uu rudzanul umum

Wagub Jabar Berkemah di Pangandaran Tunjang Ekonomi Lokal

beritain.id – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berkemah bersama para kepala perangkat daerah di lingkup Pemerintah Daerah Provinsi Jabar, di kawasan Pantai Madasari, Kabupaten Pangandaran.

Selain menggerakkan ekonomi warga sekitar dengan menggeliatkan pariwisata di kawasan tersebut, Wagub berharap kegiatan tersebut dapat memperkuat kebersamaan dan persaudaraan dengan para kepala perangkat daerah.

Upaya tersebut juga untuk mengakselerasi tujuan juara lahir dan batin. Dengan begitu pimpinan dan para perangkat daerah akan saling mendukung dalam melaksanakan tugas dan pencapaian target pembangunan.

Adapun kepala perangkat daerah yang turut berkemah bersama orang nomor dua di Jabar di antaranya Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar Bambang Tirtoyuliono, Kepala Badan Pendapatan Daerah Jabar  Dedi Taufik, dan Kepala Dinas Pariwisata Jabar Benny Bachtiar.

“Silaturahmi adalah kunci kedekatan. Jangan sampai ada batas di antara kita, tapi tetap hormat, taqdim, dan samaan wa toatan harus menjadi prinsip dalam sebuah kepemimpinan. Jangan kaku dengan jabatan,” kata Uu Ruzhanul Ulum, di Kabupaten Pangandaran, Kamis (19/5/2022).

“Dengan kegiatan kemah ini diharapkan terbangun hubungan emosional di antara kita. Pimpinan perlu orang dekat atau pendamping karena manusia mulia dengan hablumminallah sekaligus hablumminannas,” sambungnya.

Laman: 1 2

Wagub Jabar: “Moral Kunci Sukses Dunia Akhirat”

beritain.id  — Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyebut bahwa moral adalah salah satu kunci kesuksesan. Sementara untuk membentuk karakter moral yang baik, maka bentengnya adalah keimanan dan ketakwaan.

Oleh karena itu, perlu keseriusan dalam menimba ilmu ukhrawi (akherat) disamping kewajiban menuntut keilmuan formal, atau duniawi. Demikian dikatakan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul, kepada para milenials, pada Kegiatan Milenial SmartTren Ramadan 1443 H, di SMA Negeri Tomo, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Rabu (13/4/2022).

“Kunci kesuksesan seseorang antara lain adalah moral, manusia unggul di Jawa Barat harus memiliki integritas dan moralitas,” ujar Uu Ruzhanul Ulum.

Sejalan itu, Jabar punya visi Juara Lahir Batin, yang artinya selain capaian- capaian materil, capaian bathiniyah pun perlu dicapai bersama. Pun untuk membentuk moral generasi muda, Jabar punya prinsip Masagi.

Jabar Masagi sendiri di antaranya ‘Niti Surti, Niti Harti, Niti Bukti, Niti Bakti’. Artinya dengan Jabar Masagi, Pak Uu berharap generasi muda Jabar dapat menjadi manusia berkualitas sekaligus berbudaya. Manusia berbudaya ini memiliki kemampuan untuk bisa belajar merasakan (surti/rasa), belajar memahami (harti/karsa), belajar melakukan (bukti), belajar hidup bersama (bakti).

Laman: 1 2

Hari Air Sedunia, Jabar Tegaskan Komitmen Pembangunan Berkeseimbangan

Kota Tasikmalaya (22/03)  – Memperingati Hari Air Sedunia yang jatuh tiap 22 Maret, Jawa Barat kembali meneguhkan komitmen mengembangkan konsep pembangunan berwawasan lingkungan. Kesejahteraan masyarakat diciptakan dengan menjaga keseimbangan antara keberlanjutan pembangunan dan kelestarian alam termasuk di dalamnya sumber daya air.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat puncak peringatan Hari Air Sedunia ke-30 Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2022, di lokasi objek wisata Situ Gede Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Selasa (22/3/2022).

“Pemprov Jabar ngabret dalam pembangunan, mengejar Jabar juara lahir dan batin. Tetapi wawasan lingkungan, peduli lingkungan tidak diabaikan,” ujar Pak Uu –sapaan akrab Wagub.

“Kami juga berpikir tentang wawasan dan lingkungan, karena jangan sampai kita tujuannya membangun, memenuhi keinginan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi 10-20 tahun kemudian ada dampak terhadap lingkungan yang tidak berbasis kepada kemaslahatan,” tuturnya.

Pak Uu mengatakan, peringatan Hari Air Se-dunia ini seyogyanya menjadi momentum untuk membangkitkan kesadaran masyarakat, agar senantiasa menyadari arti pentingnya menjaga dan melestarikan sumber air yang ada.

Menjaga air, kata Pak Uu, dapat dilakukan dengan memanfaatkan air secara efisien, menghemat penggunaan air, melakukan penanaman pohon untuk menyimpan cadangan air tanah, serta menanamkan rasa cinta lingkungan kepada generasi penerus.

Laman: 1 2

Wagub Jabar: Penyuluh Pertanian Sebagai Agen Perubahan

Kab. Bandung Barat (17/03) – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mendorong penyuluh pertanian yang tergabung dalam DPW Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia Jabar terus memberdayakan petani agar memiliki kemampuan yang lebih baik dalam meningkatkan produktivitas, serta perbaikan kesejahteraan keluarga petani.

Hal itu menurut Pak Uu, sapaan karib Wagub Jabar sesuai dengan amanat Undang- Undang Nomor 16 Tahun 2006 Tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, bahwa penyuluh pertanian berperan sebagai agen perubahan bagi dunia pertanian di Tanah Air.

“Identitas petani harus berubah, sudah saatnya kini orang bertani supaya bisa membeli rumah, naik haji, ibadah umrah, kesejahteraannya meningkat,”  kata Pak Uu, saat memberi arahan pada pelantikan DWP Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Jabar, di Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang, Jalan Kayu Ambon, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (16/3/2022).

“Kalau petani di Jabar masih _kitu keneh, kitu keneh,_maka perlu didorong oleh para penyuluh karena para petani hebat tak lepas dari karya dan jasa penyuluh pertanian,” tambahnya.

Ia juga meminta para penyuluh terus berupaya meningkatkan minat masyarakat untuk bergerak di sektor pertanian karena seiring perkembangan era industri 4.0, teknologi pertanian terus berkembang, segala keterbatasan di sektor ini seharusnya dapat semakin teratasi.

Oleh karena itu penyuluh pertanian sendiri perlu meningkatkan pengetahuan terkait perkembangan teknologi di bidang pertanian.

“Dengan daya dukung teknologi dan kemampuan berinovasi, peran penyuluh dalam pendampingan petani diharapkan dapat menjadi inspirasi,” ujarnya.

Pemda Provinsi Jabar pun aktif mendorong minat warga untuk berkiprah di sektor pertanian, termasuk terhadap kaum milenial. Salah satunya dengan digulirkannya Program Petani Milenial.

Laman: 1 2

Angka Prevalensi Stunting Di Jabar Turun Meski Dinilai Masih Tinggi

BANDUNG – Angka prevalensi stunting di Jawa Barat hingga 2021 turun menjadi 24,5 persen. Sebelumnya angka prevelensi di jabar menginjak 31,5 persen pada 2018. Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jabar, Wahidin dalam sosialisasi Rencana Aksi Nasionl Percepatan Penurunan Angka Stunting (RAN PASTI) Jawa Barat di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Jumat (11/3).

“Prevalensi stunting di Jabar tahun 2021 sebesar 24,5 persen, angka ini menurun cukup signifikan dibanding tahun 2018 yaitu 31,5 persen,” sebut Wahidin.

Walau pun mengalami penurunan, Wahidin mengakui angka prevalensi tersebut masih terbilang tinggi. Hal ini karena jumlah oenduduk Jawa Barat merupakan yang terbesar di indonesia.

“Meskipun Jabar secara persentase bukan yang tertinggi tetapi secara angka absolut karena penduduknya terpadat se-Indonesia maka angkanya cukup tinggi,” ujar Wahidin.

Selain itu, Wahidin mengungkapkan disparitas antar kabupaten/kota juga masih lebar. Ia menyebut ada dua daerah angka prevalensi stuntingnya di bawah 14 persen. Namun ada empat daerah yang angkanya mencapai 30 persen.

Laman: 1 2