
beritain.id – Dalam upaya membangun karakter pegawai yang berintegritas dan berjiwa spiritual, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Majalaya menggelar kegiatan pengajian bersama yang penuh makna, bekerja sama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN dan Pondok Pesantren Al Ittihad, Kamis (15/5). Kegiatan ini berlangsung di Masjid Nurul Ikhlas, dan dihadiri oleh segenap pegawai PLN serta para santri dan santriwati dari pondok pesantren yang berlokasi di Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung.
Kegiatan ini tidak sekadar menjadi ajang silaturahmi dan pembinaan rohani, tetapi juga menjadi bentuk sinergi antara dunia kerja dan dunia pendidikan keagamaan. Para santri dan santriwati ikut menyemarakkan acara dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an, menciptakan suasana yang khidmat dan menyejukkan hati.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian santunan secara simbolis kepada para santri oleh Manajer PLN UP3 Majalaya, Bapak Widodo. Santunan ini berasal dari dana zakat yang dikumpulkan melalui YBM PLN sebagai bentuk kepedulian pegawai PLN terhadap sesama.
Dalam tausiyah yang disampaikan oleh Ustaz Ahmad, Lc., para pegawai diajak untuk terus menanamkan niat bekerja sebagai ibadah kepada Allah SWT. Ia menekankan pentingnya menjaga amanah dan integritas dalam setiap tugas, terutama karena pelayanan listrik merupakan salah satu kebutuhan vital masyarakat.
“Bekerja di PLN adalah amanah besar. Listrik bukan sekadar energi, tapi menjadi urat nadi kehidupan masyarakat. Maka setiap tugas yang dijalankan dengan keikhlasan akan bernilai ibadah dan menjadi jalan menuju keberkahan,” ujar Ustaz Ahmad dalam ceramahnya.
Manajer PLN UP3 Majalaya, Widodo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan berkelanjutan terhadap insan PLN agar tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga matang secara spiritual.
“Pengajian ini kami gelar untuk memperkuat mental dan spiritual pegawai. Kami ingin agar setiap insan PLN menjadikan tugasnya sebagai ladang pahala, serta tetap teguh dalam menjaga nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan keselamatan kerja,” ungkap Widodo.
Ia juga menambahkan bahwa santunan kepada para santri merupakan wujud nyata kepedulian pegawai PLN kepada masyarakat sekitar, khususnya di bidang pendidikan dan kesejahteraan anak-anak pesantren.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Tonny Bellamy, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, penguatan spiritual merupakan aspek penting dalam menjaga profesionalisme dan keselamatan kerja.
“Pegawai PLN bekerja di medan yang penuh risiko. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memiliki pondasi mental dan spiritual yang kuat. Keselamatan kerja bukan hanya urusan SOP, tapi juga amanah besar yang harus dijaga — terhadap diri sendiri, rekan kerja, dan masyarakat luas,” tegas Tonny.
Acara ditutup dengan doa bersama, memohon kelancaran dalam layanan kelistrikan, keselamatan dalam operasional, serta keberkahan bagi seluruh pegawai PLN UP3 Majalaya. Suasana haru dan khidmat mengiringi penutupan acara, yang diharapkan mampu meninggalkan kesan mendalam dan semangat baru dalam menjalankan tugas sehari-hari.