beritain.id – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengakui ada keterlambatan dalam distribusi vaksin Penyakit Mulut dan Kaki (PMk), sehingga beredar opini kalau Jabar masih kekurangan Vaksin PMK.

“Jadi bukan kekurangan ya, namun memang ada keterlambatan dalam mendistribusikan vaksin PMK ini. Namun itu pun untuk sekarang sudah didistribusikan ya. Jadi tidak ada masalah terkait vaksin PMK ini,” katanya kepada wartawan saat ditemui di Bandung. Jumat (30/9/2022).

Baca juga:  Gubernur Ridwan Kamil Dorong Masyarakat Manfaatkan Subsidi Kendaraan Listrik

Sementara itu, Sekretaris Dinas (Sekdis) DKPP Jabar Drh. Indriantari menjelaskan, saat ini vaksin sudah selesai didistribusikan ke semua kota/kabupaten, oleh karena itu saat ini tinggal pelaksanaan vaksinasi ke hewan ternak.

“Jadi jika masih terjangkit PMK belum bisa dilakukan vaksin, yang baru sembuh pun harus menunggu hewan ternak benar-benar sehat. Jadi nanti setelah semua sehat, vaksinasi langsung dilakukan kembali ke hewan ternak,” katanya.

Baca juga:  Sekda Setiawan: Jabar Fokus Target Prevalensi "Stunting" 14 Persen Tahun 2024

Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan kurban.

Kang Emil sapaan Ridwan Kamil memastikan penanganan terhadap infeksi virus PMK di Jabar dilakukan dengan maksimal. Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *