Kegiatan menanam pohon, kata Pak Uu, dapat dijadikan momentum strategis dalam upaya untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim global, degradasi dan deforestasi hutan dan lahan, serta sebagai bagian dari upaya konservasi sumber daya air.
Untuk itu, Pemdaprov Jabar tidak hanya menggenjot kegiatan penanaman pohon, tetapi juga terus meningkatkan optimalisasi saluran irigasi, hingga pembuatan sanitasi air bersih.
“Supaya air yang ada di sini bisa dijadikan cadangan untuk daerah yang lain,” katanya.
Pak Uu berharap, kegiatan penanaman pohon ini menjadi pemantik kolaborasi dan sinergi seluruh pihak dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan menjadi momen penting untuk terus memupuk kesadaran serta kepedulian masyarakat dalam mendukung program pembangunan yang berwawasan lingkungan.