TBM Gelatik juga turut mengadakan beragam program interaktif seperti lomba membaca dongeng dan kompetisi literasi lainnya. Dalam usaha untuk mengembangkan minat baca dengan cara yang menarik, Bu Erna ingin mengajak anak-anak tidak hanya untuk membaca, tetapi juga memahami inti dari setiap buku yang mereka baca.

Upaya berkelanjutan juga tercermin dalam rencana kunjungan ke perpustakaan DISARPUS Kota Bandung. Ini adalah bukti nyata dari komitmen TBM Gelatik dalam memperluas jaringan literasi dan mengadopsi praktik terbaik dalam pengelolaan dan pemberian akses terhadap bahan bacaan.

Baca juga:  Tak Netral, 13 Anggota Satpol PP di Garut Dikenai Sanksi Tegas

TBM Gelatik mampu menarik perhatian anak-anak dari berbagai usia melalui suasana ramah dan inklusifnya. Mulai dari anak usia PAUD, anak SD kelas 2, hingga remaja SMP dan SMA, semua merasakan manfaat dari kegiatan literasi yang diselenggarakan di sana. Dengan visi yang jelas, Bu Erna mengakui pentingnya memberikan akses dan ruang bagi anak-anak untuk berkembang secara holistik.

TBM Gelatik juga aktif dalam memperkaya koleksi buku agar sesuai dengan kebutuhan literasi yang semakin beragam. Bu Erna berharap untuk menambah koleksi dengan buku-buku yang menggali aspek pembangunan masyarakat seperti budidaya tani. Dengan demikian, TBM Gelatik akan menjadi sumber pengetahuan yang bernilai bagi masyarakat.

Baca juga:  Festival Ramadan, Kemenag Jabar Salurkan 100.147 Paket Sembako

Peran sosial TBM Gelatik semakin kuat dengan melibatkan warga dalam pengelolaan dan penyebaran informasi. Melalui langkah-langkah seperti perbaikan ruang dan struktur kepengurusan, TBM Gelatik menjalin hubungan yang erat dengan masyarakat sekitar. Dalam dinamika perkembangan literasi dan pendidikan, TBM Gelatik muncul.

Penulis : Maitsaa Dhiya Fathi
Editor : Erdi Nirmayadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *