Sementara itu, Direktur Utama Defend Id Bobby Rasyidin mengatakan, jika tahun ini perusahaan yang dipimpinnya menargetkan berada diurutan 60 dengan berbagai inovasi dan kerjasama yang dihadirkan. Bahkan ia meyakini, jika pada 2025 mendatang, Deffend Id sudah masuk 50 besar perusahaan pertahanan terbesar di dunia.
“Tahun ini berada diurutan 73 top global. Target tahun ini mencapai 60-an, tahun depan cita-cita menjadi top 50, mudah-mudahan tercapai,” kata Bobby ditempat yang sama.
Diakui Bobby, kolaborasi serta kebersamaan karyawan pun menjadi kunci kesuksesan Deffend Id hingga kini. Hal itu, lanjutnya, akan terus ditanamkan pada generasi berikutnya agar target masuk 50 top global bisa tercapai.
“Kita juga ingin seluruh komponen Deffend Id bersatu. Sistem pertahanan indonesia seamkin maju, agar menjadi bangsa yang besar Indonesia di masa emas mendatang, agar kita disegani,” ungkapnya.
Acara “Strength in Unity, Empowering Indonesia Emas” diisi dengan berbagai kegiatan mulai, dari pertandingan olahraga hingga aktivitas sosial yang dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN RI Kartika Wirjoatmodjo, Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi Revita hingga Rektor Universitas Pertahanan Letjen TNI Jonni Mahroza hadir dalam acara itu. Direktur Utama Defend Id Bobby Rasyidin dan jajaran direksi holding Defend Id.
Rep. Dicky Wismara