beritain.id – Guna membantu mendorong penurunan angka stunting, khususnya di wilayah Margaasih Kabupaten Bandung, Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM) menggelar Seminar Stunting, berkolaborasi dengan pihak Kecamatan Margaasih, Dinkes Kabupaten Bandung dan IDI Kabupaten Bandung, di Auditorium RS UKM, Sabtu (26/8/2023).

Seminar itu juga memberikan pembekalan intervensi stunting bagi tenaga kesehatan dan kader kesehatan.

Rizma Tyrani Rumanti Sp.OG.,M.Kes. salah seorang pembicara dari RS UKM mengatakan, stunting bisa dicegah dengan memberikan asupan gizi dan edukasi terhadap ibu hamil sejak dini, terutama yang dinilai beresiko.

Baca juga:  Angka Prevalensi Stunting Di Jabar Turun Meski Dinilai Masih Tinggi

“Mulai dari masa pembuahan, kehamilan, jadi harus benar-benar kita temukan ibu-ibu yang beresiko melahirkan anak stunting. Kita edukasi, kita perbaiki nutrisinya gizinya pada ibunya, mudah-mudahan bisa melahirkan anak yang tidak stunting,”jelas dokter Rizma.

Ia juga menjelaskan, zero stunting bisa tercapai bila melakukan upaya sejak dini. Rizma juga mengatakan, ciri ibu berpotensi melahirkan anak stunting antara lain indeks masa tumbuh ibu rendah, pertambahan berat badan ibu saat kehamilan tidak baik ataupun tidak sesuai dan diteksi dini dari lingkar lengan atas ibu hamil.

Baca juga:  Giat Pengobatan Gratis dan MUKL Rutin Jasa Raharja Tasikmalaya di PO Primajasa

“Itu merupakan suatu perjalanan kekurangan energy yang kronis. Jadi jangan sampai diturunkan kepada bayinya. Jadi diteksi awal, bagaimana pencegahan, pengobatan,”ujar dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *