Inframe

Perkumpulan Alumni SMAN 4 bandung gelar Festival Ramadhan

beritain.id – Perkumpulan Alumni SMA Negeri 4 Bandung atau PASMANOP menggelar Festival Ramadhan untuk pertama kalinya. Dalam kegiatan ini para alumni Sma Negeri 4 membagikan paket bantuan uang KADEUDEUH hingga menggelar pemeriksaan mata gratis.

Bertempat di Aula Sma Negeri 4 Bandung, Jalan GARDUJATI, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Perkumpulan Alumni Sma Negeri 4 Bandung menggelar Aya Ramadhan Festival. Sejumlah Kegiatan mengisi event Ramadhan ini mulai Pembagian Bantuan dan Kadedeuh bagi Guru dan warga, Bazar murah, hingga pemeriksaan mata secara gratis.

Kegiatan Sosial Ramadhan ini merupakan kerjasama alumni Sma Negeri 4 Bandung dengan Bank Daerah. Kegiatan ini dihadiri oleh para alumni, guru, Staf Sman 4 Bandung, Perwakilan Stakeholder dan warga sekitar.

Ketua Pasman 4 atau PASMANOP Bandung, Iwan Setiawan mengatakan Festival Ramadhan ini merupakan yang pertama kalinya digelar. Dirinya Berharap Sinergitas para alumni maupun sekolah akan terus terjalin untuk kemajuan bersama.

Laman: 1 2

Kata Dokter Krisna Tips Jaga Kesehatan Saat Mudik

beritain.id – Mudik Lebaran merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat saat ini. Apalagi pasca pandemi Covid -19, pemerintah telah mencabut status PPKM.

Melakukan perjalanan mudik, tentunya bukan hanya mempersiapkan kendaraan ataupun barang-barang yang hendak di bawa. Bagi penderita penyakit kronis, membawa obat-obatan tentunya merupakan hal yang penting juga.

Ahli penyakit dalam Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM) dr. Krisna Mulasinadhi Sp.PD mengatakan, perjalanan mudik apalagi dengan jarak yang jauh, memerlukan kesehatan tubuh yang prima. Apalagi sebagai pengemudi, selain tubuh yang sehat, juga membutuhkan konsentrasi yang tinggi ketika melakukan perjalanan.

“Dibutuhkan kondisi fisik dan mental yang baik. Untuk yang mempunyai penyakit seperti darah tinggi, diabetes, jantung, membutuhkan obat-obat yang rutin. Jangan lupa obat itu dibawa, ditempat mudik tidak minum obat, balik nanti sakit,”jelas Krisna Kamis (13/4/2023).

Selain persediaan obat yang cukup, dr. Krisna juga menyarankan agar membawa minuman maupun makanan yang cukup, bagi penderita penyakit kronis. Mengingat, perjalanan selama mudik, penderita penyakit kronis dikhawatirkan tidak bisa menemukan makanan atau minuman yang disarankan dokter untuk di konsumsi.

Laman: 1 2

IGD RS UKM Siagakan Pelayanan Libur Lebaran

beritain – Jelang libur Lebaran 2023, Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM) mensiagakan pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS UKM dr. Jimmy mengatakan, pelayanan IGD buka 24 jam jelang dan pada liburan Lebaran.

“Kita tetap berjalan normal seperti biasa, tetap buka 24 jam. Pelayanan berjalan seperti biasa, cek lab juga seperti biasa, dokter-dokter IGD berdinas seperti biasa,”jelas dr. Jimmy, Kamis (6/5/2023).

Dikatakannya, RS UKM juga menyiapkan pelayanan untuk arus mudik atau balik apabila terjadi kecelakaan ataupun kasus penyakit tertentu yang harus segera mendapat penanganan medis.

“Kita siapkan untuk kasus trauma. Kebetulan kita juga ada dokter spesialis. Kita lebih siap lagi pada arus mudik lebaran nanti,”jelasnya.

Laman: 1 2

Tips Sehat Bagi Ibu Hamil Berpuasa

beritain.id – Puasa di bulan Ramadan merupakan salah satu rukun Islam dan ibadah wajib bagi umat muslim di seluruh dunia. Namun, bagi ibu hamil, puasa bisa menjadi tantangan tersendiri yang cukup berat.
Hal ini dikarenakan ibu hamil membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk kesehatan diri dan juga calon bayi yang ada di kandungannya.

Ahli kandungan Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM) Bandung dr. Rizna Tyrani Rumanti, SpOG mengatakan, puasa bagi ibu hamil tidak dilarang. Ibu hamil dapat menjalankan ibadah puasa, namun menurut Rizna, harus ada persyaratan yang perlu di perhatikan, seperti kondisi ibu hamil dan janin yang dalam kondisi sehat.

“Jadi tidak ada kontra indikasi antara ibu dan janinnya,”ucap Rizna Kamis, (30/3/2023).

Ditambahkan Rizna, bila ibu dan janinnya dalam kondisi sehat dan dapat mengkonsumsi makanan sesuai dengan yang diperlukan, maka dapat melakukan ibadah puasa. Bagi ibu hamil yang tidak berpuasa, asupan makanan 3 kali sehari dan minum air 2 hingga 3 liter per harinya.

“Jadi tinggal diatur aja. Misalkan 3 kali seharinya pas sahur, pas buka ya, diatur jamnya. Jadi jamnya yang dirubah. Jadi sekitar jam 9 malam dia (ibu hamil) makan lagi. Jadi tetap tiga kali, dipastikan cairannya cukup, nutrisinya bagus. Nah nutrisi apa yang bagus, yang pasti gizi seimbang,”jelasnya.

Gizi seimbang menurut Rizna, adalah adanya kesimbangan kandungan makanan, seperti adanya karbohidrat yang mengandung serat tinggi dan dikonsumsi saat sahur, diantaranya sayuran dan buah-buahan.

Laman: 1 2

Medical Check Up Di RS UKM Terjangkau

beritain.id – Medical Check Up (MCU) adalah pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Melalui pemeriksaan ini, diharapkan gangguan kesehatan tertentu bisa terdeteksi sejak dini.

Melakukan Medical Check Up sangat penting untuk menjaga kesehatan.Tujuannya untuk memastikan kondisi kesehatan, serta mengantisipasi gangguan kesehatan yang dapat berkembang menjadi penyakit. Pemeriksaan fisik kesehatan ini umumnya direkomendasikan untuk orang yang memiliki indikasi tertentu, dan jenis pemeriksaan akan disesuaikan dengan kebutuhannya.

Selain itu juga, Medical Check Up bisa dimanfaatkan oleh dokter, untuk merencanakan metode pengobatan yang tepat sesuai kondisi pasien.

Jenis pemeriksaan dalam Medical Check Up, antara lain cek fungsi jantung dengan EKG, pemeriksaan Radiologi, pemeriksaan Laboratorium, pemeriksaan Kolesterol dan Gula Darah dan fungsi Hati.

Direktur Utama Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM) dr. Theresia Monica Rahardjo mengatakan, Medical Check Up merupakan salah satu upaya pencegahan suatu penyakit pada stadium awal.

“Pencegahan atau menangani penyakit pada stadium awal. Pencegahan lebih baik daripada pengobatan,”ucap Dok Mo sapaan akrab Dirut RS UKM, Kamis (16/3/2023).

Monica mengatakan, Medical Check Up dapat dilakukan secara rutin.

Laman: 1 2

Sebentar lagi Puasa, ini dia tipsnya

beritain.id – Sebentar lagi umat Muslim bakal menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Penting bagi orang yang menjalankan ibadah puasa, menjaga tubuhnya agar tetap segar dan bugar.

Direktur Utama Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM) dr. Theresia Monica Rahardjo mengatakan, dalam menjalankan ibadah puasa, diperlukan kondisi tubuh yang sehat. Asupan makanan pun harus proposional, minum yang cukup dan vitamin.

“Makanan apa yang harus kita konsumsi. Pertama, kalau orang Indonesia nasi, yang proposional, ada proteinnya bisa dari tempe atau tahu, bisa juga dari daging ayam atau sapi. Dan ingat, daging ayam dan sapi sebaiknya dimasak matang, supaya tidak menularkan penyakit yang ada did aging,”ucap dokmo sapaan akrabnya,Rabu, (8/3/2023).

Laman: 1 2

Hati-hati Wabah Flu Burung mengintai, Masyarakat Tetap Tenang

beritain.id – Kembali merebaknya kasus flu Burung di Indonesia, membuat masyarakat harus mewaspadainya. Meski penyakit ini menyerang unggas, namun perlu diwaspadai dampaknya terhadap manusia.Direktur Utama Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM) dr. Theresia Monica Rahardjo mengatakan, pencegahan penyakit flu Burung yang menyerang saluran pernafasan tersebut, serupa dengan pencegahan kasus Covid-19.

“Bagi orang yang sering kontak dengan unggas di peternakan atau unggas liar, itu dengan memakai masker, kemudian juga sarung tangan saat membersihkan kotoran unggas. Dan jangan lupa, pada saat setelah selesai mengurus unggas dipeternakan, orang tersebut harus membuang semua pelindung dirinya, kemudian mandi dan menjaga kebersihan. Hampir sama dengan pencegahan Covid,”jelas Theresia Monica Rahardjo atau dr. Monica, Rabu (8/3/2023).

Ia menambahkan, gejala yang perlu diwaspadai dari flu Burung adalah demam yang disertai dengan batuk dan nyeri tenggorokan. Kondisi ini menurut dr. Monica, dapat mengakibatkan infeksi paru-paru terhadap orang yang daya tahan tubuhnya rendah.“Infeksi paru-paru ini yang bisa menyebabkan kematian pada burung, seperti kasus di Kamboja. Ada 58 kasus dan kemudian ada satu kasus kematian anak berusia 11 tahun,”ungkapnya.
Untuk itu, dimbau masyarakat agar melakukan pola hidup sehat dan bersih agar terhindar dari penyakit flu Burung.

Laman: 1 2

Begini Penjelasan Difteri kata DokMo

beritain.id  – Diretur Utama Rumah Sakit Unggul Karsa Medika dr. Theresia Monica Rahardjo menyatakan, penyakit difteri merupakan penyakit berbahaya yang tingkat kematiannya cukup tinggi.

Meski gejalanya cukup berat, penyakit Difteri menurut dr. Monica sapaan akrab nya dokmo disebabkan oleh bakteri Corynebecterium Diphteriae yang dapat dicegah dengan vaksinasi.

“Gejala-gejala difteri ini yang meliputi demam, batuk. Dan pada stadium lanjut itu ada slaput berwarna putih kebau-abuan di dalam saluran nafas. Bisa menyebabkan sesak nafas, bahkan bisa menyebabkan kematian,”jelas dokmo, Rabu (8/3/2023).

Laman: 1 2

Atalia Monitor Langsung Imunisasi Difteri di Garut

beritain.id – Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil memonitor langsung imunisasi difteri pada anak di SDIT Miftahul Huda Garut, Rabu (1/3/2023).

Saat tiba di lokasi, Atalia mengedukasi ibu-ibu yang hadir terkait pentingnya pemberian imunisasi difteri. Atalia mengapresiasi kolaborasi Dinkes Jabar dan Dinkes Garut yang bergerak cepat merespons kejadian luar biasa difteri di Garut.

“Ketika saya mendengar kolaborasi ini, sungguh luar biasa antara Dinkes Jabar dan Dinkes Garut bersama dengan stakeholders langsung bergerak cepat ketika kasus ini (difteri) muncul,” ujar Atalia Praratya.

Menurutnya, dengan kekompakan seperti ini, pencegahan penularan difteri bisa diminimalkan. Hal itu terbukti, ketika Pemda Provinsi Jabar bersama seluruh stakeholders di Jabar bahu membahu dalam melawan pandemi COVID-19.

“Hari ini saya bersyukur, karena menunjukkan kolaborasi kompak kita semua. Karena semua ikut membantu, membentuk kolaborasi terbaik yang bisa kita berikan untuk kesehatan masyarakat,” imbuhnya.

Laman: 1 2

Atalia Praratya Berharap Perempuan Indonesia Miliki Daya Tahan Kuat untuk Keluarga

beritain.id –  Ketua Umum Sekoper Cinta Atalia Praratya Ridwan Kamil berharap program Sekoper Cinta bisa menciptakan perempuan yang mempunyai daya tahan kuat baik untuk keluarga maupun ekonomi.

“Ketika kita memiliki komitmen yang sama terkait pemberdayaan perempuan merupakan hal yang penting untuk kita bergerak karena perempuan yang hebat akan melahirkan generasi masa depan yang hebat,” kata Atalia saat menjadi narasumber dalam forum yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jabar di Grand Sunshine Hotel, Kabupaten Bandung, Senin (27/2/2023).

Dalam forum bertema “Mewujudkan Pemerintahan yang Agile Melalui Pembangunan, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana” itu Atalia membawakan materi berjudul “Peranan Sekoper Cinta dalam Mewujudkan Perempuan Jabar yang Berdaya, Bahagia, dan Juara”.

Laman: 1 2

Hari Valentine, RS UKM Berikan Kasih Sayang Berupa Donor Darah

beritain.id – Memperingati hari kasih sayang (valentine day) Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM) Kabupaten Bandung, menggelar donor darah.

Direktur Utama RS UKM dr. Theresia Monica Rahardjo mengatakan, kegiatan yang menggandeng PMI Kabupaten Bandung ini merupakan wujud nyata dari kepedulian RS UKM kepada sesama.

“Sesuai dengan prinsip RS UKM berbagi kasih melalui berbagi darah. Karena banyak sekali orang-orang yang membutuhkan darah, dan bisa diselamatkan dengan transfusi darah,”jelas dr. Monica kepada wartawan di Soreang Kabupaten Bandung, Selasa, (14/2/2023).

Dikatakan dr. Monica, antusias pendonor darah cukup tinggi. Terbukti dari target 50 pendonor, pada kegiatan donor darah yang rutin dilakukan RS UKM ini, melebihi target.

Laman: 1 2

Diteksi Dini Penyakit Kanker dan Cara Pencegahannya

Beritain.id – Direktur Utama Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM) dr. Theresia Monica Rahardjo menyatakan, promosi kesehatan dan diteksi dini, sangat penting untuk pencegahan kanker. Menurutnya, dari 22.000 kasus kematian akibat kanker di Indonesia, 43 persennya dapat diatasi.

“Promkes (promosi kesehatan) dan diteksi dini itu menjadi penting, karena kematian akibat kanker di Indonesia 43 persennya dapat diatasi bila promkes dan diteksi dininya baik,”ucap dr. Monica Selasa, (31/1/2023).

Dikatakannya juga, jenis kanker yang kasusnya cukup tinggi di Indonesia saat ini adalah kanker payudara. Kanker payudara bukan saja menyerang kaum perempuan, namun kaum pria pun dapat terkena penyakit ini.

“Ingat, kanker payudara ini tidak hanya mengenai wanita. Memang yang tersering adalah wanita, tetapi bisa mengenai pri walaupun presentasinya kecil sekali,”jelas dia.

Monica yang juga pakar kesehatan ini membeberkan gejala-gejala kanker payudara yang perlu diwaspadai, yakni stadium satu menuju stadium dua ditemukan adanya benjolan disekitar payudara.

Pada stadium awal benjolan tersebut bisa berpindah-pindah/bergerak. Dengan   bertambahnya stadium menurut dr. Monica, maka benjolan tersebut tidak bergerak atau lebih keras. Pada stadium tiga dan empat dikatakan dr. Monica, kulit disekitar payudara itu mulai mengeras seperti kulit jeruk.

Laman: 1 2

RS Unggul Karsa Medika (RS UKM) mendapat penghargaan terbaik ke dua dari BPJS Kesehatan Cabang Soreng Kabupaten Bandung

beritain.id – Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM) Kabupaten Bandung mendapat penghargaan terbaik ke dua dari BPJS Kesehatan Cabang Soreang Kabupaten Bandung, atas kepatuhan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) tahun 2022.

Penghargaan itu merupakan apresiasi BPJS kepada fasilitas kesehatan (Faskes) yang dinilai optimal dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS.

Sertifikat penghargaan diterima langsung oleh Direktur Utama RS UKM dr. Theresia Monica Rahardjo, disela penandatangan perpanjangan kerjasama rumah sakit yang ada di Kabupaten Bandung dengan BPJS Cabang Soreang, Kamis (19/1/2023).

Direktur Utama RS UKM Kabupaten Bandung dr. Theresia Monica Rahardjo mengatakan, penghargaan tersebut merupakan apresiasi dari BPJS Cabang Soreang Kabupaten Bandung.

Dengan penghargaan tersebut, RS UKM dikatakan dr. Monica, bertekad untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap peserta atau pasien JKN – KIS (BPJS Kesehatan), serta menjadikan RS UKM yang terbaik.

“Dan tentunya terbaik ke dua ini kita ada tugas dan tanggung jawab. Yang pertama kita mempertahankan, yang kedua meningkatkan. Tentunya kita ingin menjadi yang terbaik pertama,”ucap Monica.

Meski demikian, untuk mempertahankan kredibilitas terbaik ke dua, menurut Monica merupakan tugas yang harus dilaksanakan dan terwujud.

Laman: 1 2