beritain.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto mendorong agar vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jawa Barat ditingkatkan. Ini karena vaksinasi PMK Jawa Barat masih kalah dengan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

” Jabar yang perlu dindorong vaksinasi, kami sudah rakor dan sudah diberi contoh vaksinasi yang cepat yakni jawa tengah dan jawa timur katanya jabar juga akan nyusul”, ujar Suharyanto di Kabupaten Sumedang.

Baca juga:  Hepatitis Misterius, Meski Tak Ada Kasus Jabar Waspada

Meski demikian, menurut Suharyanto kasus PMK di Jawa Barat mengalami perbaikan yang semula di urutan nomor 3 kini menjadi nomor 6 di Indonesia.

Kasus aktif PMK juga saat ini sudah mencapai 1.900an lebih.

” PMK jawa barat alhamdulillah sudah nomor 6 tadinya nomor 3 kesembuhanya bagus dan kasus aktif masih 2000an sekitar 1900 lebih”, tutup Suharyanto.

Baca juga:  Chairul Tanjung, Dipo Alam, dan Sutiyoso Bertakziah ke Gedung Pakuan

Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan kurban.

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– memastikan penanganan terhadap infeksi virus PMK di Jabar dilakukan dengan maksimal. Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *