Gubernur Jabar Ridwan Kamil

Gubernur Ridwan Kamil: THR Tak Boleh Dicicil

beritain.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan perusahaan tidak mencicil pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan untuk pegawainya.

THR merupakan hak pekerja yang wajib dipenuhi oleh perusahaan dan harus dibayarkan secara penuh.

idak boleh ada THR yang dicicil, itu hak pekerja,” ujar Gubernur Ridwan Kamil di Kota Bandung, Selasa (4/4/2023).

Kang Emil, sapaan akrabnya menegaskan, sanksi tegas akan dijatuhkan kepada perusahaan yang mencicil apalagi tidak membayarkan THR. Sesuai dengan peraturan batas akhir pembayaran THR, yaitu H-7 Lebaran.

“Sesuai aturannya saya minta perusahaan tidak banyak mencari alasan untuk mencicil apalagi menunda THR,” ucapnya.

Sebelumnya, dalam rangka memastikan pelaksanaan pembayaran THR keagamaan, Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauziyah telah meminta kepada kepala daerah untuk mengupayakan agar perusahaan di wilayahnya membayar THR sesuai dengan peraturan yang berlaku. Perusahaan diimbau membayar THR lebih awal sebelum jatuh tempo.

Membuka posko pengaduan

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar pun akan terus mengawasi pemberian THR keagamaan dan sudah membuka posko pengaduan THR.

Laman: 1 2

Gubernur Ridwan Kamil Apresiasi Progres Kemajuan Kota Sukabumi

beritain.id – Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-109 Kota Sukabumi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hadir dan mengapresiasi atas kemajuan dan berbagai prestasi membanggakan yang dicapai Pemda Kota Sukabumi.

Pemda Provinsi Jabar pun selama lima tahun telah memberikan bantuan sekitar Rp244 miliar untuk Kota Sukabumi, yang terlihat secara fisik pembangunannya, di antaranya revitalisasi alun-alun, Lapang Merdeka, pasar, trotoar, perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu), asuransi kesehatan, dan pendidikan.

Gubernur Ridwan Kamil juga mengimbau jajaran Pemda Kota Sukabumi untuk kesiapan arus mudik Lebaran.

Pasalnya, jalur Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) – Cibadak sudah bisa dioperasikan. Pembangunan tol juga akan dilanjutkan sampai ke Bandung melalui Cianjur – Padalarang yang targetnya selesai dalam hitungan tahun.

Laman: 1 2

Ridwan Kamil: Kereta Cepat Jakarta Bandung Ditargetkan Uji Coba November 2022

Bandung (07/04) – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China, Dwiyana Slamet Riyadi membahas persiapan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang akan dilakukan bertepatan dengan perhelatan G20 pada bulan November 2022.

Hal ini dikemukakan Gubernur dalam konferensi pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (7/4/2022).

“Berita baik di bulan November 2022 pada perhelatan G20, Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan memulai uji coba pengoperasian,” kata Ridwan Kamil.

Gubernur juga membahas progres pembangunan Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) yang sudah mencapai 80 persen. Moda transportasi canggih itu ditargetkan beroperasi untuk melayani masyarakat pada Juni 2023.

“Semua sesuai dengan progres. Jadi tidak betul tak ada pergerakan karena per hari ini sudah sesuai dengan target 80 persen. Untuk pengoperasiannya sesuai dengan yang sudah disepakati, yaitu pada bulan Juni 2023. Penumpang pertama sudah bisa menggunakan kereta yang kita tunggu-tunggu ini,” ungkap Kang Emil, sapaan akrabnya.

“Bulan November, warga Jawa Barat bisa melihat kereta cepat akan dipamerkan di G20,” imbuhnya.

Kang Emill juga mengatakan, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik, banyak pelaku usaha properti yang berminat membangun bisnis dititik Transit Oriented Development (TOD), dan paling progresif yang banyak diminati investor adalah di Stasiun Halim, Jakarta.

“TOD paling progesif di kawasan Halim Perdanakusuma. Di Halim sudah ada pengembang yang akan membangun rumah sakit, mal dan lain-lain. Kemudian TOD di Karawangan ada hotel dan perkantoran,” ujarnya.

Laman: 1 2

17 Daerah di Jabar Miskin Ekstrim

Bandung (07/04) – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono menyarankan agar Gubernur Jawa Barat fokus menjalankan program bantuan sosial dan membuat program prioritas yang dapat mendorong rakyat untuk dapat penghasilan yang lebih besar.

Sehingga, kata Ono, seyogyanya APBD Jawa Barat tidak lagi dialokasikan membangun infrastruktur yang tidak penting.

“Contohnya seperti anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional yang lebih banyak membangun cretive centre, pusat budaya, alun-alun sampai pagar-pagar bangunan. Hampir tidak ada peranannya,” tegas anggota Komisi IV DPR RI ini dalam keterangannya, Kamis (7/4).

Menurut Ono, berdasarkan surat Kementerian Sekretariat Negara, Sekretariat Wakil Presiden nomor : B-38/KSN/SWP/KK.04.01/02/2022 tertanggal 25 Februari 2022 terdapat 17 Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang menjadi Prioritas Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim Tahun 2022.

17 Kota/Kabupaten ini yakni Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon Kabupaten Majalengka.

Kemudian Kabupaten Sumedang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Depok dan Kota Tasikmalaya.

“Sehingga bila dibandingkan tahun 2021 yang hanya 5 Kabupaten (Cianjur, Bandung, Karawang, Kuningan dan Indramayu) maka ada tambahan 12 Kabupaten/Kota yang menjadi prioritas percepatan penghapusan kemiskinan ektrem di Jawa Barat,” tegasnya.

Laman: 1 2

Pemprov Jabar Siapkan Aplikasi Pemesanan Minyak Goreng Tingkat RW

Bogor (24/03) – Mahalnya harga minyak goreng yang beredar dipasaran, membuat prihatin Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Untuk membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng murah, Pemprov Jabar siapkan aplikasi pemesanan minyak goreng tingkat RW.

“Pemprov Jabar menolong masyarakat walaupun bukan kewenangannya dalam urusan minyak goreng (migor) terus memudahkan urusannya. Jadi pekan depan kami akan melauching pemesanan migor bisa via aplikasi yang akan dibuat oleh Jabar Digital Service.” Ujar Ridwan Kamil

Dengan aplikasi pemesanan minyak goreng tersebut, masyarakat dapat memesna minyak goreng langsung ke Pemprov Jabar dengan dikordinir oleh RW.

“Sehingga, nanti RT RW bisa pesan online ke Pemprov Jabar. Nanti migor curah dikirim dengan harga terjangkau ke wilayah kelompok menengah ke bawah yang memang membutuhkan.” Tegasnya.

Laman: 1 2

Ridwan Kamil Bonceng Legenda Hidup Pembalap Indonesia Keliling Kota Mataram

Kota Mataram (20/03) – Sebelum mengantarkan Tjetjep Heryana ke Pertamina Sirkuit Mandalika untuk menonton MotoGP. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terlebih dahulu mengajak Tjetjep jalan-jalan menggunakan motor tua yang ada sespannya untuk berkeliling di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Hal itu dilakukan guna menyegarkan ingatan untuk melihat aspal jalanan yang dulu seringkali menjadi teman akrab Pak Tjetjep. Senyum semringah pun terpancar dari raut wajah pak Tjetjep yang dengan nyaman menikmati suasana kota Mataram dibonceng oleh Ridwan Kamil.

“Beliau karena kondisi kakinya sudah tidak mungkin lagi naik motor sendirian, kebetulan di Lombok ada sespan motor yang ada _side chair_, nah gak ada salahnya membahagiakan jalan-jalan sebentar sebelum nanti nonton di Mandalika,” kata Ridwan Kamil di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, Minggu (20/3/2022).

Ketika ditanya terkait kenapa mengajak Pak Tjetjep jalan-jalan menggunakan motor. Ridwan Kamil menyebut itu merupakan ide pribadi dirinya untuk mengulas cerita indah Pak Tjetjep selama menjadi pembalap.

“Ide siapa ? Itu ide saya, karena sekali pembalap tetap pembalap,” ucap pria yang kerap disapa kang Emil.

Laman: 1 2

Produk Pesantren dan UMKM Jawa Barat Dipamerkan di Mandalika

Kab. lombok Utara (19/03) – Produk pesantren dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Jawa Barat dipamerkan pada “Mandalika Experience Expo 2022” dalam Event Grand Prix Moto GP Mandalika di Parkir Timur, Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, tanggal 18-20 Maret 2022.

Pada Pameran yang dibuka oleh Staf Ahli Gubernur NTB Sukmawijaya, Jumat (18/3/2022), Stan Jawa Barat hadir dengan produk unggulan binaan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat (Jabar), Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi Jabar, dan Kreasi (Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi) Jabar.

Selain itu, sebanyak 60 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Jabar yang lolos kurasi juga mengikuti pameran “Produk Unggulan UMKM Indonesia dan Festival Kuliner Mandalika” menampilkan multiproduk otomotif, racing, kerajinan dan makanan-minuman olahan.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jabar Kusmana Hartadji mengemukakan, pameran produk UMKM, OPOP (One Pesantren One Product),  serta Kreasi Jabar di Mandalika sangat startegis  terutama dalam memperkenalkan produk UMKM Jabar ke pasar dunia.

“Event motor GP merupakan ajang internasional yang banyak dihadiri penonton dari dalam, maupun luar negeri,” kata Kusmana di lokasi pameran, Sabtu (19/3/2022).

Kusmana juga menuturkan, desain stan Jabar di pameran ini sangat menarik dengan produk-produk yang kreatif pula, sehingga ruang pamer Jabar banyak dikunjungi dan produknya diminati pengunjung.

Laman: 1 2

Ridwan Kamil: Progres IPAL Citarum Harum Hadirkan Manfaat Bagi Wilayah Bandung Raya

KABUPATEN BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendampingi kunjungan kerja Menko Marves RI Luhut Binsar Pandjaitan meninjau progres Program Citarum Harum, di Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Selasa (15/3/2022).

Sudah empat tahun Perpres Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum ditandatangani Presiden RI atau tepatnya tanggal 14 Maret 2018 lalu.

Menurut Ridwan Kamil, kehadiran IPAL itu memberikan kebermanfaatan tidak hanya bagi warga Kota Bandung. Melainkan, akan terasa dampak baiknya kepada warga yang tinggal di wilayah cekungan Bandung.

IPAL tersebut merupakan program Citarum Harum yang limbahnya telah diolah. Sehingga sudah dinyatakan 100 persen bersih saat dibuang ke Sungai Citarum.

“Walau asetnya milik kota, kebermanfaatan itu tidak hanya untuk Kota Bandung. Ini kan wilayahnya kabupaten, maka nanti lokasi ini koordinasi gubernur harus memberi manfaat bagi lima wilayah di Cekungan Bandung,” ungkap pria yang kerap disapa kang Emil.

Lima wilayah yang dimaksud Kang Emil adalah Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, bahkan hingga Kabupaten Garut dan Kabupaten Sumedang.

“Sampai di Sumedang, KBB, juga nanti manfaatkan ini,” sebutnya.

Laman: 1 2