asri Aldila Putri, S.Sos., M.Si selaku Kepala Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dan Kampus Mengajar Kemdikbudristek, para pimpinan UPI, penanggung jawab dan tim pelaksana MBKM UPI, para dosen dan 487 mahasiswa peserta PMM.

Laman: 1 2

Peluncuran Buku Tentang Daun Kelor Ternyata Banyak Khasiatnya

beritain.id – Tidak dapat dipungkiri, stunting atau gagal tumbuh pada anak tengah menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama, tidak hanya pemerintah pusat namun juga daerah, termasuk Jawa Barat.

Sebab, bayang-bayang stunting dapat memupuskan harapan mewujudkan Indonesia Emas di 2045, bila sedari sekarang tidak segera ditangani secara preventif. Lantaran akan membuat generasi penerus, tidak mampu bersaing akibat dampak dari gagal tumbuh.

Saat ini, sekitar 6,3 juta anak di Indonesia atau 21,6 persen mengalami stunting. Dimana dari angka tersebut, pada Januari silam Gubernur Ridwan Kamil pernah menyebut, 20,2 persennya atau sekitar 1,2 juta anak yang mengalami stunting berasal dari Jawa Barat.

Salah satu penyebabnya, selain anemia yang dialami oleh ibu ketika mengandung, juga disebabkan kekurangan gizi. Imbas ketidakmampuan masyarakat, dalam memenuhi asupan protein dan minimnya informasi akan pentingnya makanan kaya gizi di awal pasca lahir. Tak heran, kini pemerintah baik pusat hingga daerah sangat menggencarkan sosialisasi konsumsi makanan tinggi protein, salah satunya telur.

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha Bandung dr Theresia Monica Rahardjo yang disapa Dok Mo, membeberkan, padahal ada formula jitu yang dapat mengatasi stunting. Selain mudah didapat dan murah, tetapi juga efektif dalam menuntaskan gagal tumbuh pada anak, yaitu daun kelor.

Melalui buku yang ditulisnya, berjudul Daun Kelor, Stunting dan Ketahanan Nasional, diharapkan dapat mengedukasi masyarakat, bahwa dengan tumbuhan bernama ilmiah Moringa oleifera, kans menuju Indonesia Emas 2045 terbuka sangat besar.

Laman: 1 2

RS UKM Punya Dirut Baru Tingkatkan Layanan dan Fasilitas Kesehatan

beritain.id – Direktur Utama RS Unggul Karsa Medika (UKM) dr. Daniel Parnasipan Pakpahan mengungkapkan, RS UKM terus melakukan peningkatan, baik pelayan maupun fasilitas kesehatan.

Daniel Parnasipan Pakpahan resmi dilantik sebagai Direktur RS UKM yang baru juga mengungkapkan, RS UKM merupakan rumah sakit potensial yang didukung oleh dokter maupun tenaga ahli medis. Oleh karenanya, pengembangan RS UKM akan terus dilakukan sesuai dengan visi dan misi RS UKM.

“Jadi dari pelayanan kita akan meningkat dari service excellence atau patient experience, kemudian kita akan mengembangkan tingkat kepuasan pasien selama mendapatkan pelayanan di rumah sakit ini,”ucap dr. Daniel usai pelantikan, Jumat (29/9/2023).

Daniel mengakui RS UKM kini berkembang cukup pesat, bukan hanya dari jumlah pasien yang di tangani, namun juga peningkatan rawat inap. Sehingga RS UKM akan menambah gedung baru guna memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sesuai juga dengan harapan pemerintah terutama Pemerintah Kabupaten Bandung.

Laman: 1 2

Komunitas Pita Merah Gelar Program Edukasi Bahaya HIV Melalui Film

bertain.d – Gerakan Pita Merah yang didirikan oleh para founder yang peduli pada anak-anak yatim piatu penderita HIV AIDS merilis sebuah kegiatan yang merupakan satu mata rantai berkelanjutan dari program donasi dan edukasi yang digawangi gerakan ini sejak 2017 lalu.

Dibawah komando Rizti Agralina, para founder Pita Merah yang terdiri dari seorang akademisi dosen, pengacara, dokter, pengusaha, pemerhati anak, bahkan ibu rumah tangga dan mahasiswa tergabung sejak lama di gerakan pita merah yang senantiasa konsisten membersamai para AYDHA (anak yatim dengan HIV AIDS) dari sejak pendeteksian dini, treatment, pemberian nutrisi sampai fase pemeliharaan kesehatannya.

“Kali ini Gerakan Pita Merah Sumedang meluncurkan sebuah film bertajuk STIGMA sebagai bagian dari program edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya HIV AIDS yang seringkali disepelekan masyarakat, fenomenanya yang bak gunung es, keawaman masyarakat mengenai penyakit HIV AIDS sehingga berdampak pada ketidakpahaman dalam penanganan penderita, pengabaian, dan yang paling parah, STIGMA berlebihan yang diciptakan oleh ketakutan dan keawaman masyarakat mengenai penyakit HIV AIDS,” salah seorang founder Pita Merah, Rizti Agralina, Selasa, (18/7/2023).

Laman: 1 2

Perkumpulan Alumni SMAN 4 bandung gelar Festival Ramadhan

beritain.id – Perkumpulan Alumni SMA Negeri 4 Bandung atau PASMANOP menggelar Festival Ramadhan untuk pertama kalinya. Dalam kegiatan ini para alumni Sma Negeri 4 membagikan paket bantuan uang KADEUDEUH hingga menggelar pemeriksaan mata gratis.

Bertempat di Aula Sma Negeri 4 Bandung, Jalan GARDUJATI, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Perkumpulan Alumni Sma Negeri 4 Bandung menggelar Aya Ramadhan Festival. Sejumlah Kegiatan mengisi event Ramadhan ini mulai Pembagian Bantuan dan Kadedeuh bagi Guru dan warga, Bazar murah, hingga pemeriksaan mata secara gratis.

Kegiatan Sosial Ramadhan ini merupakan kerjasama alumni Sma Negeri 4 Bandung dengan Bank Daerah. Kegiatan ini dihadiri oleh para alumni, guru, Staf Sman 4 Bandung, Perwakilan Stakeholder dan warga sekitar.

Ketua Pasman 4 atau PASMANOP Bandung, Iwan Setiawan mengatakan Festival Ramadhan ini merupakan yang pertama kalinya digelar. Dirinya Berharap Sinergitas para alumni maupun sekolah akan terus terjalin untuk kemajuan bersama.

Laman: 1 2

Kata Dokter Krisna Tips Jaga Kesehatan Saat Mudik

beritain.id – Mudik Lebaran merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat saat ini. Apalagi pasca pandemi Covid -19, pemerintah telah mencabut status PPKM.

Melakukan perjalanan mudik, tentunya bukan hanya mempersiapkan kendaraan ataupun barang-barang yang hendak di bawa. Bagi penderita penyakit kronis, membawa obat-obatan tentunya merupakan hal yang penting juga.

Ahli penyakit dalam Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM) dr. Krisna Mulasinadhi Sp.PD mengatakan, perjalanan mudik apalagi dengan jarak yang jauh, memerlukan kesehatan tubuh yang prima. Apalagi sebagai pengemudi, selain tubuh yang sehat, juga membutuhkan konsentrasi yang tinggi ketika melakukan perjalanan.

“Dibutuhkan kondisi fisik dan mental yang baik. Untuk yang mempunyai penyakit seperti darah tinggi, diabetes, jantung, membutuhkan obat-obat yang rutin. Jangan lupa obat itu dibawa, ditempat mudik tidak minum obat, balik nanti sakit,”jelas Krisna Kamis (13/4/2023).

Selain persediaan obat yang cukup, dr. Krisna juga menyarankan agar membawa minuman maupun makanan yang cukup, bagi penderita penyakit kronis. Mengingat, perjalanan selama mudik, penderita penyakit kronis dikhawatirkan tidak bisa menemukan makanan atau minuman yang disarankan dokter untuk di konsumsi.

Laman: 1 2

IGD RS UKM Siagakan Pelayanan Libur Lebaran

beritain – Jelang libur Lebaran 2023, Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM) mensiagakan pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS UKM dr. Jimmy mengatakan, pelayanan IGD buka 24 jam jelang dan pada liburan Lebaran.

“Kita tetap berjalan normal seperti biasa, tetap buka 24 jam. Pelayanan berjalan seperti biasa, cek lab juga seperti biasa, dokter-dokter IGD berdinas seperti biasa,”jelas dr. Jimmy, Kamis (6/5/2023).

Dikatakannya, RS UKM juga menyiapkan pelayanan untuk arus mudik atau balik apabila terjadi kecelakaan ataupun kasus penyakit tertentu yang harus segera mendapat penanganan medis.

“Kita siapkan untuk kasus trauma. Kebetulan kita juga ada dokter spesialis. Kita lebih siap lagi pada arus mudik lebaran nanti,”jelasnya.

Laman: 1 2

Tips Sehat Bagi Ibu Hamil Berpuasa

beritain.id – Puasa di bulan Ramadan merupakan salah satu rukun Islam dan ibadah wajib bagi umat muslim di seluruh dunia. Namun, bagi ibu hamil, puasa bisa menjadi tantangan tersendiri yang cukup berat.
Hal ini dikarenakan ibu hamil membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk kesehatan diri dan juga calon bayi yang ada di kandungannya.

Ahli kandungan Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM) Bandung dr. Rizna Tyrani Rumanti, SpOG mengatakan, puasa bagi ibu hamil tidak dilarang. Ibu hamil dapat menjalankan ibadah puasa, namun menurut Rizna, harus ada persyaratan yang perlu di perhatikan, seperti kondisi ibu hamil dan janin yang dalam kondisi sehat.

“Jadi tidak ada kontra indikasi antara ibu dan janinnya,”ucap Rizna Kamis, (30/3/2023).

Ditambahkan Rizna, bila ibu dan janinnya dalam kondisi sehat dan dapat mengkonsumsi makanan sesuai dengan yang diperlukan, maka dapat melakukan ibadah puasa. Bagi ibu hamil yang tidak berpuasa, asupan makanan 3 kali sehari dan minum air 2 hingga 3 liter per harinya.

“Jadi tinggal diatur aja. Misalkan 3 kali seharinya pas sahur, pas buka ya, diatur jamnya. Jadi jamnya yang dirubah. Jadi sekitar jam 9 malam dia (ibu hamil) makan lagi. Jadi tetap tiga kali, dipastikan cairannya cukup, nutrisinya bagus. Nah nutrisi apa yang bagus, yang pasti gizi seimbang,”jelasnya.

Gizi seimbang menurut Rizna, adalah adanya kesimbangan kandungan makanan, seperti adanya karbohidrat yang mengandung serat tinggi dan dikonsumsi saat sahur, diantaranya sayuran dan buah-buahan.

Laman: 1 2

Medical Check Up Di RS UKM Terjangkau

beritain.id – Medical Check Up (MCU) adalah pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Melalui pemeriksaan ini, diharapkan gangguan kesehatan tertentu bisa terdeteksi sejak dini.

Melakukan Medical Check Up sangat penting untuk menjaga kesehatan.Tujuannya untuk memastikan kondisi kesehatan, serta mengantisipasi gangguan kesehatan yang dapat berkembang menjadi penyakit. Pemeriksaan fisik kesehatan ini umumnya direkomendasikan untuk orang yang memiliki indikasi tertentu, dan jenis pemeriksaan akan disesuaikan dengan kebutuhannya.

Selain itu juga, Medical Check Up bisa dimanfaatkan oleh dokter, untuk merencanakan metode pengobatan yang tepat sesuai kondisi pasien.

Jenis pemeriksaan dalam Medical Check Up, antara lain cek fungsi jantung dengan EKG, pemeriksaan Radiologi, pemeriksaan Laboratorium, pemeriksaan Kolesterol dan Gula Darah dan fungsi Hati.

Direktur Utama Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM) dr. Theresia Monica Rahardjo mengatakan, Medical Check Up merupakan salah satu upaya pencegahan suatu penyakit pada stadium awal.

“Pencegahan atau menangani penyakit pada stadium awal. Pencegahan lebih baik daripada pengobatan,”ucap Dok Mo sapaan akrab Dirut RS UKM, Kamis (16/3/2023).

Monica mengatakan, Medical Check Up dapat dilakukan secara rutin.

Laman: 1 2

Sebentar lagi Puasa, ini dia tipsnya

beritain.id – Sebentar lagi umat Muslim bakal menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Penting bagi orang yang menjalankan ibadah puasa, menjaga tubuhnya agar tetap segar dan bugar.

Direktur Utama Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM) dr. Theresia Monica Rahardjo mengatakan, dalam menjalankan ibadah puasa, diperlukan kondisi tubuh yang sehat. Asupan makanan pun harus proposional, minum yang cukup dan vitamin.

“Makanan apa yang harus kita konsumsi. Pertama, kalau orang Indonesia nasi, yang proposional, ada proteinnya bisa dari tempe atau tahu, bisa juga dari daging ayam atau sapi. Dan ingat, daging ayam dan sapi sebaiknya dimasak matang, supaya tidak menularkan penyakit yang ada did aging,”ucap dokmo sapaan akrabnya,Rabu, (8/3/2023).

Laman: 1 2

Hati-hati Wabah Flu Burung mengintai, Masyarakat Tetap Tenang

beritain.id – Kembali merebaknya kasus flu Burung di Indonesia, membuat masyarakat harus mewaspadainya. Meski penyakit ini menyerang unggas, namun perlu diwaspadai dampaknya terhadap manusia.Direktur Utama Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM) dr. Theresia Monica Rahardjo mengatakan, pencegahan penyakit flu Burung yang menyerang saluran pernafasan tersebut, serupa dengan pencegahan kasus Covid-19.

“Bagi orang yang sering kontak dengan unggas di peternakan atau unggas liar, itu dengan memakai masker, kemudian juga sarung tangan saat membersihkan kotoran unggas. Dan jangan lupa, pada saat setelah selesai mengurus unggas dipeternakan, orang tersebut harus membuang semua pelindung dirinya, kemudian mandi dan menjaga kebersihan. Hampir sama dengan pencegahan Covid,”jelas Theresia Monica Rahardjo atau dr. Monica, Rabu (8/3/2023).

Ia menambahkan, gejala yang perlu diwaspadai dari flu Burung adalah demam yang disertai dengan batuk dan nyeri tenggorokan. Kondisi ini menurut dr. Monica, dapat mengakibatkan infeksi paru-paru terhadap orang yang daya tahan tubuhnya rendah.“Infeksi paru-paru ini yang bisa menyebabkan kematian pada burung, seperti kasus di Kamboja. Ada 58 kasus dan kemudian ada satu kasus kematian anak berusia 11 tahun,”ungkapnya.
Untuk itu, dimbau masyarakat agar melakukan pola hidup sehat dan bersih agar terhindar dari penyakit flu Burung.

Laman: 1 2

Begini Penjelasan Difteri kata DokMo

beritain.id  – Diretur Utama Rumah Sakit Unggul Karsa Medika dr. Theresia Monica Rahardjo menyatakan, penyakit difteri merupakan penyakit berbahaya yang tingkat kematiannya cukup tinggi.

Meski gejalanya cukup berat, penyakit Difteri menurut dr. Monica sapaan akrab nya dokmo disebabkan oleh bakteri Corynebecterium Diphteriae yang dapat dicegah dengan vaksinasi.

“Gejala-gejala difteri ini yang meliputi demam, batuk. Dan pada stadium lanjut itu ada slaput berwarna putih kebau-abuan di dalam saluran nafas. Bisa menyebabkan sesak nafas, bahkan bisa menyebabkan kematian,”jelas dokmo, Rabu (8/3/2023).

Laman: 1 2