Kalau memang mereka punya hal-hal yang ingin disampaiakn atau diungkapkan, lanjut Irfan, harusnya bisa disampaikan dalam debat atau berbagai forum diskusi di masa kampanye kemarin. Ada begitu banyak ruang diskusi yang terbuka dan ilmiah yang bisa mereka manfaatkan. Kecuali niat mereka memang membuat kegaduhan dan memancing kerusuhan dalam hajatan demokrasi kita.

Baca juga:  Program "Jurnalis Nyantri" IJTI Jabar tangkal Hoax ke santri

“Untuk itulah kami berharap Bawaslu dan apparat hukum menegur juga memberikan sanksi kepada mereka yang tidak menghormati hak Masyarakat untuk mendapatkan ketenangan menjelang hari pencoblosan. Jangan sampai demokrasi dirusak oleh Tindakan-tindakan kotor seperti ini”, tutup Irfan. *(abby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *