mudik

Ridwan Kamil Minta Linmas Jaga Rumah Warga yang Ditinggal Mudik

beritain.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat (Satgas Linmas) turut bertugas menjaga rumah warga yang ditinggal mudik.

Hal ini untuk mengantisipasi kerawanan pencurian rumah kosong saat libur Lebaran.

Gubernur mengatakannya di hadapan 500 anggota Satgas Linmas saat Apel Satgas Linmas Provinsi Jawa Barat 2023 di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (6/4/2023).

“Saya titip bagi yang mudik di daerahnya dan Satgas yang bertugas kawal jangan sampai ada pencurian di rumah-rumah yang ditinggalkan mudik,” ujar Ridwan Kamil.

Untuk itu, Satgas Linmas Jabar diminta agar tetap bertugas menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan warganya saat menjelang dan hari Lebaran.

“Pada saat yang lain sedang Lebaran Anda semua diminta tetap bertugas, jaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya,” kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Untuk meminimalisir pencurian rumah saat ditinggal mudik, Satgas Linmas juga diminta mengingatkan warganya agar mengunci rumah dengan maksimal sebelum pergi mudik.

Laman: 1 2

Mudik Lebih Cepat, Beban Puncak Arus Mudik Berkurang

beritain.id  – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta perusahaan agar segera mencairkan tunjangan hari raya bagi karyawan agar masyarakat kalangan pekerja dapat mudik lebih cepat. Harapannya beban puncak arus mudik menjadi lebih ringan. Puncak arus mudik di Jabar diprediksi akan terjadi 29-30 April 2022.

“Kemarin saya bertemu dengan beberapa perusahaan untuk segera memberikan THR lebih awal, dengan begitu pekerja bisa mudik lebih awal sesuai anjuran Presiden Jokowi,” ujar Uu Ruzhanul Ulum saat mendampingi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Menteri Perhubungan RI di Ruang Rapat Utama Plaza Tol Pasteur, Kota Cimahi, Sabtu kemarin (23/4/2022).

Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah pekerja terbanyak memiliki peran penting dalam mengurangi beban mudik. Dengan pemberian THR tepat waktu maksimal H-7 maka pekerja dapat mudik pada hari libur yang telah ditetapkan perusahaan.

“Jabar buruhnya sangat banyak karena memang pabriknya pun banyak,” tambah Pak Uu.

Selain industri, sektor lain yang dapat mengurangi beban mudik adalah pendidikan seperti pondok pesantren dan lembaga pendidikan berbasis asrama lainnya. Manajemen kepulangan santri atau siswa harus betul – betul dipikirkan. Kepada pesantren, Panglima Santri Jabar telah meminta pihak pondok meliburkan santrinya sebelum H-10 Lebaran atau pada tanggal 15 Ramadan.

“Saya juga imbau tanggal 15 Ramadhan kemarin, santri untuk segera diliburkan. Karena memang di Jabar ada sekitar 15 ribu pondok pesantren, dan (kurang lebih) 4,8 juta santri, itupun kami mengimbau dan sudah dilaksanakan,” kata Pak Uu.

Terkait kesiapan infrastruktur, Pak Uu menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah perbaikan. Mulai dari penambalan ruas jalan yang berlubang, hingga memperbaiki fasilitas pendukung lainnya. Termasuk jalur selatan yang sudah ‘mulus’ dan siap dilintasi kendaraan. Lonjakan pengunjung pada destinasi wisata pun telah diantisipasi bersama pemda kab/kota.

Laman: 1 2

Ridwan Kamil Himbau “Pemudik Lewat Tol Harus Bekal Banyak Makanan”

beritain.id —  Usai Apel Gelar Pasukan Ketupat Lodaya 2022 di Jalan Diponegoro, Kota Bandung Jumat (22/4/2022), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan jika provinsi yang ia pimpin siap menghadapi event tahunan mudik lebaran. Kang Emil menyatakan saat ini ada 30 ribu personil gabungan Polri, TNI, BPBD, Satpol PP dan lainya yang siap mengamankan arus mudik lebaran 2022, dalam Operasi Ketupat Lodaya 2022. Operasi Ketupat Lodaya sendiri akan digelar mulai 28 april hingga 9 mei 2022.

Untuk kenyamanan para pemudik, di Jawa Barat sudah ada 480 pos pengamanan dan pengaturan lalu lintas yang dilengkapi dengan sentra vaksinasi covid-19, ruang istirahat, ruang ibu menyusui, hingga tempat bermain anak.

Laman: 1 2