“Kita harus melihat lebih makro, bahwa Jabar mestinya bibit potensial harusnya tersebar di berbagai pengda (pengurus daerah), mau tidak mau kejuaraan ini tidak terpusat di Kota Bandung, harus dilakukan pula di kota lainnya, dengan cara seperti itu pemuda di wilayah tersebut akan tertarik, dari zaman dulu seperti itu,” tutur Setiawan.

Sehingga pada kejuaraan selanjutnya, pengda atau kota/kabupaten lain dapat menjadi tuan rumah penyelenggaraan, sehingga dapat pula menstimulus hadirnya bibit- bibit atlet muda lainnya selain dari Kota Bandung.

Soal fasilitas atau venue dirinya menyebut bahwa tanah lapang pun dapat dimanfaatkan. Namun yang terpenting adalah tersedianya pelatih yang baik di setiap kabupaten/kota.

“Fasilitas paling tidak bisa kita bisa gunakan lapang bola, yang wajib itu pelatih, itu harus kita dorong tiap kota/kabupaten harus punya pelatih yang bagus,” katanya.

Baca juga:  SUB PIN POLIO Cakupan Signifikan, Jabar Optimistis sebagai Provinsi Pertama Bebas Polio

“Kota Bandung bisa menang, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kota Bogor bisa, kuncinya berlatih yang baik, cari pelatih yang baik, tempat berlatih yang baik,” sambungnya.

Tak kalah penting, yakni konsistensi dari semua pihak terhadap cabang olahraga yang digeluti.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat Asep Sukmana, menyebut penyelenggaraan Piala Gubernur Softball merupakan bentuk keberpihakan Pemda Provinsi Jabar terhadap softball.

“Tak lama lagi event serupa juga akan dihelat untuk olahraga baseball,” kata dia.

Sementara Ketua II KONI Jabar Bidang Pembinaan dan Prestasi Yunyun Yudiana, menyebut Piala Gubernur sebagai pintu gerbang menuju PON 2024. Ia pun kekeuh mengawal Jabar mempertahankan gelar juara pada PON mendatang di Sumut dan Aceh.

“Karena kita, Jabar berpotensi ‘hattrick’ (juara tiga kali berturut -turut) pada helatan PON,” katanya.

Baca juga:  RAPIMPROV III KADIN JABAR, Pesan Bey: Konsolidasikan Langkah Strategis Hadapi Dinamika Ekonomi dan Tantangan Global 2024

Sementara itu, Ketua Pengurus Perserikatan Baseball dan Softball Indonesia (Perbasasi) Achmad Nugraha Juanda, menghaturkan rasa terima kasih kepada Pemda Provinsi Jabar atas terselenggaranya Piala Gubernur Softball untuk U-20 kategori putra maupun putri.

“Kita bisa melaksanakan dengan lancar, tidak lupa kepada para atlet kami ucapkan selamat bahwa hari ini sudah berhasil melaksanakan pertandingan. Perjalanan kita masih panjang target PON 2024,” katanya.

“Dari kejuaraan ini kita punya daftar panjang atlet untuk ke Pelatda sampai ke pra-PON dan PON, terus berlatih hingga kita punya tim yang kuat, hingga juara di 2024 baik softball putra dan putri,” tuturnya.

“Kita bersama bahu-membahu mewujudkan cita -cita bersama mengembalikan kejayaan softball dan baseball,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *