“Kita juga telah meluncurkan buku Diagnosis Cedera, Formularium dan Kompendium Medis Nasional Jasa Raharja (DC-FKMN-JR) yang dibentuk oleh tim Medical Advisory Board (MAB). Tentunya ini dapat menjadi petunjuk teknis terhadap implementasi biaya perawatan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang menangani korban kecelakaan lalu lintas,” papar Rivan.

Dampak Positif Tranformasi

Salah satu hal yang terus dilakukan Jasa Raharja guna menghadapi berbagai tantangan dan menjaga eksistensi ke depan, adalah dengan mengoptimalkan transformasi komunikasi. “Transformasi komunikasi merupakan sebuah mahakarya yang membawa dampak positif cukup signifikan. Seluruh kegiatan korporasi bersama stakeholder dan seluruh konten safety campaign kita disajikan secara masif melalui berbagai media,” kata Rivan.

Dampak positif tersebut, lanjutnya, dapat dilihat dari sejumlah indikator. Di antaranya capaian skor agenda setting sebesar 17.066.224 dan berada pada peringkat ke- 6 dari seluruh BUMN dan peningkatan kepatuhan wajib pajak dari 39 persen menjadi 54,91 persen di tahun 2023.

Baca juga:  PT Jasa Raharja Perwakilan Bogor Turut dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam menghadapi Operasi Ketupat Lodaya 2023

“Dampak transformasi komunikasi juga terlihat pada penurunan fatalitas laka di Indonesia. Jumlah santunan dan korban meninggal dunia menurun selama tahun 2023. Hal ini mencerminkan efektivitas dari setiap informasi publik yang telah disampaikan,” ujar Rivan.

Lebih lanjut Rivan menyampaikan bahwa transformasi di seluruh lini perseroan juga berdampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan. Data sementara per 31 Desember 2023, pendapatan Jasa Raharja tumbuh sebesar 2,73 persen (unaudited). Hal itu didorong oleh pertumbuhan sektor Iuran Wajib yang signifikan, yakni sebesar 19,88 persen (unaudited). “Berbagai capaian positif tersebut tentu tidak menjadikan Jasa Raharja berpuas diri, dan bahkan harus terus ditingkatkan,” imbuhnya.

Baca juga:  Sosialisasi Tata Tertib Administrasi Kendaraan Bermotor Dan Keselamatan Berlalu Lintas Di Kecamatan Telagasari Karawang

Dengan dinamika zaman yang terus berubah, kata Rivan, kecepatan dan ketangkasan menyesuaikan diri menjadi kunci utama untuk menghadapi segala situasi dan tantangan. Rivan mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk menjadikan ketidakpastian sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang.

“Seperti apa yang disampaikan oleh Bapak Wakil Menteri BUMN Bapak Kartika Wirjoatmodjo Bahwa beliau menyampaikan proses transformasi yang kita laksanakan sudah kita lakukan dengan baik. Terus bertransformasi dan selalu terbuka terhadap ide-ide baru yang memacu inovasi. Dengan menjadi agile, kita tidak hanya bertahan di arus perubahan, tetapi juga menjadi pelaku utama dalam menentukan arah perjalanan masa depan Jasa Raharja itulah semangat kita dalam memulai usia 63 Tahun Jasa Raharja” ungkap Rivan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *