beritain.id – Jawa Barat optimis kawasan Rebana meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, Kuningan, dan Kota Cirebon akan menjadi magnet pertumbuhan ekonomi baru.

Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Jabar Nining Yulistiani mengemukakan, Rebana diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi Jawa Barat.

“Diharapkan dengan adanya pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat didukung industri yang ada bisa melakukan penyerapan tenaga kerja lokal dengan penyiapan skill melalui pendidikan yang kita bangun di sana,” jelas Nining dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (11/5/2023).

Baca juga:  PLN Pastikan Keandalan Pasokan Litrik di Setiap Tahapan Pemilu 2024

Sesuai dengan rencana kerja Pemdaprov Jabar, dengan segala upaya yang dilakukan, pada 2030 ada perubahan yang signifikan di Rebana.

Menyangkut investasi, menurut Nining, saat ini sudah banyak investor yang menyatakan minat pada pengembangan kawasan Rebana.

“Ketika kami melakukan audiensi dengan para investor, mereka menyambut positif karena posisi Jawa Barat bagian barat, Karawang, Bekasi, dan Bogor dinilai sudah demikian padat untuk pengembangan kawasan industri baru sehingga mereka mulai berpikir untuk berpindah lokasi,” tegasnya.

Baca juga:  Pj Gubernur Jabar Bertemu Bupati dan Wali Kota Bahas Isu Terkini. Salah satunya perlindungan bagi tenaga kerja rentan

Kepala Pelaksana Badan Pengelola Kawasan Rebana Bernardus Djonoputro menerangkan, dalam waktu dekat pihaknya akan menyusun perencanaan untuk memastikan pertumbuhan Rebana sesuai dengan rencana.

“Dalam waktu singkat ini kita sudah punya produk perencanaan yang bisa memastikan bahwa pertumbuhan kegiatan investasi di kawasan Rebana dilakukan secara baik sesuai dengan peruntukannya,” ujar Djonoputro.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *