“Kedepannya Insya Alloh bisa terbaik pertama,”harap dia.

Dalam melakukan penilaian kepatuhan FKRTL, ada beberapa hal yang menjadi indikator penilaian antara lain kesesuaian rumah sakit dalam memenuhi komitmen PKS, tingkat kepuasan peserta yang mendapat pelayanan, pelayanan kepesertaan (customer service), kecepatan respon terhadap keluhan, serta inovasi yang dikembangkan rumah sakit dalam memberikan kemudahan bagi peserta JKN-KIS.

Baca juga:  Pemprov Jabar Masih Menunggu Usulan Ganti Rugi Virus PMK dari Daerah

Selain itu, upaya perbaikan rumah sakit untuk mengurangi keluhan dan meningkatkan kepuasan peserta JKN-KIS juga menjadi poin tambah tersendiri dalam penilaian.

RS UKM dibawah kepemimpinan dr. Monica, sudah melakukan berbagai inovasi peningkatan pelayanan. Bukan hanya layanan kesehatan, namun juga layanan lainnya seperti mempermudah dan memperpendek waktu tunggu jalur administrasi, mulai pendaftaran hingga pengambilan obat.

Baca juga:  Selamat Jalan Eril

Sementara pada penghargaan itu, terbaik pertama di raih RSUD Cicalengka dengan nilai 99,95, RS Unggul Karsa Medika (RS UKM) 99,72 dan RSUD Otista (Soreang) 99,71.

“Perbedaannya tipis, mudah-mudahan kita bisa menjadi terbaik pertama,”pungkas dr. Monica.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *