Belasungkawa

Ahmad Heryawan Melayat ke Gedung Pakuan: Saya Bisa Rasakan Beratnya Ditinggal Anak

beritain.id – Gubernur Jawa Barat Periode 2008-2018 Ahmad Heryawan bersama istrinya Netty Prasetiyani menyampaikan doa kepada almarhum Emmeril Kahn Mumtadz langsung di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (13/6/2022).

Dalam takziah tersebut, Aher –sapaan Ahmad Heryawan– mengucapkan belasungkawa kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atas wafatnya Eril –sapaan Emmeril.

“Tentu ikut belasungkawa yang mendalam. Sebagai seorang ayah, saya juga ayah, bisa merasakan betul beratnya ditinggal anak kesayangan. Pak RK dan Bu Atalia kami rasakan hal yang sama,” kata Aher.

“Kehilangan anak yang dicintai mendahului orang tuanya. Ini situasi duniawi. Situasi ukhrawi Allah Maha Tahu. Karena sangat boleh jadi kepergian Eril, lebih dicintai ke pemilik-Nya,” imbuhnya.

Laman: 1 2

Keluarga Ridwan Kamil Terima Ungkapan Belasungkawa dari Anies Baswedan

beritain.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima ungkapan belasungkawa dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta istri, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (6/6/2022).

Anies Baswedan datang ke rumah dinas Gubernur Ridwan Kamil sekitar pukul 19.30 WIB. Ketika tiba, Anies langsung memeluk erat Kang Emil dengan mata berkaca-kaca.

“Jadi kami hadir bertemu dengan Kang Emil dan Teh Atalia menyampaikan ungkapan belasungkawa rasa dukacita kami, pribadi, keluarga dan atas nama seluruh masyarakat Jakarta, yang hari Jumat kemarin masjid di Jakarta mengadakan salat ghaib untuk Eril itu yang tadi kami sampaikan,” ungkap Anies.

Di sela-sela bertakziah, Anies banyak mendengarkan cerita tentang sosok Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril di mata orang tua.

“Kemudian tentu kita mendengarkan cerita, ngobrol, mendengar penuturan banyak hal. Tapi kejadian ini membukakan banyak hal ada begitu banyak kebaikan yang Eril lakukan yang ceritanya baru bermunculan sekarang,” imbuhnya.

Laman: 1 2

Dubes Palestina Sampaikan Belasungkawa kepada Ridwan Kamil

beritain.id – Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun atas nama warga Palestina menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil atas wafatnya Emmeril Kahn Mumtadz di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (5/6/2022).

Saya Duta Besar Palestina untuk Republik Indonesia menyampaikan rasa duka sedalam-dalamnya atas musibah, tragedi, yang menimpa keluarga bapak gubernur, atas wafatnya ananda Eril,” ucap Zuhair.

“Sehingga saya sebagai Dubes Palestina juga mewakili rakyat Palestina menyampaikan duka sedalam-dalamnya,” imbuhnya.

Dalam takziah tersebut, Zuhair pun memberikan semangat kepada Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– agar tidak berlarut dalam kesedihan.

“Saya menyampaikan bahwa pada detik ini beliau tidak akan merasa sedih sendirian, kami pun merasa demikian, merasa kehilangan, karena sesungguhnya rasa duka, rasa hilang, terhadap keluarga utamanya anak merupakan suatu yang sangat dalam,” katanya.

Laman: 1 2

Ustad Adi : Eril Sosok Anak yang Soleh dan Berbakti Kepada Kedua Orang tua

beritain.id – Ustaz Adi Hidayat memiliki kesan yang mendalam terhadap almarhum Emmeril Kahn Mumtadz bin Ridwan Kamil. Di mata Adi, lelaki yang akrab disapa Eril itu merupakan sosok pemuda baik yang senantiasa berupaya mendekatkan diri pada Allah SWT.

Hal itu dilontarkan Ustaz Adi yang merupakan guru agama keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan keluarga besarnya usai menyampaikan belasungkawa di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (4/6/2022) petang.

Adi tidak meragukan, bahwa sosok Eril adalah anak yang hebat, berdedikasi dan berbakti kepada orang tua. “Semoga husnul khotimah,” ucapnya.

Pada kesempatan bertakziah petang itu, Ustaz Adi memotret kebersamaan Ridwan Kamil dan keluarga yang sudah berkumpul saling menguatkan. Hal itu sangat diperlukan supaya ada ketenteraman, kedamaian, dan keyakinan di dalam jiwa untuk menerima takdir Allah.

“Kematian itu sesuatu yang sudah ditetapkan, tidak bisa kita tolak, tapi (untuk Eril) caranya yang menjadi pembeda,” ucapnya.

“Nah saya menerangkan, bagaimana Allah berkehendak Eril meninggal dalam keadaan-keadaan yang mungkin bagi sebagian manusia dipandang berbeda. Ternyata itu suatu karunia. Saya juga menerangkan ayat-ayat, hadist-hadist tentang kemuliaan-kemuliaan orang yang wafat dalam keadaan tenggelam, sehingga lebih memberikan ketenteraman, keyakinan, dan kekuatan,” kata Ustaz Adi.

Laman: 1 2

Simpati Warga untuk Ridwan Kamil, Rela Antre Sampaikan Bela Sungkawa

beritain.id – Kedatangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke Kota Bandung sangat dinanti warga, terlebih setelah kabar kedukaan yang menimpa keluarga Gubernur, yakni wafatnya anak sulung, Emmeril Kahn Mumtadz.

Pada hari kedua Ridwan Kamil tiba di Gedung Pakuan, warga sipil, maupun dari kalangan tokoh-tokoh di Jabar berbondong-bondong ingin mengucapkan bela sungkawa secara langsung kepada keluarga yang ditinggalkan, Sabtu (4/6/2022).

Dalam sepekan terakhir, warga hanya dapat memantau perkembangan pencarian dan upaya yang dilakukan keluarga melalui media massa dan media sosial.

Keinginan untuk mengungkapkan langsung rasa simpati dimanfaatkan warga setelah mengetahui Ridwan Kamil dan keluarga tiba di Kota Bandung, Jumat (3/6/2022) malam.

Seperti halnya Anessa, perwakilan Paskibraka Kota Bandung memanfaatkan kesempatan takziah ke Gedung Pakuan bersama rekan Paskibraka Kota Bandung lainnya. Ia mengaku sangat ingin mengucapkan bela sungkawa langsung kepada Ridwan Kamil.

“Pak Gubernur merupakan Alumni Paskibraka Kota Bandung. Kami selalu mendukung kebijakannya mulai dari Wali Kota,  dan saat ini menjadi Gubernur karena Pak Gubernur orangnya ramah dan tidak sombong. Kami senantiasa mengingat semua kebaikannya,” ungkap Anessa.

Ketika mengetahui kabar hilangnya Eril di Sungai Aare turut membuat mereka bersedih dan kehilangan.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah, dan kami juga terus mendoakan ada kabar baik dari Swiss karena di sana masih ada harapan. Jangan pernah lupa, kami menyayangi dan mendukung Pak Gubernur. Semoga Allah mendengar doa kami yang sayang sama Kang Eril,” ujarnya.

Tak hanya warga Kota Bandung, simpati hadir dari luar Kota Bandung, seperti Gilang (26),  warga Cilacap, Jawa Tengah.

Gilang tak sendiri, dia mengajak rekannya yang lain, Erika (25), warga Jakarta. Mereka rela mengantre di pintu masuk Gedung Pakuan untuk bertakziah.

“Kami ingin ikut berbela sungkawa kepada keluarga Kang Emil. Kebetulan Eril itu adik tingkat saya di ITB walaupun kami tidak saling kenal,” ucap Gilang.

Laman: 1 2