pemudik

Gubernur Jawa Barat Memprediksikan sebanyak 1,2 Juta Pemudik Masuk Kawasan Puncak mulai sore ini

beritain.id – Gubernur Jabar Ridwan Kamil memprediksi sebanyak 1,2 juta pemudik akan melintas masuk Ciawi menuju Cianjur mulai petang ini hingga tiga hari ke depan.

Kawasan Puncak akan diberlakukan satu arah untuk mengantisipasi kemacetan.

“Kenapa di Cianjur karena Cianjur adalah tempat pulang pemudik yang sangat banyak, penduduk Cianjur sendiri hanya 2,6 juta yang mudik ke Cianjur itu 1,2 juta,” ujar Ridwan Kamil, di Bundaran Tugu Lampu Gentur, Rabu 27 April 2022.

Ia mengatakan, pantauan terkini terlihat dari salah satu bus yang baru tiba di Cianjur dan penumpangnya dari Jakarta.

“Saya monitor di salah satu bis barusan sudah berdatangan dari mana-mana setelah saya survei setengahnya adalah warga Cianjur Selatan,” katanya.

Laman: 1 2

Pemudik Harus Waspadai Puting Beliung dan Rob di Jalur Pantura

beritain.id – Para pemudik diminta berhati – hati ketika melewati daerah rawan bencana di Jabar selama periode 29 April – 8 Mei mendatang. Pada musim hujan, bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan angin puting, serta bencana lain berpotensi menghambat perjalanan mudik.

Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat mencatat ada 87 titik rawan longsor (56 di jalan provinsi, 31 jalan nasional) dan 30 titik rawan banjir (25 jalan provinsi, 15 jalan nasional).

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jabar Budi Juanda mengatakan untuk wilayah Pantai Utara (Pantura) pemudik wajib mewaspadai gangguan akibat bencana angin puting beliung dan rob.

Baca Juga :  Seluruh Pegawai Pemkot Depok Jalani Swab Tes Antigen, 5 Orang Positif

“Kondisi Pantura dan jalur selatan berbeda. Di Pantura harus waspadai kemungkinan angin puting beliung dan banjir terutama akibat rob,” ujarnya di acara Jabar Punya Informasi (JAPRI), di Gedung Sate Bandung, Selasa (26/4/2022).

Menurutnya hujan diprediksi masih akan turun dengan deras di wilayah Pantura. Inilah yang akan menyebabkan munculnya banjir akibat air laut meluap atau rob.

Sementara di jalur selatan, kewaspadaan berbeda. Di jalur selatan dan tengah, pemudik wajib mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir dan tanah bergerak.

Laman: 1 2

14,9 Juta Pemudik Diperkirakan Masuk ke Jabar

beritain.id – Pemda Provinsi Jawa Barat sudah menyiapkan langkah antisipatif terhadap lonjakan pemudik di tengah pandemi COVID-19.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut 14,9 juta pemudik diperkirakan akan masuk wilayah Jabar. Sementara yang keluar Jabar mencapai 9,2 juta orang. Jumlah itu merupakan bentuk akumulasi warga karena sudah dua tahun mudik ditiadakan pemerintah mengingat kasus COVID-19 saat itu masih tinggi.

“Dari total 85,5 juta pemudik nasional, yang akan mudik ke Jabar sekitar 14,9 juta. Tentu kita terus siaga karena sudah dua tahun warga tidak mudik,” ucap Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– usai rapat koordinasi persiapan mudik lebaran 2022 bersama Forkopimda di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa kemarin (19/4/2022).

Kang Emil menuturkan, untuk mengelola pergerakan massa sebanyak itu harus dilakukan secara terpadu dengan berbagai pihak. Pemda Provinsi Jabar menyiapkan 126 posko mudik tersebar di berbagai wilayah.

“Persiapannya ada 500 lebih posko sudah disiapkan oleh Pemprov dan Polda Jabar,” ucapnya.

Untuk sistem manajeman arus mudik, sesuai arahan pemerintah pusat, tanggal 28, 29, 30 April 2022 arus lalu lintas dari arah Jakarta via tol ke arah timur ditetapkan menjadi satu arah. Sementara pemudik dari Bandung disarankan menggunakan jalur arteri atau nontol.

Kang Emil mengimbau kepada pemudik yang melintasi Jabar agar tidak semua menggunakan jalur utara. Sesuai arahan Menteri PUPR, jalur selatan Jabar agar bisa dimanfaatkan pemudik yang kondisi jalannya pun representatif sehingga bisa mengurai kepadatan di utara. Seperti diketahui, selain tujuan mudik, Jabar juga merupakan perlintasan mudik menuju Jateng dan Jatim.

“Agar tidak semuanya lewat jalur utara, kemarin Pak Menteri PUPR menyampaikan jalur Jabar selatan bisa mulai dipromosikan supaya tidak semua menuju arah timurnya lewat jalur utara,” tutur Kang Emil.

Baca Juga :  Atalia: Program “Tarian” Penting Dalam Mengurai Masalah Perempuan

Pihaknya juga menyiapkan sejumlah rest area di berbagai titik bagi pemudik berjarak jauh dengan durasi maksimal 30 menit. Selain untuk memulihkan stamina, rest area juga berfungsi untuk pemeriksaan kendaraan.

Laman: 1 2