Uu menuturkan pula bahwa SWJ Ambassador merupakan sebuah refleksi ketika orang melihat keindahan wisata suatu daerah terpancar dalam diri pribadi duta itu.

“Menjadi duta promosi pariwisata adalah sebuah kehormatan karena telah terpilih untuk berada pada garis depan sekaligus menjadi titik sentral pariwisata di Jawa Barat,” ujarnya.

Sebelum terjun ke lapangan, para duta promosi pariwisata akan diasah terlebih dahulu tak hanya skill teknis dalam membuat konten, namun juga dilatih soft skills, yang menjadikan para duta pariwisata semakin paripurna dalam mengenalkan Jawa Barat kepada dunia.

Baca juga:  Bedah Buku "Kasus Penculikan Bukan Untuk Diputihkan", Istri Munir: Saya Ingin Keadilan Ditegakkan

“SWJ Ambassador nantinya merupakan mitra pemerintah sebagai agent of change dalam pemajuan industri pariwisata di Jabar, juga menjadi bagian dari ekosistem Smiling West Java yang diharapkan dapat terus menginspirasi,” tuturnya.

Wisata religi

Plh. Gubernur Uu Ruzhanul juga berpesan bahwa selain wisata jabal (pegunungan) dan bahari, ia juga mendorong para duta pariwisata turut mempromosikan wisata religi yang ada di Jabar.

Baca juga:  Sosialisasi Layanan Samsat Bersama Pengurus Masjid dan Komunitas Ojeg pangkalan di Wilayah Samsat Kota Bandung I Padjajaran

“Jawa Barat terdiri dari daratan dan lautan, potensi yang sangat luar biasa baik di wilayah utara maupun selatan. Begitu juga kita tidak menutup mata Jabar ada wisata religi yang banyak dikunjungi pendatang,” tambah Uu.

Dengan demikian ia meminta para SWJ Ambassador memanfaatkan kesempatan kali ini sebaik-baiknya.

“Bagi peserta ikuti ajang ini dengan baik dan ikhlas. Jadilah ambasador yang cinta Tanah Air dan Jawa Barat karena cinta terhadap negara sebagian dari iman,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *