beritain.id – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menyatakan, Pemda Provinsi Jabar intens berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pemda kabupaten/kota untuk menghimpun data dan laporan terkait dampak gempa Garut.
Menurut Herman, koordinasi dan komunikasi yang intens bertujuan agar pendataan berjalan maksimal. Dengan begitu, penanganan dampak gempa magnitudo 6,5 yang mengguncang Kabupaten Garut pada Sabtu (27/4/2024) pukul 23:29 WIB tersebut dapat optimal.
“Sampai saat ini, penghimpunan data dan laporan masih terus dilakukan pemda provinsi dan pemda kabupaten/kota. Pendataan ini menjadi langkah awal bagi pemerintah untuk melakukan penanganan dengan optimal,” ucap Herman, Minggu (28/4/2024).
Berdasarkan laporan dan pantauan sementara TAGANA Kabupaten Garut, sebanyak empat orang mengalami luka-luka akibat gempa tersebut. Selain itu, 25 rumah dan satu fasilitas umum dilaporkan mengalami kerusakan ringan dan sedang.