e.nirmayadi

Uu Ruzhanul: Riyadhoh Ramadan Jadi Semangat ASN Jabar Laksanakan Tugas

beritain.id – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menjadi pembina apel pagi sekaligus halal bihalal bersama jajaran pegawai Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar serta Dinas Sumber Daya Air di Kantor DBMPR Jabar, Kota Bandung, Senin (9/5/2022).

Dalam arahannya, Pak Uu –sapaan Wagub Jabar– memotivasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemda Provinsi Jabar untuk terus bekerja dengan semangat dan sebaik-baiknya.

Apalagi para ASN, kata Pak Uu, telah melalui Bulan Suci Ramadan. Itu karena Bulan Suci Ramadan yang sudah dilalui agar menjadi spirit dalam melaksanakan tugas sebagai ASN. Menurutnya, Bulan Ramadan dikenal sebagai riyadhoh yang artinya mencegah kemungkaran.

Dengan kata lain, lanjut Pak Uu, ibadah puasa di Bulan Ramadan tidak sekadar sebagai sebuah aktivitas lahiriah, tetapi juga batiniah, sehingga dalam melaksanakan tugas diupayakan dapat terbebas dari segala hawa nafsu negatif.

“Bulan puasa merupakan salah satu alat untuk riyadhoh kita dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan, hingga ketauhidan kita kuat, keislaman kuat, yang akhirnya kita kembali kepada fitrah, dan mendapatkan kebahagiaan,” tutur Pak Uu.

Laman: 1 2

Dinkes se- Jabar dan Praktisi Bahas Khusus Hepatitis Akut Misterius

beritain.id – Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), rumah sakit, laboratorium kesehatan daerah, serta dinas kesehatan 27 kabupaten/kota mengantisipasi kemunculan penyakit hepatitis akut misterius yang telah dinyatakan WHO sebagai kasus luar biasa.

Jawa Barat sendiri tetap waspada meskipun belum menemukan kasus seperti di DKI Jakarta, yang telah ditemukan tiga kasus suspek hepatitis akut.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Nina Susana Dewi, ada beberapa langkah awal antisipasi yang dilakukan. Pertama dengan surveilans pelaporan satu pintu secara daring melalui surat elektronik yang alamatnya telah dikantongi masing – masing stakeholders.

Kedua, menginventarisasi kemampuan Labkesda atau rumah sakit di kabupaten/kota untuk pemeriksaan diagnosis hepatitis. “Ketiga, kami meningkatkan sosialisasi, komunikasi – informasi – edukasi (KIE), serta menggencarkan gerakan masyarakat hidup sehat,” ujar Nina dalam rapat koordinasi daring pada Sabtu (7/5/2022).

Keempat, penguatan fasilitas pelayanan kesehatan mulai dari puskesmas hinggga rumah sakit. “Kelima, rumah sakit melakukan setting untuk penanganan kasus hepatitis akut ini,” kata Nina.

Nina berharap melalui gerak cepat ini fasilitas pelayanan kesehatan mengantisipasi dan melakukan tindakan preventif melalui sosialisasi dengan menggiatkan germas.

Tak kurang dari 850 praktisi kedokteran membahas khusus kemunculan hepatitis akut misterius ini dalam rapat daring tersebut. Bertindak sebagai narasumber dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dr. Anggraini Sp. A. K. Selain Kepala Dinkes Jabar beserta jajaran, hadir juga Kepala Labkesda Provinsi Jawa Barat, kepala dinkes 27 kota/kabupaten, Ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia), Ketua IDAI, Ketua KKP, dan Kepala Labkesda kota/kabupaten.

Laman: 1 2

Libur Lebaran, Uu Ruzhanul Pantau Pantai Pangandaran

beritain.id – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memantau Pantai Pangandaran yang menjadi destinasi wisata saat musim libur Lebaran tahun ini. Menjadi fokus kesiapan sarana prasarana, infrastruktur, serta penerapan protokol kesehatan.
Pak Uu –sapaan akrab Wagub– mengungkapkan, peninjauan ini dilakukan sebagai bentuk monitoring dan evaluasi dalam rangka menjadikan Pangandaran sebagai salah satu lokasi wisata berskala internasional di Jabar. Menurutnya, momentum liburan Lebaran ini merupakan saat yang tepat untuk menilai progres yang sudah dilakukan, mengingat jumlah wisatawan mencapai 100.000 orang per harinya.
“Pangandaran dijadikan skala prioritas karena Pak Gubernur (Ridwan Kamil) ingin Pangandaran ini menjadi wisata internasional. Oleh karena itu kami perlu menyediakan sarana, prasarana dan infrastruktur yang memang harus disediakan,” ujar Pak Uu.
“Maka salah satu evaluasi yang akan ditindaklanjuti adalah di saat banyak orang seperti saat ini,” sebutnya.
Dari hasil pemantauan tersebut, Pak Uu mencatat tiga hal utama yang akan dilaporkan untuk ditindaklanjuti, yakni masalah ketersediaan lahan parkir, masalah sampah yang masih banyak berserakan, dan akses jalan pulang para wisatawan masih terhambat.
Ia memaparkan, kesadaran masyarakat akan parkir dengan benar masih minim, sehingga masih ditemukan mobil-mobil terparkir di tengah jalan dan membuat kemacetan. Selain itu, Pak Uu mengatakan Pemda Kabupaten Pangandaran sudah menyiapkan tiga jalur alternatif untuk wisatawan pulang di libur Lebaran tahun ini, guna mengurangi kemacetan di jalur utama.
“Barusan banyak kendaraan yang parkir di tengah jalan, akhirnya mengganggu dan digeser, digotong. Itu kan merepotkan warga. Oleh karena itu, hal ini juga menjadi bahan evaluasi kami yang akan dilaporkan kepada Pak Gubernur,” ungkap Pak Uu.
“Kemudian juga yang menjadi permasalahan kita adalah akses jalan pulang. Kalau berangkat lancar, tetapi di saat ada yang sudah mulai pulang dari Pangandaran, selalu macet di perjalanan. Kemarin ada yang bilang sampai 7-8 jam. Oleh karena itu dipikirkan juga jalur alternatif untuk pulang, ternyata sudah dipersiapkan oleh Pemkab, tinggal mengeksekusi,” paparnya.
Terkait penerapan prokes, Pak Uu mengakui bahwa wisatawan lebih longgar prokes dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat tetap mengikuti arahan pemerintah untuk menjaga prokes, meskipun sedang berada di lokasi wisata.
Pak Uu juga melaporkan, tingkat keterisian tempat tidur atau _Bed Occupancy Rate_ (BOR) di Jabar sudah mendekati nol, tempat-tempat isolasi COVID-19 pun sudah mulai kosong. Oleh karena itu, ia optimistis pandemi COVID-19 di Jabar akan segera berakhir.
“Kalau dari progres, diakui memang tidak seperti tahun kemarin, karena memang di sini orangnya banyak, tetapi kami punya keyakinan di Jabar pandemi akan berakhir. Apalagi barusan saya (dapat laporan) BOR sudah hampir nihil, tempat-tempat isolasi sudah kosong, kami yakin setelah lebaran tahun ini tidak akan ada lagi peningkatan,” kata Pak Uu.
“Tetapi tetap prokes sebagaimana arahan Pemerintah Pusat harus tetap dilaksanakan, sekalipun di tempat wisata seperti ini. Wisata boleh, tetapi prokes tetap dilaksanakan,” imbaunya.

Pantau Arus Balik di Limbangan, Ridwan Kamil: Puncaknya Hari Ini dan Besok

beritain.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau arus balik Lebaran di wilayah Limbangan, Kabupaten Garut, Jumat (6/5/2022).

Menurut Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil, berdasarkan laporan petugas Pos Terpadu Limbangan, terjadi peningkatan arus kendaraan sebesar 14 persen pada hari ini atau H+4 Lebaran.

“Terjadi peningkatan kendaraan sekitar 14 persen,” kata Kang Emil.

Sesuai prediksi, hari ini atau Jumat (6/5/2022) merupakan awal puncak arus balik mudik. Bila melihat grafik, jumlah kendaraan hari ini hampir sama saat puncak arus mudik pada 29-30 April lalu. Kang Emil memperkirakan puncak arus balik mudik di semua jalur di Jabar terjadi besok.

“Kalau lihat grafiknya di hari ini, sudah hampir sama dengan puncak arus mudik tanggal 29-30 April 2022 lalu, tinggi sekali, hari ini juga hampir sama. Kami memperkirakan puncaknya hari ini dan besok,” ucapnya.

Rata-rata pemudik balik mengarah ke Jabodetabek khususnya Jakarta. Kang Emil mengemukakan, pemudik balik yang melintasi Jabar wilayah utara dari arah timur menuju Jakarta persentasenya mencapai 50 persen. Kemudian 20 persen dari Bandung Raya dan 20 persen lagi dari arah Merak Banten yang menuju Jakarta.

“Jadi rata-rata masuk Jakarta, persentasenya tetap paling banyak dari arah timur sekitar 70 persen,” ucap Kang Emil.

Laman: 1 2

Hepatitis Misterius, Meski Tak Ada Kasus Jabar Waspada

beritain.id – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat saat ini masih menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan terkait penanganan kasus hepatitis misterius yang terjadi belakangan ini.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan, kasus hepatitis yang menewaskan tiga anak di Jakarta masih berada di isu nasional. Sejauh ini Kemenkes belum memberikan arahan spesifik kepada pemda.
“Hepatitis masih di isu nasional kami masih menunggu arahan dari Kemenkes jadi belum bisa saya sampaikan ke publik sekarang karena dari Kemenkes belum ada arahan tertentu kepada pemda,” ujar Gubernur di Garut, Jumat (6/5/2022).
Diketahui, Indonesia melaporkan tiga kasus kematian anak yang kemungkinan besar terjadi karena virus hepatitis misterius. Tak hanya di Jakarta, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut hingga 1 Mei 2022 setidaknya ada 228 kasus di 20 negara.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menuturkan, sejauh ini di Jabar belum terlaporkan penyakit tersebut.
“Di daerah belum banyak terpantau karena kasusnya memang ada di dunia, di Jakarta ada dan di Jabar belum terpantau laporan yang signifikan,” tuturnya.
Namun demikian, Jabar akan tetap waspada dan mengedukasi warga khususnya orang tua yang memiliki anak-anak agar membiasakan aktivitas sehat untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Seperti sering mencuci tangan, meminum air bersih yang matang, menggunakan alat makan masing-masing, memakai masker, dan menjaga jarak.
“Kita terus edukasi warga khususnya orang tua yang punya anak-anak di pandemi COVID-19 harus waspadai juga sebuah situasi baru terkait hepatitis yang tiba-tiba meningkat. Caranya sama seperti protokol kesehatan COVID-19,” jelas Kang Emil.
Pihaknya juga akan terus memantau mengenai keterkaitan antara hepatitis misterius ini dengan COVID-19.
“Apapun itu kita terus pantau apakah ada hubungannya dengan mutasi COVID-19 atau bukan belum bisa saya sampaikan ke publik sekarang,” pungkas Kang Emil.

Ridwan Kamil: Menuju Endemi Jika Kasus COVID-19 Tak Naik Setelah Mudik Lebaran

beritain.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pengaruh diberlakukannya mudik Lebaran terhadap angka kasus COVID-19 akan terlihat dalam 14 hari ke depan. Kendati demikian, pihaknya berharap tidak ada kenaikan kasus signifikan imbas kepadatan saat mudik Lebaran.
“Saya enggak bisa jawab sekarang apakah ada kenaikan imbas diperbolehkannya mudik ini karena polanya tidak begitu. Menurut teori, kehebohannya hari ini lalu data kasusnya terlihat 14 hari kemudian,” ujarnya ditemui di Pos Terpadu Mudik Lebaran Limbangan Garut, Jumat (6/5/2022).
Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– mengatakan, pihaknya akan tetap waspada selama sebulan ke depan mengantisipasi kenaikan kasus COVID-19. Sejauh ini dari pantauannya, ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan, khususnya memakai masker, masih tetap tinggi termasuk antusiasme mengikuti vaksinasi selama mudik Lebaran.
“Kami tetap akan bersiaga selama sebulan ke depan. Saya lihat ketaatan masyarakat juga masih tinggi,” kata Kang Emil.
Per hari ini data menunjukkan tingkat keterisian rumah sakit pasien COVID-19 di Jabar sangat rendah yakni berada di angka 0,8 persen.
“Per hari ini BOR rumah sakit terpantau hanya 0,8 persen, sangat kecil,” ucap Kang Emil.
Menurut Kang Emil, jika pascalibur Lebaran ini angka kasus COVID-19 masih landai atau ada kenaikan tapi tidak signifikan, maka transisi pandemi ke endemi akan semakin jelas.
“Kalau setelah 14 hari dari hari Lebaran kasus tetap landai, maka saya boleh klaim berarti sudah endemi,” sebut Kang Emil.
“Sudah terjadi kepadatan yang luar biasa, tapi kasus COVID-19-nya tidak naik atau naik tidak signifikan karena tidak ada varian baru ditambah BOR rendah saat mudik,” imbuhnya.

Penundaan Jadwal Masuk Sekolah, Ridwan Kamil: Langkah Solutif

beritain.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai keputusan menunda jadwal masuk sekolah merupakan langkah solutif untuk mengantisipasi kemacetan yang diprediksi terjadi saat arus balik Lebaran tahun ini.

Ditemui usai meninjau arus balik Lebaran di Pos Terpadu Limbangan Garut, Jumat (6/5/2022), Ridwan Kamil mengatakan, penundaan tersebut tidak akan begitu mengganggu proses belajar mengajar.

“Keputusan terkait libur itu situasional. Kita sudah mengalami masa darurat selama dua tahun. Jadi kalau ada perpanjangan sedikit, saya kira kita apresiasi saja selama tidak mengganggu muatan dari belajar mengajar,” kata Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil.

Seperti diketahui, Kemendikbud Ristek telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar, DKI Jakarta dan Banten untuk memberikan fleksibilitas penambahan masa libur sekolah selama tiga hari yang semula masuk pada 9 Mei menjadi 12 Mei 2022. Penambahan masa libur sekolah ini berlaku untuk semua jenjang pendidikan.

“Kami mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat,” kata Kang Emil.

Laman: 1 2

Ridwan Kamil: Arus Mudik Bawa Berkah Ekonomi Pelintasan

beritain.id – Selama arus mudik dan balik Lebaran 2022, ekonomi pelintasan ikut meningkat. Hal itu dikatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat singgah di sentra penjualan kerupuk kulit pinggir jalan di kawasan lingkar luar Nagreg Kabupaten Bandung, Jumat (6/5/2022).

“Alhamdulillah dalam kepadatan arus mudik dan balik Lebaran ini, ekonomi pelintasan mengalami kenaikan. Berkah mudik tidak hanya di kampung, tetapi di warung-warung pinggir jalan,” kata Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil.

Kang Emil sempat berbincang dengan salah satu pedagang dan pengunjung dari Jakarta yang singgah di lokasi tersebut.

“Dari penuturan mereka, penjualan ada peningkatan selama mudik dan balik Lebaran ini setelah dua kali Lebaran mereka sepi pembeli. Walaupun katanya tadi, peningkatan penjualannya belum sama seperti Lebaran sebelum pandemi,” ucapnya.

Laman: 1 2

Ridwan Kamil Sapa Wisatawan dan Laporkan Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2022 Menurun

beritain.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyapa wisatawan saat memantau arus balik lebaran 2022 di Pos Limbangan Kabupaten Garut, Jumat (6/5/2022).

Salah satu wisatawan asal Cigondewah, Kota Bandung, Rifki Ramdani, bercerita bahwa ia bersama keluarga sudah berwisata di Pangandaran.

“Kami dari Pangandaran bakda Magrib kemarin, jam 10 pagi ini baru sampai Limbangan,” ujar Rifki Ramdani.

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– kemudian bertanya mengenai hambatan selama dalam perjalanan. “Ada hambatan berarti enggak di jalan bisa selama itu sampai sini?” tanya Kang Emil. Rifki menjawab hanya volume kendaraan yang meningkat dan macet.

Selain itu, Kang Emil juga menyampaikan kabar baik bahwa kejadian kecelakaan lalu lintas pada arus mudik dan balik lebaran 2022 menurun drastis dari periode yang sama sebelumnya.

Laman: 1 2

Pantau Arus Balik di Limbangan, Ridwan Kamil: Puncaknya Hari Ini dan Besok

beritain.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau arus balik Lebaran di wilayah Limbangan, Kabupaten Garut, Jumat (6/5/2022).

Menurut Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil, berdasarkan laporan petugas Pos Terpadu Limbangan, terjadi peningkatan arus kendaraan sebesar 14 persen pada hari ini atau H+4 Lebaran.

“Terjadi peningkatan kendaraan sekitar 14 persen,” kata Kang Emil.

Sesuai prediksi, hari ini atau Jumat (6/5/2022) merupakan awal puncak arus balik mudik. Bila melihat grafik, jumlah kendaraan hari ini hampir sama saat puncak arus mudik pada 29-30 April lalu. Kang Emil memperkirakan puncak arus balik mudik di semua jalur di Jabar terjadi besok.

“Kalau lihat grafiknya di hari ini, sudah hampir sama dengan puncak arus mudik tanggal 29-30 April 2022 lalu, tinggi sekali, hari ini juga hampir sama. Kami memperkirakan puncaknya hari ini dan besok,” ucapnya.

Rata-rata pemudik balik mengarah ke Jabodetabek khususnya Jakarta. Kang Emil mengemukakan, pemudik balik yang melintasi Jabar wilayah utara dari arah timur menuju Jakarta persentasenya mencapai 50 persen. Kemudian 20 persen dari Bandung Raya dan 20 persen lagi dari arah Merak Banten yang menuju Jakarta.

“Jadi rata-rata masuk Jakarta, persentasenya tetap paling banyak dari arah timur sekitar 70 persen,” ucap Kang Emil.

Laman: 1 2

Antisipasi Puncak Arus Balik, Jabar Tunda Jadwal Masuk Sekolah

beritain.id – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengemukakan, untuk mengurai arus balik Lebaran 2022, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jabar menetapkan perpanjangan libur Lebaran selama tiga hari.

Dengan demikian, lanjut Pak Uu– sapaan Wagub Jabar– pelajar SMA, SMK, dan SLB di Jabar mulai masuk sekolah pada 12 Mei 2022.

“Pemda Provinsi Jabar mengeluarkan kebijakan, khususnya di lingkungan Dinas Pendidikan untuk mengantisipasi kemacetan. Pak Gubernur memberikan kebijakan masuk sekolah pada hari Kamis (tanggal 12 Mei 2022),” ungkap orang nomor dua di Jabar, di Kota Bandung, Kamis (05/05/2022).

Oleh karena itu, Pak Uu meminta para Bupati/ Wali Kota di Jabar untuk memperhatikan kebijakan tersebut.

Ia menyarankan penundaan jadwal masuk sekolah tersebut juga dapat diikuti tingkatan sekolah lainnya mulai dari SD hingga SMP.

“Sehingga keluarga yang masih di kampung halaman supaya tidak bingung. Kami yakin para keluarga tak hanya anak SMA, tapi ada pula SD supaya antara anak SD, SMP, semuanya seragam masuk pada hari Kamis,” ujarnya.

Penundaan jadwal masuk sekolah juga diterapkan oleh dua Provinsi lainnya di Pulau Jawa, yakni DKI Jakarta, dan Banten.

Laman: 1 2

Jabar Antisipasi Arus Balik Beserta Ancamannya

beritain.id – Jawa Barat telah mengantisipasi arus balik dan ancaman yang menyertainya yakni penyebaran COVID-19 dan gelombang pendatang dari desa atau urbanisasi.

Izin mudik untuk kali pertama dalam tiga tahun pandemi dari Pemerintah Pusat membawa konsekuensi serius.

Demikian dikatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Kamis 5 Mei 2022.

Menurut Gubernur, arus balik di Jabar hingga Kamis 5 Mei 2022 malam masih dalam situasi terkendali. Semua pihak mulai dari kepolisian, dinas perhubungan, dan pemda kabupaten/kota, serta stakeholders pendukung lain telah melakukan tugasnya sesuai dengan skenario.

“Alhamdulillah hingga saat ini (arus balik di Jabar) relatif lancar. Hal ini saya kira berkat dari berbagai upaya yang dilakukan seperti pemberlakuan satu arah kendaraan di jalan tol, _contra flow_, relatif berhasil” ujar Ridwan Kamil.

Hal yang menjadi fokus Jabar saat ini adalah pergerakan wisatawan lokal dan luar. Jabar selain sebagai daerah perlintasan juga sebagai tujuan pariwisata.

“Fokus kami sekarang penanganan wisata karena jutaan orang bisa jadi berpikiran yang sama: setelah Idulfitri, ya ke mana lagi selain wisata. Maka untuk mengantisipasi COVID-19 , semua tempat wisata diminta mengetatkan skrining pengunjung (dengan aplikasi PeduliLindungi),” tegas Ridwan Kamil.

Gubernur mengungkap, vaksinasi ketiga atau _booster_ di Jabar sudah sesuai target yang direncanakan. Namun begitu tak boleh ada perlambatan bahkan harus lebih cepat.

Laman: 1 2

Wagub Jabar Sholat Idul Fitri di Kuningan, Ajak Warga Pererat Persaudaraan

beritain.id – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum melaksanakan salat Idulfitri tahun 1443 H/ 2022 di Masjid Hidayatul Muslimin Desa Cipasung, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Senin (2/5/2022).

Wagub memaknai Idulfitri tahun ini sebagai momen untuk memperbaiki diri sekaligus memperbaiki hubungan antar sesama. Sehingga warga Jabar dapat menjadi muslimin dan muslimah yang makin bertakwa dan juara lahir batin.

“Selamat Idulfitri 1443 H. Taqabalallahu mina wa minkum, shiyamana wa shiyamakum,” ucap Pak Uu– sapaan karib Uu Ruzhanul.

“Hari ini adalah hari raya Idulfitri, banyak orang yang merasa sedih, karena di bulan suci Ramadan orang beribadah pahalanya besar, maka orang yang beriman sedih pisah dengan bulan ramadhan,” sambung Dia.

Pak Uu menyebut bahwa suasana Idulfitri menjadi waktu yang tepat untuk mempererat persaudaraan, serta rekonsiliasi bagi hubungan yang sempat renggang.

Sehingga spirit ‘kembali ke fitrah’ dapat terwujud dengan hati yang bersih dan perasaan yang terbuka untuk saling memaafkan. Selanjutnya akan timbul kebahagiaan dalam bingkai kekeluargaan.

Laman: 1 2