“Kami juga perlu sampaikan bahwa saat ini selain Pelabuhan (Patimban), Bandara Kertajati (BIJB) juga sudah mulai beroperasi kembali sejak 29 Oktober yang lalu. Diharapkan ini bisa mengungkit pertumbuhan yang ada di kawasan Rebana,” tambahnya.

Taufiq menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas upaya jajaran Kemenko Perekonomian yang telah memfasilitasi Badan Pengelola (BP) Rebana untuk bisa mendapatkan peluang kerja sama.

Baca juga:  5 TAHUN JABAR JUARA: Ridwan Kamil Apresiasi Sinergi Insan Pengayoman Kemenkumham Jabar

Kerja sama yang juga difasilitasi bersama Japan International Cooperation Agency (JICA), Taufiq berharap setelah ini, progres pengembangan kawasan Rebana dapat semakin terakselerasi.

“Mudah- mudahan ini bisa mempercepat proses pembangunan dan dalam rangka mengoordinasikan pembangunan kawasan Rebana,” ucapnya.

Baca juga:  Ribuan Pelaku Usaha Wisata Sobat Moeldoko, Deklarasi Mendukung Moeldoko jadi Presiden 2024

Apalagi, sambung Taufiq, pengembangan kawasan metropolitan ini telah ditetapkan dalam Peraturan Presidren Nomor 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan.

Tak cuma itu, telah terbit pula Peraturan Gubernur Jabar No 85 Tahun 2020 tentang Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Cirebon- Patimban- Kertajati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *