Ia juga menambahkan, orang tua harus secara rutin memberikan vaksinasi difteri kepada anaknya. Bila menemukan gejala demam, sakit tenggorokan dan suara serak, diimbau untuk segera membawa anak-anaknya ke tempat pelayanan kesehatan terdekat, untuk segera diberikan pertolongan.

Baca juga:  Spanduk Penolakan Kedatangan Anies Baswedan Bermunculan Di Kota Bandung

“Jangan sampai terlambat vaksinasi difteri dengan teratur. Pencegahan difteri dengan vaksinasi teratur sejak anak-anak. Bisa konsultasi ke dokter spesialis anak terdekat ataupun pusat kesehatan dimana terdapat dokter spesialis anak,”imbau dokmo.

Baca juga:  Mitigasi Bencana, Bey Machmudin Bertemu Pakar dan Peneliti Badan Geologi

“Gejala terberat ada selaput putih yang melapisi saluran nafas atas. Sehingga anak tersebut susah bernafas, dan ada stridor (suara kasar atau serak setiap tarikan atau hembusan nafas). Kalau semakin berat, itu bisa menyebabkan kematian,”pungkas dokmo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *