Rumah Sakit Unggul Karsa Medika

Kata Dokter Krisna Tips Jaga Kesehatan Saat Mudik

beritain.id – Mudik Lebaran merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat saat ini. Apalagi pasca pandemi Covid -19, pemerintah telah mencabut status PPKM.

Melakukan perjalanan mudik, tentunya bukan hanya mempersiapkan kendaraan ataupun barang-barang yang hendak di bawa. Bagi penderita penyakit kronis, membawa obat-obatan tentunya merupakan hal yang penting juga.

Ahli penyakit dalam Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM) dr. Krisna Mulasinadhi Sp.PD mengatakan, perjalanan mudik apalagi dengan jarak yang jauh, memerlukan kesehatan tubuh yang prima. Apalagi sebagai pengemudi, selain tubuh yang sehat, juga membutuhkan konsentrasi yang tinggi ketika melakukan perjalanan.

“Dibutuhkan kondisi fisik dan mental yang baik. Untuk yang mempunyai penyakit seperti darah tinggi, diabetes, jantung, membutuhkan obat-obat yang rutin. Jangan lupa obat itu dibawa, ditempat mudik tidak minum obat, balik nanti sakit,”jelas Krisna Kamis (13/4/2023).

Selain persediaan obat yang cukup, dr. Krisna juga menyarankan agar membawa minuman maupun makanan yang cukup, bagi penderita penyakit kronis. Mengingat, perjalanan selama mudik, penderita penyakit kronis dikhawatirkan tidak bisa menemukan makanan atau minuman yang disarankan dokter untuk di konsumsi.

Laman: 1 2

IGD RS UKM Siagakan Pelayanan Libur Lebaran

beritain – Jelang libur Lebaran 2023, Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM) mensiagakan pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS UKM dr. Jimmy mengatakan, pelayanan IGD buka 24 jam jelang dan pada liburan Lebaran.

“Kita tetap berjalan normal seperti biasa, tetap buka 24 jam. Pelayanan berjalan seperti biasa, cek lab juga seperti biasa, dokter-dokter IGD berdinas seperti biasa,”jelas dr. Jimmy, Kamis (6/5/2023).

Dikatakannya, RS UKM juga menyiapkan pelayanan untuk arus mudik atau balik apabila terjadi kecelakaan ataupun kasus penyakit tertentu yang harus segera mendapat penanganan medis.

“Kita siapkan untuk kasus trauma. Kebetulan kita juga ada dokter spesialis. Kita lebih siap lagi pada arus mudik lebaran nanti,”jelasnya.

Laman: 1 2

Sebentar lagi Puasa, ini dia tipsnya

beritain.id – Sebentar lagi umat Muslim bakal menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Penting bagi orang yang menjalankan ibadah puasa, menjaga tubuhnya agar tetap segar dan bugar.

Direktur Utama Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM) dr. Theresia Monica Rahardjo mengatakan, dalam menjalankan ibadah puasa, diperlukan kondisi tubuh yang sehat. Asupan makanan pun harus proposional, minum yang cukup dan vitamin.

“Makanan apa yang harus kita konsumsi. Pertama, kalau orang Indonesia nasi, yang proposional, ada proteinnya bisa dari tempe atau tahu, bisa juga dari daging ayam atau sapi. Dan ingat, daging ayam dan sapi sebaiknya dimasak matang, supaya tidak menularkan penyakit yang ada did aging,”ucap dokmo sapaan akrabnya,Rabu, (8/3/2023).

Laman: 1 2

Hati-hati Wabah Flu Burung mengintai, Masyarakat Tetap Tenang

beritain.id – Kembali merebaknya kasus flu Burung di Indonesia, membuat masyarakat harus mewaspadainya. Meski penyakit ini menyerang unggas, namun perlu diwaspadai dampaknya terhadap manusia.Direktur Utama Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM) dr. Theresia Monica Rahardjo mengatakan, pencegahan penyakit flu Burung yang menyerang saluran pernafasan tersebut, serupa dengan pencegahan kasus Covid-19.

“Bagi orang yang sering kontak dengan unggas di peternakan atau unggas liar, itu dengan memakai masker, kemudian juga sarung tangan saat membersihkan kotoran unggas. Dan jangan lupa, pada saat setelah selesai mengurus unggas dipeternakan, orang tersebut harus membuang semua pelindung dirinya, kemudian mandi dan menjaga kebersihan. Hampir sama dengan pencegahan Covid,”jelas Theresia Monica Rahardjo atau dr. Monica, Rabu (8/3/2023).

Ia menambahkan, gejala yang perlu diwaspadai dari flu Burung adalah demam yang disertai dengan batuk dan nyeri tenggorokan. Kondisi ini menurut dr. Monica, dapat mengakibatkan infeksi paru-paru terhadap orang yang daya tahan tubuhnya rendah.“Infeksi paru-paru ini yang bisa menyebabkan kematian pada burung, seperti kasus di Kamboja. Ada 58 kasus dan kemudian ada satu kasus kematian anak berusia 11 tahun,”ungkapnya.
Untuk itu, dimbau masyarakat agar melakukan pola hidup sehat dan bersih agar terhindar dari penyakit flu Burung.

Laman: 1 2

Begini Penjelasan Difteri kata DokMo

beritain.id  – Diretur Utama Rumah Sakit Unggul Karsa Medika dr. Theresia Monica Rahardjo menyatakan, penyakit difteri merupakan penyakit berbahaya yang tingkat kematiannya cukup tinggi.

Meski gejalanya cukup berat, penyakit Difteri menurut dr. Monica sapaan akrab nya dokmo disebabkan oleh bakteri Corynebecterium Diphteriae yang dapat dicegah dengan vaksinasi.

“Gejala-gejala difteri ini yang meliputi demam, batuk. Dan pada stadium lanjut itu ada slaput berwarna putih kebau-abuan di dalam saluran nafas. Bisa menyebabkan sesak nafas, bahkan bisa menyebabkan kematian,”jelas dokmo, Rabu (8/3/2023).

Laman: 1 2

RS Unggul Karsa Medika (RS UKM) mendapat penghargaan terbaik ke dua dari BPJS Kesehatan Cabang Soreng Kabupaten Bandung

beritain.id – Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM) Kabupaten Bandung mendapat penghargaan terbaik ke dua dari BPJS Kesehatan Cabang Soreang Kabupaten Bandung, atas kepatuhan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) tahun 2022.

Penghargaan itu merupakan apresiasi BPJS kepada fasilitas kesehatan (Faskes) yang dinilai optimal dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS.

Sertifikat penghargaan diterima langsung oleh Direktur Utama RS UKM dr. Theresia Monica Rahardjo, disela penandatangan perpanjangan kerjasama rumah sakit yang ada di Kabupaten Bandung dengan BPJS Cabang Soreang, Kamis (19/1/2023).

Direktur Utama RS UKM Kabupaten Bandung dr. Theresia Monica Rahardjo mengatakan, penghargaan tersebut merupakan apresiasi dari BPJS Cabang Soreang Kabupaten Bandung.

Dengan penghargaan tersebut, RS UKM dikatakan dr. Monica, bertekad untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap peserta atau pasien JKN – KIS (BPJS Kesehatan), serta menjadikan RS UKM yang terbaik.

“Dan tentunya terbaik ke dua ini kita ada tugas dan tanggung jawab. Yang pertama kita mempertahankan, yang kedua meningkatkan. Tentunya kita ingin menjadi yang terbaik pertama,”ucap Monica.

Meski demikian, untuk mempertahankan kredibilitas terbaik ke dua, menurut Monica merupakan tugas yang harus dilaksanakan dan terwujud.

Laman: 1 2