beritain.id – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat M. Arifin Soedjayana menjelaskan jumlah vaksin PMK tahap 1 dan 2 yang sudah disuntikkan kepada hewan ternak mencapai 170 ribu dosis.

Artinya, sekitar 80 ribu-90 ribu hewan ternak di Jabar sudah divaksin sebanyak dua dosis.

“Setelah enam bulan divaksin dosis dua, kita akan melakukan booster. Itu baru di sapi perah dan potong. Kita belum ke domba, kambing. Kalau kerbau, sudah ada beberapa,” kata Arifin.

Arifin menyebutkan otoritasnya akan melakukan lagi vaksinasi PMK. Kini tinggal menunggu adanya pengiriman vaksin berikutnya.

Baca juga:  Jasa Raharja menghadiri rapat persiapan Forum Koordinasi Penanganan dan Keselamatan Transformasi Angkutan dan Barang Tahun 2022

Diakuinya adanya tindakan vaksinasi dapat menekan tingkat penyebaran PMK sehingga kini penyakit tersebut terkendali.

Pemerintah Jawa Barat menyatakan dari 50 ribu hewan ternak yang terinfeksi PMK, sebanyak 36 ribu hewan dinyatakan sembuh, 10 ribu hewan mati bangkar dan dipotong bersyarat, serta 4 ribuan masih terpapar PMK.

Baca juga:  GelarAksi di Depan Gedung Sate, Aktivis 98 Sampaikan 8 Poin Reformasi

Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan kurban.

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– memastikan penanganan terhadap infeksi virus PMK di Jabar dilakukan dengan maksimal. Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *