beritain.id – Anggota DPRD provinsi Jawa Barat H. Ricky Kurniawan, mendorong pemerintah untuk membentuk Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

Pasalnya, kasus PMK pada hewan ternak saat ini sudah semakin meluas.

 

“Sebab masalah PMK ini jika dilihat dari luas penyebaran dan banyaknya hewan ternak yang terjangkit, harusnya sudah masuk dalam kategori darurat,” katanya di Bandung.

 

Menurut Ricky, wabah PMK yang sudah meluas seharusnya dinyatakan sebagai pandemi, agar ada keseriusan dalam penanganan PMK.

Baca Juga  Kawasan Wisata Legendaris Rindu Alam Puncak akan Dihidupkan Kembali

Selain itu, PMK juga telah merugikan para peternak, karena menyebabkan ratusan sapi mati dan masih banyak lagi yang terjangkit PMK namun tidak tertangani.

Baca juga:  Buka PLS se-Jabar, Uu Ruzhanul: Jangan Ada Perploncoan

“Karena itu menetapkan PMK sebagai sebuah pandemi adalah cara yang dimungkinkan, agar penanganannya lebih fokus,” ujar Ricky.

Wakil rakyat dari Dapil Kabupaten Bogor ini mengusulkan, pemerintah mengganti kerugian peternak, yang sapi-sapinya mati akibat terjangkit PMK. Selain itu, memberikan bantuan pengobatan agar sapi-sapi aman dari PMK, termasuk melakukan penyemprotan kandang secara massal.

Baca Juga  Apel Siaga, Gubernur Ingatkan 19 Desa Risiko Bencana Tinggi

Ricky menandaskan jika persoalan penanganan PMK terkendala anggaran, Fraksi Gerindra mengusulkan agar dilakukan refocusing anggaran, karena penanganan masalah tersebut perlu dilakukan dalam jangka pendek dan cepat.

Baca juga:  Ridwan Kamil Bikin Kaget Mak Endah Saat Sahur

“Sekarang peternak sedang terpuruk, mereka harus menanggung kerugian karena sapi yang mati dan terpapar PMK. Kami berharap pemerintah bisa memberi perhatian dalam penanganan masalah ini secara serius,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *