beritain – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melantik Asmawa Tosepu sebagai Penjabat Bupati Bogor menggantikan Bupati Bogor sisa masa jabatan 2018 – 2023, Iwan Setiawan.

Pelantikan dilakukan di Aula Barat Gedung Sate Bandung, dilaksanakan berdasar pada Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.1.3-6619 tahun 2023 tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Bogor Provinsi Jawa Barat.

Asmawa Tosepu saat ini menjabat Kepala Biro Umum Sekretariat Jendral Kementerian Dalam Negeri, serta Ketua Dewan Pengurus Provinsi Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan atau DPP IKAPTK Provinsi Sultra.

Sebelumnya Asmawa juga baru saja selesai mengemban tugas sebagai Penjabat Wali Kota Kendari Sulawesi Tenggara pada rentang waktu 10 Oktober 2022 dan selesai pada 23 Desember 2023.

Baca juga:  Alhamdulillah, 36 Ribu Hewan di Jawa Barat Dinyatakan Sembuh dari PMK

Adapun Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu akan memimpin Kabupaten Bogor hingga Bupati Bogor definitif terpilih di pemilihan bupati November 2024.

“Hari ini kita bersama -sama menyaksikan pelantikan Penjabat Bupati Bogor dan kami juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi- tingginya kepada Bupati Bogor periode sisa masa jabatan 2018- 2023 Bapak Iwan Setiawan,” ungkap Penjabat Gubernur Bey Machmudin, Sabtu (30/12/2023).

Bey mengapresiasi Iwan Setiawan yang telah memimpin Kabupaten Bogor dengan penuh integritas dan dedikasi.

Pekerjaan rumah yang kontan diberikan Bey Machmudin kepada Asmawa, pertama, yakni soal pemilihan umum tahun 2024 di Kabupaten Bogor yang harus kondusif.

Baca juga:  Ridwan Kamil Apresiasi Akselerasi Sistem Birokrasi dan Pembangunan Infrastruktur Sumedang

“Tak lama lagi kita akan menuju tahun 2024 yang mana tahun tersebut akan dilaksanakan pemilu serentak,” kata Bey Machmudin.

Bey berujar bahwa Pemdaprov telah mendeklarasikan Jabar Anteng yang berarti Jabar Aman, Netral, dan Tenang. Karena itu, Bey menginstruksikan Penjabat Bupati Bogor yang dilantik dapat mewujudkan pemilu damai, lancar dan juga adil. Tak boleh ketinggalan agar netralitas ASN, TNI/Polri terus dijaga.

Pekerjaan rumah kedua, Bupati Bogor harus segera bergerak menanggulangi potensi kemacetan di kawasan Puncak saat libur Tahun Baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *