Pemilu 2024

PUI Ucapkan Selamat Kepada Presiden Dan Caleg Terpilih

beritain.id– Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Ummat Islam (PUI) memberikan ucapan selamat kepada Presiden dan Anggota Dewan Terpilih. Hal ini disampaikan Ketua Umum DPP PUI KH Nurhasan Zaidi menyikapi hasil rekapitulasi nasional KPU yang diumumkan 20 Maret 2024. KH Nurhasan Zaidi menyampaikan komitmen PUI untuk mendukung dan berkontribusi membangun Bangsa Bersama Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

“Warga PUI menyampaikan selamat kepada Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabumin Raka, juga selamat kepada semua Anggota Legislatif dari partai politik yang lolos ke parlemen. Serta menghomati pihak-pihak yang menempuh jalur hukum melalui MK”, ujar KH NUrhasan Zaidi.

Sementara itu Sekretaris Jenderal DPP PUI Raizal Arifin menyampaikan harapan agar semua proses rangkaian pemilu menjadi pembelajaran yang mematangkan demokrasi bangsa Indonesia kedepan. “Bangsa yang besar tentu sangat bergantung pada kualitas manusianya yang matang dalam berdemokrasi. Semoga Masyarakat Indonesia belajar dan semakin matang setelah melalui dinamika dalam Pemilu 2024 ini”, ujar Raizal Arifin.

Laman: 1 2

H-7 Pemilu, Seluruh Elemen Wajib Kawal Masa Tenang

beritain.id – Sebanyak 27 pemerintah kabupaten dan kota se-Jawa Barat berkoordinasi mengenai kesiapan penyelenggara pemilu yang tersisa 7 hari lagi di Sport Jabar, Rabu 7 Februari 2024.

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menyampaikan, pertemuan kali ini untuk menyamakan persepsi dan langkah strategis dalam mempersiapkan pemilu di wilayah Jabar. Terutama dalam pengawasan di masa-masa tenang.

“Jumlah TPS Jabar ini terbanyak se-Indonesia. Kita pastikan seluruh masyarakat yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) bisa menyalurkan hak pilihnya,” ucap Bey.

Ia pun mengimbau agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) turut terlibat menjaga kelancaran pemilu, mengingat BMKG memprediksi curah hujan ekstrem akan terjadi hingga Maret.

“BPBD antisipasi potensi bencana agar tidak mengurangi hak pilih dari masyarakat. Untuk KPU, penghitungan suara harus dilakukan secara transparan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni menyebutkan, pada tahun 2024 ada dua momentum penting pesta demokrasi yakni pemilu serentak dan pilkada serentak yang akan dilaksanakan 27 November mendatang.

“Jabar menjadi provinsi terbesar dengan jumlah DPT sebanyak 35.714.901 pemilih yang tersebar di 140.457 TPS,” sebut Ummi.

KPU Jabar telah melantik 989.133 orang KPPS dari seluruh total penyelenggara pemilu sebanyak 1,3 juta orang.

Ia menambahkan, KPU Jabar juga telah melaksanakan distribusi logistik yang terdiri dari 183 juta lembar surat suara dan 750.000 kotak suara.

“Target distribusi ini paling lambat sampai tanggal 12 Februari sampai ke seluruh TPS se-Jawa Barat,” katanya.

Laman: 1 2

KPU, Milenial, dan Gen Z Kota Bandung Siap Sukseskan Pemilu 2024

beritain.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menggelar acara “Gen Z Ambil Peran Sukseskan Pemilu 2024” di Hotel Grandia, Jalan Cihampelas 82 Kota Bandung, Kamis 8 Februari 2024.

Kegiatan ini merupakan sosialisasi pendidikan pemilih bagi pemilih usia muda Kota Bandung.

Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti menyebut, kegiatan ini merupakan upaya peningkatan partisipasi aktif pemilih muda Kota Bandung pada Pemilu 2024.

Sebagai informasi, pada Pemilu 2024 ini, dari total 1,8 juta orang yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Bandung, sekitar 1 juta pemilih di antaranya merupakan generasi muda dengan rincian 612.643 orang generasi milenial (32,72 persen) dan 408.862 orang generasi Z (21,84 persen).

“Mari sukeskan pemilu 2024 sebagai hajat besar bangsa Indonesia ini. Gunakan hak suara dengan baik, jangan terpengaruh oleh pihak tertentu. Jangan mudah tergiring opini yang tidak jelas,” ajaknya.

Laman: 1 2

Punya Basic Profesi Jurnalis, Maulani Hudayati Surya Terfavorit di Kalangan Milenial dan Layak Duduk di Kursi DPRD Jabar

beritain.id – Sosok wanita bernama Maulani Hudayati Surya yang berprofesi sebagai jurnalis ini, mencoba maju dalam pencalonan anggota legislatif di pemilihan umum (pemilu) 2024.

Warga Kota Bandung yang pernah bekerja di berbagai media online ini dalam pelaksanaan Pemilu 2024, menjadi terfavorit di kalangan milenial dan pengguna medsos berdasarkan hasil survei oleh jurnalis yang tergabung dalam Kaukus Journalist untuk Demokrasi Jabar (KJD).

Survei oleh kalangan jurnalis di kota Bandung ini, menyebutkan sosok nama Maulani Hudayati Surya yang saat ini maju dalam menjadi calon anggota legislatif (caleg) dari partai PDIP Dapil Jabar 1 (kota Bandung dan kota Cimahi) nomor urut 3 ini jadi favorit di kalangan milenial dan pengguna media sosial untuk duduk di kursi anggota DPRD Jawa Barat.

Sesuai dengan kuota keterwakilan caleg perempuan dalam pencalegan, keterwakilan perempuan saat terpilih di kursi legislatif tingkat DPRD Jabar sebesar 30 persen, Maulani Hudayati Surya difavoritkan kalangan milenial karena merupakan warga asli kota Bandung.

Koordinator Analis Survei KJD Arief Pratama menjelaskan, bahwa kaum milenial percaya caleg tervaforit tersebut dapat memperjuangkan aspirasi kalangan milenial dan pengguna medsos,yang masuk kategori gen z.

Maulani Hudayati Surya berada diposisi teratas bedasarkan hasil survei yang dilakukan Kaukus Journalist untuk Demokrasi Jabar (KJD), kepada 400 responden dari kalangan milenial dan mahasiswa.

“Survei dilakukan dengan metode random sampling, serta memiliki margin error sebesar 0,3 persen. Survei dilakukan saat awal Januari tanggal 1 hingga 10 Januari 2024,” jelas Arief, Rabu 24 Januari 2024.

Laman: 1 2

Presiden Jokowi Lantik 9 Anggota KPPU di Istana Negara

britain.id – Presiden Joko Widodo hari ini Kamis, 18 Januari 2024 di Istana Negara melantik 9 (sembilan) Anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Periode 2024-2029 yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 8/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha dan mulai berlaku sejak 8 Januari 2024.

Kesembilan Anggota KPPU yang dilantik adalah:

  1. M. Fanshurullah Asa, S.T., M.T.
  2. Aru Armando, H., M.H.
  3. Rhido Jusmadi, H., M.H.
  4. Gopprera Panggabean, E., Ak.
  5. Hilman Pujana, E., M.H.
  6. Noor Rofieq, S.T.
  7. Mohammad Reza, H., M.H.
  8. Eugenia Mardanugraha, S.Si., M.E.
  9. Budi Joyo Santoso, E., M.M.

Seluruh Anggota KPPU tersebut telah aktif bekerja sejak awal minggu ini, dan tengah mempersiapkan rencana kerja dan prioritas untuk lima tahun ke depan. Mereka juga telah melakukan Rapat Komisi dan menyepakati untuk menunjuk Dr. M. Fanshurullah Asa, S.T.,

M.T. dan Aru Armando, S.H., M.H. sebagai Ketua dan Wakil Ketua di awal periode tersebut.

Ketua KPPU, yang juga akrab dipanggil Ifan, setelah pelantikan mengungkapkan bahwa banyak tantangan besar yang menunggu di periode keanggotaannya.

“Periode kelima ini sangat menantang, karena masih banyak pekerjaan rumah KPPU yang belum tuntas. Seperti transformasi kelembagaan dan kepegawaian KPPU, anggaran yang rendah ditengah lingkup tugas yang luas, eksistensi KPPU yang belum dikenal luas, kompleksitas pengawasan di pasar digital, maupun amandemen atas undang-undang persaingan usaha,” ujar Ifan.

Laman: 1 2

Jelang Pemilu Ridwan Kamil : Mari Satukan Persepsi

beritain.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta babinsa, bhabinkamtibmas dan lurah/kades menyatukan persepsi agar situasi wilayahnya tetap harmonis, humanis, dan kondusif menjelang Pemilu 2024.

Ridwan Kamil mengapresiasi acara Silaturahmi 3 Pilar dalam Rangka Mewujudkan Situasi Kamtibmas yang Harmonis, Humanis dan Kondusif menjelang Pemilu 2024

yang diinisiasi oleh Kepolisian Daerah Provinsi Jawa Barat.

“Ini acara sangat penting karena akan menyamakan persepsi. Yang hadir di sini tidak boleh ada golongan yang salah baca, salah tafsir,” ujar Ridwan Kamil di Ballroom Sudirman Kota Bandung, Selasa (21/3/2023).

Acara tersebut dihadiri babinsa, bhabinkamtimbas juga lurah/kades wilayah Bandung Raya.

Menurut Kang Emil — sapaan akrab Ridwan Kamil — kondusivitas yang terjadi di wilayah Jawa Barat berkat kekompakan dari babinsa, bhabinkamtibmas dan lurah/kades.

Laman: 1 2

Jelang Pemilu 2024, PPP Jabar Gelar Workshop dan Bedah Dapil

beritain.id – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat terus melakukan sejumlah persiapan demi meraih suara besar pada Pemilu 2024 mendatang.

Salah satunya dengan mengadakan workshop bertajuk “Political Marketing dan Bedah Dapil” untuk mematangkan strategi politik.

“Bagaimana cara kita memahami karakter pemilih di 2024, sehingga diharapkan kerja-kerja organisasi dan kerja-kerja politik partai lebih efektif,” kata Sekretaris DPW PPP Jabar, Pepep Saepul Hidayat dalam acara Political Marketing dan Bedah Dapil di Bandung, Jumat (10/6).

Menurut Pepep, pihaknya telah memulai arah baru dalam pengelolaan partai, untuk mendapatkan sebuah pemetaan bagaimana orientasi organisasi ke depan untuk menghadapi pemilu 2024.

“Dengan memetakan karakter pemilih pada Pemilu mendatang, PPP Jabar meyakini setiap kerja-kerja politik yang dilakukan pengurusnya lebih efektif,” katanya.

Laman: 1 2

Strategi nasdem sambut pemilu 2024

Beritain.id – Ketua DPW Partai NasDem optimis miliki 40 ribu suara di Pemilu 2024 mendatang. Rasa percaya diri ini ia dapatkan dari kinerja NasDem terkini yang terjun langsung ke masyarakat.

“Kami optimis di bulan Juni 2023 nanti punya suara sebanyak 40 ribu,” katanya.

“Terjun ke masyarakat. Nanti bulan Syawal juga kami akan melakukan strategi untuk konsolidasi ke desa-desa hingga nanti akan ke tingkat RT/RW,” lanjutnya.

Selain itu, untuk penetapan sosok calon legislatif di Pemilu 2024 nantinya tergantung hasil konsolidasi dengan struktural yang ada.

“Konsolidasi strutural dulu dari DPW, DPC. Dari Jawa Barat sendiri rencananya menyiapkan 9 kursi DPRD, 2 provinsi, dan 2 di pusat,” kata Saan.

Saan juga menuturkan bahwa rencana untuk 2024 sudah cukup matang dengan segala kebutuhannya.

“Semua caleg sudah siap, infrastruktur sudah ada. Tinggal berdoa dan berusaha yang harus kita lakukan,” ujarnya.

Laman: 1 2

NasDem Kabupaten Bandung Terus Menguatkan Struktur Partai Dan Memanaskan Mesin Partainya Menyongsong Pemilu 2024

Bandung (15/4) – Konsolidasi terus dilakukan ke semua kader di semua daerah pemilihan, agar mereka siap mewujudkan target yang diusung partai besutan politisi kawakan Surya Paloh itu.

Setelah di Dapil 4 Cicalengka dan Dapil 1 di Soreang, Kamis (14/4/2022) sore, partai NasDem kabupaten Bandung kembali menggelar konsolidasi dan berbagi dengan kader dan masyarakat di Dapil 2 yang meliputi kecamatan Margahayu, Katapang, Dayeuhkolot dan Margaasih.

Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Jabar, Rajiv menegaskan, jika NasDem ingin menjadi pilihan utama masyarakat pada Pemilu 2024 nanti, maka mau tidak mau konsolidasi dan mesin partai harus terus dipanaskan mulai jauh-jauh hari.

” Kerja politik itu kan kerja jangka panjang. Jangan kita ketemu masyarakat pas ada maunya aja. Terus kita harus konsisten, keinginan politik kita sudah tercapai kita harus terus merawat jangan juga kita memperalat masyarakat,” tegas Rajiv yang dalam aktivitas politiknya mengusung tagline “yang muda yang bergerak” itu.

Rajiv sendiri disebut-sebut menjadi caleg NasDem untuk maju menjadi anggota DPR RI dari Dapil Jabar 2 yang meliputi Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.

Dalam sambutan singkatnya dihadapan ratusan kader NasDem dan masyarakat, pria yang karib disapa Kang Rajiv itu ingin mematahkan anggapan sebagian kalangan kalau konsolidasi yang ia lakukan terlalu dini karena Pemilu 2024 masih cukup lama.

Laman: 1 2

Bawaslu Jabar Menilai E-voting Belum Siap Diterapkan untuk Pemilu 2024

Bandung (25/03) – Wacana mengenai diterapkannya e-voting dalam helatan Pemilu tahun 2024 mendatang sedang mencuat di Indonesia. Menanggapi hal itu, Ketua Bawaslu Jabar Abdullah Dahlan menilai untuk menuju kepada e-voting diperlukan sarana teknologi informasi yang mumpuni.

“Kalau menuju pada aspek teknologi informasi menuju e-voting itu perlu kesiapan teknis teknologi informasi yang betul-betul siap,” kata dia ketika ditemui dalam kegiatan Pengelolaan Media Bawaslu dan Pengenalan Media Massa di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung pada Jumat (25/3).

Selain sarana teknologi informasi, faktor lain seperti metode bekerja, perlindungan data, hingga payung hukum juga harus disiapkan. Berkaca pada situasi di Indonesia, Abdullah menilai e-voting belum dapat diterapkan.

“Kalau untuk e voting dalam pandangan kita, belum pada level itu ya karena ada faktor kesiapan teknologi informasi, regulasinya juga kemudian ketika kita maping saja belum pada e voting,” ucap dia.

Untuk saat ini, sambung Abdullah, Indonesia baru siap untuk melaksanakan e-rekap atau penghitungan suara pasca pemilihan. Meskipun, pada gelaran tahun 2019 lalu, marak persoalan yang terjadi saat pelaksanaan e-rekap seperti blank spot di sejumlah titik. Hal itu harus diperbaiki oleh KPU agar gelaran Pemilu jadi lebih baik.

Laman: 1 2