beritain.id – Guna meningkatkan pelayanan kesehatan terutama bagi pasien peserta BPJS, Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM) Kabupaten Bandung melakukan perbaikan dan pembenahan dengan memanfaatkan teknologi.
Direktur RS UKM dr. Theresia Monica Rahardjo mengatakan, waktu tunggu adalah hal yang kerap dikeluhkan oleh pasien.

“Yang paling banyak dikeluhkan oleh pasien adalah waktu tunggu, baik waktu tunggu di IGD, ngambil obat, lama nunggu pemeriksaan dokter. Itu benar-benar keluhan yang terbanyak,”jelas dr. Monica sapaan akrabnya di RS UKM Kabupaten Bandung, Kamis (15/12/2022).

Baca juga:  Hadiri Pembubaran Kontingen di Surakarta, Atalia: Kalian Inspirasi bagi Indonesia

Melihat kondisi tersebut, menurut Monica, RS UKM kemudian melakukan inovasi untuk menangani keluhan waktu tunggu tersebut, dengan clinical pathway dan pelayaan terhadap pasien peserta BPJS.

“Kita melakukan efisiensi dan memanfaatkan teknologi digital. Saat ini waktu tunggu di RS UKM tidak boleh melebihi dua jam. Jadi pasien masuk di triase mendapatkan pemeriksaan dokter, dan bila perlu dirawat harus maka dalam waktu kurang dari dua jam harus sudah masuk ke ruang rawat inap,”jelas dia.

Baca juga:  Resmikan kantor baru, BPJS KETENAGAKERJAAN BANDUNG BOJONGSOANG komitmen tingkatkan pelayanan

Ia juga menambahkan, untuk meringkas waktu tunggu yang lama, alur pengambilan obat di farmasi pun dibenahi. Monica juga mengatakan, waktu tunggu di farmasi atau pengambilan obat sudah dipersempit dari dua jam jadi satu setengah jam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *