Bulan: Maret 2023

SMK Negeri 1 Kota Bandung menuju predikat WBK

beritain.id – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menghadiri Strategic Transformation Meeting Reformasi Birokrasi di Grand Sunshine Resort and Convention Hotel, Kabupaten Bandung, Selasa (28/2/2023).

Dalam kegiatan bertema “Reformasi Birokrasi dan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Terintegrasi Provinsi Jawa Barat Tahun 2023 ini Sekda Setiawan menuturkan bahwa capaian reformasi birokrasi Provinsi Jabar dibangun melalui serangkaian proses terencana dan terukur, konsep jelas serta tepat dalam menentukan dan mengintervensi faktor pengungkit utama.

“Ada dua hal yang menjadi backbone, yaitu meritokrasi kita pertahankan dan satunya lagi adalah digitalisasi. Ini yang menjadi pengungkit utama kita,” papar Setiawan.

“Jadi hal-hal seperti ini adalah sebuah keharusan dan beruntungnya Jawa Barat kompak bahwa sistem meritokrasi kita bina dan urus dengan baik,” imbuhnya.

Menurutnya, melalui Sistem Merit, Jabar mampu mengelompokkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas melalui kinerjanya, juga ASN yang memiliki potensi kurang baik untuk dibina sehingga bisa meningkatkan kinerjanya.

Pada forum tersebut diberikan pula beberapa penghargaan pada kabupaten/kota dan perangkat daerah yang berprestasi sebagai berikut:

A. Penghargaan Reformasi Birokrasi Kabupaten dan Kota 

1. Kabupaten Sumedang (Predikat “BB”)
2. Kota Sukabumi (Predikat “BB”)
3. Kota Bogor (Predikat “BB”)
4. Kabupaten Ciamis (Predikat “B”)

Penghargaan SAKIP
Kota Bandung (Kategori “A”)

B. Penghargaan Reformasi Birokrasi Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat 

Laman: 1 2

Atalia Monitor Langsung Imunisasi Difteri di Garut

beritain.id – Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil memonitor langsung imunisasi difteri pada anak di SDIT Miftahul Huda Garut, Rabu (1/3/2023).

Saat tiba di lokasi, Atalia mengedukasi ibu-ibu yang hadir terkait pentingnya pemberian imunisasi difteri. Atalia mengapresiasi kolaborasi Dinkes Jabar dan Dinkes Garut yang bergerak cepat merespons kejadian luar biasa difteri di Garut.

“Ketika saya mendengar kolaborasi ini, sungguh luar biasa antara Dinkes Jabar dan Dinkes Garut bersama dengan stakeholders langsung bergerak cepat ketika kasus ini (difteri) muncul,” ujar Atalia Praratya.

Menurutnya, dengan kekompakan seperti ini, pencegahan penularan difteri bisa diminimalkan. Hal itu terbukti, ketika Pemda Provinsi Jabar bersama seluruh stakeholders di Jabar bahu membahu dalam melawan pandemi COVID-19.

“Hari ini saya bersyukur, karena menunjukkan kolaborasi kompak kita semua. Karena semua ikut membantu, membentuk kolaborasi terbaik yang bisa kita berikan untuk kesehatan masyarakat,” imbuhnya.

Atalia juga mengingatkan agar orang tua dapat mengawasi anaknya dalam memberi makan, juga pola tidur yang cukup. Tak lupa, ia pun mewanti-wanti agar anak-anak diimunisasi sebagai pertahanan awal dalam pencegahan penularan difteri.

“Artinya memang penting sekali kita menjaga kesehatan masyarakat. Bagaimana pentingnya imunisasi. Maka penting semua untuk saling mengingatkan pentingnya imunisasi,” tutur Atalia.

Sebelumnya, pada Selasa (28/2/2023) Dinkes Jabar melaksanakan Outbreak Response Immunization (ORI) guna menanggulangi wabah difteri yang baru-baru ini terjadi di Kabupaten Garut. 

ORI tersebut baru digelar di Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut yang sudah positif terjadi wabah difteri. 

Sasaran ORI dari Dinkes Jabar di Kecamatan Pangatikan lebih dari 11.000 dari golongan usia 0 – 11 bulan, bayi di bawah dua tahun, anak usia sekolah kelas 1, kelas 2, dan kelas 5.

JELANG RAMADAN Stok dan Harga Sembako di Jabar Masih Terjaga

beritain.id – Harga komoditas di tingkat pasar tradisional dan ritel menjelang bulan Ramadan masih terjaga baik dari ketersediaan stok maupun harga yang masih terkendali stabil.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar Noneng Komara Nengsih mengatakan, setiap hari petugas Disperindag Jabar selalu ke lapangan khususnya untuk memantau harga sembako terkini.

“Kami rutin turun ke pasar untuk memantau kondisi stok dan harga sembako. Sementara laporan dari lapangan masih terkendali,” ujar Noneng di Kota Bandung, Selasa (28/2/2023).

Ia juga mengatakan, Disperindag Jabar rutin mengadakan kegiatan operasi pasar untuk pengendalian harga, terutama jika terpantau ada kelangkaan dan kenaikan harga.

Laman: 1 2

Belum Ditemukan Varian 2.3.4.4b di Jabar Pemdaprov Lakukan Tujuh Langkah Pencegahan Flu Burung

beritain.id – Pemdaprov Jabar menegaskan belum ditemukan kasus flu burung H5N1 varian 2.3.4.4b seperti yang merebak di beberapa negara Eropa, Amerika, dan di Kamboja (Asia) telah menular ke manusia. 

Adapun Avian Influenza yang terdeteksi di Jabar adalah varian H5N1 biasa yang relatif masih belum berbahaya, yakni di Kota Cirebon dan Kota Cimahi.

Konfirmasi flu burung biasa ini hasil dari laboratorium Balai Veteriner Subang yang kemudian dikirimkan ke Kementerian Kesehatan.

Meski begitu, diperlukan kewaspadaan baik itu dari jajaran kesehatan hewan, peternak unggas, maupun masyarakat untuk mengantisipasi H5N1 varian terbaru.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat Arifin Soedjayana, kewaspadaan terutama untuk menghindarkan kerugian ekonomi akibat kematian massal unggas.

Kemudian  memastikan kebutuhan daging unggas masyarakat cukup, serta penularan virus dari unggas ke manusia (zoonosis). 

“Kepada seluruh jajaran kesehatan hewan diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berkembangnya penyakit AI ( Avian Influenza ),” ujar Arifin Soedjayana ketika dihubungi, Selasa (28/2/2023).

DKPP Jabar telah melakukan beberapa langkah untuk mencegah flu burung varian baru 2.3.4.4b. Pertama, kata Arifin, meningkatkan komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat dan peternak unggas, agar segera melapor kepada petugas kesehatan hewan terdekat bila menemukan unggas sakit atau mati mendadak.

Kedua, jajaran kesehatan hewan segera merespons laporan masyarakat dengan prinsip’3 Cepat’ yakni Deteksi Cepat, Lapor Cepat, dan Respons Cepat, sesuai SOP pengendalian flu burung.

Ketiga, meningkatkan pembinaan dan pendampingan peternak untuk menerapkan tindakan biosekuriti guna mencegah masuk kuman penyakit ke peternakan unggas.

“Peternakan unggas komersial skala kecil dan menengah agar menerapkan Biosekuriti 3 Zona sebagai model percontohan bisekuriti sederhana, hemat, praktis dan efektif,” kata Arifin.

Keempat, pendampingan peternak untuk melakukan ‘Vaksinasi AI 3 Tepat’ yakni Tepat Vaksin, Tepat Program Ulangan, dan Tepat Teknik Vaksinasi.

Arifin menambahkan, vaksinasi AI pada itik dianjurkan menggunakan vaksin AI Subtipe H5N1 clade 2.3.2. Pada ayam petelur vaksin clade 2.1.3, atau clade 2.3.2, atau vaksin  kombinasi clade 2.1.3 dan clade 2.3.2 produksi nasional.

Tak kalah penting, meningkatkan pembinaan penerapan sanitasi pada sepanjang rantai pemasaran unggas guna memutus rantai penyebaran virus.

“(Dan) Meminimalkan risiko penularan ke masyarakat umum,” kata Arifin.

Kepada masyarakat peternak, diimbau menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti menggunakan masker saat menangani unggas hidup atau mati. Setelahnya mencuci tangan dan kaki dengan air dan sabun.

Langkah ketujuh, pengadaan anak ayam atau DOC ( Day Old Chick ) dihimbau berasal dari kompartemen breeding Farm yang telah memiliki sertifikat bebas flu burung.

Kedelapan, kata Arifin, berkoordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota jika ditemukan masyarakat yang mengalami gejala mirip flu di sekitar tempat kejadian kasus yang diduga AI.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner DKPP Jabar drh. Supriyanto mengatakan, pengendalian petugas dan peternak untuk antisipasi flu burung, masih dilakukan seperti dalam Surat Edaran Kewaspadaan AI dari Kepala DKPP Jabar.

Adapun ia bersyukur H5N1 varian 2.3.4.4b belum dan jangan sampai muncul di Indonesia. “Vaksin khusus H5N1 clade 2.3.4.4b belum ada di Indonesia,” tutupnya.

Lapas Banceuy Dinilai Terbaik di Jabar

beritain.id – Lembaga Pemasyarakatan Kelas II -A Narkotika Banceuy dinilai paling terbaik se Jabar terkait program dan kinerjanya.

Hal ini ternilai dari analisa Komunitas Masyarakat Pemantau Lapas Indonesia(KMPL) saat melakukan peninjauan kinerja Lapas se Jabar.

“Kita menilai dari berbagai aspek. Misalnya, kinerja lapas dalam pembinaan narapidana, kemudian ketertiban aturan lapas, dan program program khusus yang dilakukan lapas. Maka hasilnya kinerja terbaik se Jabar menurut kami adalah Lapas Banceuy,’ ungkap Koordinator KMPL Eri Abdilah saat dihubungi lewat telepon, Kamis (2/3).

Sementara, menurut Eri, dari hasil analisanya pun untuk Lapas ke dua terbaik diraih Lapas Cibinong, sedangkan urutan ke tiga diduduki Lapas Gintung Cirebon.

Laman: 1 2

Cara Jabar Jawab Dinamika Penanganan COVID-19

beritain.idMaret 2023, tepat tiga tahun Indonesia, termasuk Jawa Barat dalam darurat pandemi COVID-19. Setelah memukul sendi-sendi kehidupan, pandemi Covid-19 saat ini sudah terkendali.

Jawa Barat menjadi salah satu provinsi yang sukses dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional pun mengapresiasi kinerja Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil memaparkan, ada lima hal yang Pemda Provinsi Jabar terapkan dalam menangani pandemi dan membangkitkan kembali ekonomi yang sempat terpuruk, yaitu ilmiah, transparan, inovatif, kolaboratif, dan proaktif.

“Waktu kejadian Covid-19, saya berpikir apa semangat yang harus kita pegang. Maka, keluar lima hal tersebut,” ucap Gubernur, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (1/3/2023).

Adapun inovasi pertama Pemda Provinsi Jabar dalam menangani pandemi Covid-19 adalah Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar). Pikobar hadir untuk mengatasi kesimpangsiuran informasi soal Covid-19.

“Inovasi pertama selalu adalah komunikasi. Jadi saya bikin Pikobar. Pikobar itu saya dirikan karena kesimpangsiuran informasi membahayakan, kesimpangsiuran berita, ketidaktahuan, maka saya bikin itu,” kata Gubernur.

“Saya belajar, kalau situasi sedang chaos, kuncinya itu sumber informasi. Makanya saya bilang, semua informasi Jawa Barat keluar dari saya. Bukan dari saya, tidak jadi referensi. Kalau dari saya, jadikan referensi. Maka, pada tenang masyarakat karena tiap hari saya update,” imbuhnya.

Menurut Gubernur, Pikobar menjadi salah satu instrumen untuk menyelesaikan dinamika dalam penanganan Covid-19. Selain update data penanganan Covid-19, Pikobar menjadi pintu dan alat komunikasi pemerintah dan masyarakat baik dalam penyaluran bantuan sosial, pendataan kebutuhan oksigen maupun pengiriman vitamin dan obat bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri.

Laman: 1 2

PKL Punya Tempat Khusus Ridwan Kamil: Sebelum Ramadan Al Jabbar Lebih Kinclong

beritain.id – Pemdaprov Jabar akan menata pedagang kaki lima di tempat khusus agar tetap bisa berjualan dengan tertib dan rapih.

Menurut Gubernur Ridwan Kamil, saat ini sedang dipersiapkan lahan khusus sekitar 1 hektare yang ada di seberang masjid. Lokasi ini nanti akan ditempati PKL untuk berjualan.

“Sekitar satu hektare di seberang masjid itu akan jadi solusi. PKL akan ditampung di sana dengan suasana yang lebih tertib,” ujar Ridwan Kamil usai memimpin Rapat Evaluasi Al Jabbar di Masjid Raya Al Jabbar, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Rabu (1/3/2023).

Gubernur mengatakan, PKL tidak dilarang berjualan di sekitar Al Jabbar namun harus ada penataan. Selain akan ditempatkan khusus, perlu juga aturan main bahwa PKL yang bisa berjualan di Al Jabbar diprioritaskan yang berasal dari warga lokal.

Sebelumnya diketahui banyak PKL yang bukan berasal dari wilayah sekitar sehingga kedisiplinan menjadi tidak terkendali.

“PKL itu boleh tapi yang diprioritaskan adalah warga lokal. Kemarin terdeteksi banyak PKL bukan warga setempat. Karena ramai jadi kedisiplinan tidak terkendali,” tutur Ridwan Kamil.

Laman: 1 2

Sistem Meritokrasi dan Digitalisasi Pengungkit Utama Reformasi Birokrasi Jawa Barat

beritain.id – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menghadiri Strategic Transformation Meeting Reformasi Birokrasi di Grand Sunshine Resort and Convention Hotel, Kabupaten Bandung, Selasa (28/2/2023).

Dalam kegiatan bertema “Reformasi Birokrasi dan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Terintegrasi Provinsi Jawa Barat Tahun 2023 ini Sekda Setiawan menuturkan bahwa capaian reformasi birokrasi Provinsi Jabar dibangun melalui serangkaian proses terencana dan terukur, konsep jelas serta tepat dalam menentukan dan mengintervensi faktor pengungkit utama.

“Ada dua hal yang menjadi backbone , yaitu meritokrasi kita pertahankan dan satunya lagi adalah digitalisasi. Ini yang menjadi pengungkit utama kita,” papar Setiawan.

“Jadi hal-hal seperti ini adalah sebuah keharusan dan beruntungnya Jawa Barat kompak bahwa sistem meritokrasi kita bina dan urus dengan baik,” imbuhnya.

Menurutnya, melalui Sistem Merit, Jabar mampu mengelompokkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas melalui kinerjanya, juga ASN yang memiliki potensi kurang baik untuk dibina sehingga bisa meningkatkan kinerjanya.

Pada forum tersebut diberikan pula beberapa penghargaan pada kabupaten/kota dan perangkat daerah yang berprestasi sebagai berikut:

A. Penghargaan Reformasi Birokrasi Kabupaten dan Kota

1. Kabupaten Sumedang (Predikat “BB”)
2. Kota Sukabumi (Predikat “BB”)
3. Kota Bogor (Predikat “BB”)
4. Kabupaten Ciamis (Predikat “B”)

Penghargaan SAKIP
Kota Bandung (Kategori “A”)

Laman: 1 2

Atalia Monitor Langsung Imunisasi Difteri di Garut

beritain.id – Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil memonitor langsung imunisasi difteri pada anak di SDIT Miftahul Huda Garut, Rabu (1/3/2023).

Saat tiba di lokasi, Atalia mengedukasi ibu-ibu yang hadir terkait pentingnya pemberian imunisasi difteri. Atalia mengapresiasi kolaborasi Dinkes Jabar dan Dinkes Garut yang bergerak cepat merespons kejadian luar biasa difteri di Garut.

“Ketika saya mendengar kolaborasi ini, sungguh luar biasa antara Dinkes Jabar dan Dinkes Garut bersama dengan stakeholders langsung bergerak cepat ketika kasus ini (difteri) muncul,” ujar Atalia Praratya.

Menurutnya, dengan kekompakan seperti ini, pencegahan penularan difteri bisa diminimalkan. Hal itu terbukti, ketika Pemda Provinsi Jabar bersama seluruh stakeholders di Jabar bahu membahu dalam melawan pandemi COVID-19.

“Hari ini saya bersyukur, karena menunjukkan kolaborasi kompak kita semua. Karena semua ikut membantu, membentuk kolaborasi terbaik yang bisa kita berikan untuk kesehatan masyarakat,” imbuhnya.

Laman: 1 2

Jelang Ramadan Stok dan Harga Sembako di Jabar Masih Terjaga

beritain.id – Harga komoditas di tingkat pasar tradisional dan ritel menjelang bulan Ramadan masih terjaga baik dari ketersediaan stok maupun harga yang masih terkendali stabil.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar Noneng Komara Nengsih mengatakan, setiap hari petugas Disperindag Jabar selalu ke lapangan khususnya untuk memantau harga sembako terkini.

“Kami rutin turun ke pasar untuk memantau kondisi stok dan harga sembako. Sementara laporan dari lapangan masih terkendali,” ujar Noneng di Kota Bandung, Selasa (28/2/2023).

Ia juga mengatakan, Disperindag Jabar rutin mengadakan kegiatan operasi pasar untuk pengendalian harga, terutama jika terpantau ada kelangkaan dan kenaikan harga.

Stok beras aman

Sementara itu, secara terpisah Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jabar Faisal mengatakan, stok beras di gudang Bulog Jabar masih aman hingga lima bulan ke depan. Stok saat ini mencapai 120.000 ton.

Laman: 1 2

Varian 2.3.4.4b merebak di beberapa negara Eropa, Amerika, dan di Kamboja (Asia) Pemdaprov Lakukan Tujuh Langkah Pencegahan Flu Burung

beritain.id – Pemdaprov Jabar menegaskan belum ditemukan kasus flu burung H5N1 varian 2.3.4.4b seperti yang merebak di beberapa negara Eropa, Amerika, dan di Kamboja (Asia) telah menular ke manusia.

Adapun Avian Influenza yang terdeteksi di Jabar adalah varian H5N1 biasa yang relatif masih belum berbahaya, yakni di Kota Cirebon dan Kota Cimahi.

Konfirmasi flu burung biasa ini hasil dari laboratorium Balai Veteriner Subang yang kemudian dikirimkan ke Kementerian Kesehatan.

Meski begitu, diperlukan kewaspadaan baik itu dari jajaran kesehatan hewan, peternak unggas, maupun masyarakat untuk mengantisipasi H5N1 varian terbaru.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat Arifin Soedjayana, kewaspadaan terutama untuk menghindarkan kerugian ekonomi akibat kematian massal unggas.

Kemudian  memastikan kebutuhan daging unggas masyarakat cukup, serta penularan virus dari unggas ke manusia (zoonosis).

“Kepada seluruh jajaran kesehatan hewan diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berkembangnya penyakit AI ( Avian Influenza ),” ujar Arifin Soedjayana ketika dihubungi, Selasa (28/2/2023).

DKPP Jabar telah melakukan beberapa langkah untuk mencegah flu burung varian baru 2.3.4.4b. Pertama, kata Arifin, meningkatkan komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat dan peternak unggas, agar segera melapor kepada petugas kesehatan hewan terdekat bila menemukan unggas sakit atau mati mendadak.

Kedua, jajaran kesehatan hewan segera merespons laporan masyarakat dengan prinsip’3 Cepat’ yakni Deteksi Cepat, Lapor Cepat, dan Respons Cepat, sesuai SOP pengendalian flu burung.

Ketiga, meningkatkan pembinaan dan pendampingan peternak untuk menerapkan tindakan biosekuriti guna mencegah masuk kuman penyakit ke peternakan unggas.

Laman: 1 2

PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat kembali berpartisipasi dalam Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

beritain.id – Pada kesempatan kali ini, Rapat FKLLAJ, dilaksanakan di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat. Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh instansi yang tergabung dalam 5 (lima) pilar keselamatan lalu lintas yaitu Bapeda Provinsi Jabar Ditlantas Polda Jabar, Dishub Provinsi Jabar, BPTD Wilayah IX, Dinas DBMPR Provinsi Jabar, Dinkes dan PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat.

Dalam rapat tersebut dibahas mengenai penguatan peran masing-masing instansi dalam pembuatan Rencana Aksi Keselanatan (RAK ), keberlanjuta edukasi keselamatan bagi pelajar, dan penguatan program PSC 119 secara kolaboratif dan berkesinambungan. Upaya-upaya pencegahan kecelakaan secara terpadu terus dilaksanakan oleh PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat bersama stakeholder terkait. Hal ini ditujukan untuk menekan angka kecelakaan dan menurunkan tingkat fatalitas korban.

Laman: 1 2

Bukti hadirnya masyarakat ditengah korban kecelakaan lalulintas yang diwakili oleh petugas PT Jasa Raharja

beritain.id – Kita tidak tahu maut kapan menimpa kita dan dimana, hal ini juga terjadi oleh keluarga Almarhumah Ibu Misira. Dimana angkutan umum yang dinaiki almarhumah mengalami kecelakaan dengan truk. Almarhumah terpental keluar dari kabin angkutan umum. Sempat dibawa ke RS. Hermina Mekarsari Cileungsi namun nyawa korban tidak tertolong.

Dalam kasus ini, khususnya untuk kendaraan angkutan umum. Dalam jenis kecelakaan apapun (tunggal/ganda) semua korban yang berada di dalam angkutan tersebut mendapatkan jaminan terkait luka-luka, dan santunan meninggal dunia. Kenapa jika kecelakaan tunggal angkutan umum korbannya bisa mendapat jaminan bahkan santunan. Karena angkutan umum selain membayar SWDLLJ (sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas) angkutan umum ada iuran wajib yakni IWKBU (iuran wajib kendaraan bermotor umum). Tetapi dengan catatan, masa aktif atau masa laku Pajak kendaran bermotor yang dimana SWDLLJ ada didalamnya serta Premi IWKBU nya masih berlaku.

Laman: 1 2