beritain.id – Menanggapi meroketnya harga daging sapi yang disebut terjadi karena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di sejumlah pasar Indonesia termasuk di Jawa Barat, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyebut jangan menjadikan wabah sebagai alasan naiknya harga.
Dia mengatakan, alasan PMK yang digunakan terkait naiknya harga daging hanya membuat kepanikan-kepanikan yang muncul di tengah para peternak sapi.
“Oleh karena itu, jangan kita pakai lagi alasan PMK, oleh pemerintah, oleh siapapun. Itu akan membuat kepanikan-kepanikan saja peternak kita dan bisa menjual dengan harga murah,” kata Sahrul
Dia mengatakan bahwa semua negara pasti membutuhkan daging sapi. Oleh karena itu, kata SYL, ketersediaan daging mesti dijaga dengan baik. “Biar bagaimana, (kita) masih mengimpor daging. Oleh karena itu, daging yang ada harus kita jaga benar,” katanya.
Sementara itu, SYL juga menyebut bahwa saat ini PMK di beberapa wilayah Indonesia mengalami penurunan seiring vaksin yang tengah digencarkan. Dia juga menyebut bahwa di beberapa daerah tertentu sudah menunjukkan zero case secara bertahap.