Menurutnya, jika pengelolaan sampah WJF 2023 dapat berhasil, dalam arti mampu meminimalisir sampah dan memilahnya akan menjadi role model pengelolaan sampah event besar di Jabar.
Budayawan dan Kurator WJF 2023 Aat Suratin mengatakan, sesuai dengan tema acara yang menajamkan pada masalah kebudayaan, maka diharapkan WJF dapat menjadi upaya menciptakan perilaku masyarakat yang peduli pada kebersihan dan berujung pada budaya atau tradisi pengolahan sampah yang lebih baik.
“Kita semua tahu dunia sedang tidak baik-baik saja, perubahan iklim kini menjadi ancaman besar sehingga perubahan perilaku manusia ke arah lebih baik harus menjadi budaya arif dan maslahat bagi sesama manusia. Seperti membangun kembali tradisi pengelolaan sampah yang baik akan menjadi tren baru,” tegasnya.
Dalam ajang WJF 2023, panitia akan terus menyuarakan kepada pengunjung agar membuang sampah pada tempat yang disiapkan. Masyarakat yang akan datang meramaikan WJF 2023 pun diimbau untuk membawa tumbler dan peralatan makan sendiri.
Di sejumlah sudut ada beberapa titik yang disediakan pengisian air bersih/air minum bahkan ada lokasi cuci piring/sendok agar bekas makanan dapat dipakai kembali.