Ema Sumarna

Ema Sumarna Mengundurkan Diri, Pj Walikota Bandung instruksikan Pelayanan Publik tetap Berjalan Normal

beritain.id – EMA Sumarna, melalui kuasa hukumnya telah mengirimkan surat pengunduran diri sebagai Sekretaris Daerah Kota Bandung pada Rabu sore 13 Maret 2024. Hal tersebut guna lebih berkonsentrasi terkait penetapan status Ema sebagai tersangka oleh KPK terkait korupsi proyek CCTV Bandung Smart City.

Demikian disampaikan Kepala Diskominfo Kota Bandung Yayan A. Brilyana melalui Siaran Pers Diskominfo Kota Bandung 14 Maret 2024.

Siaran pers tersebut disampaikan atas pertanyaan sejumlah media pasca penetapan tersangka baru proyek CCTV Bandung Smart City oleh KPK yang memunculkan nama Sekda Kota Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka disamping sederet nama lainnya dari anggota DPRD Kota Bandung, seperti yang telah diberitakan berbagai media pada Rabu, 13 Maret 2024.

Atas pengunduran diri tersebut, Yayan mengungkapkan, Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono telah meminta Kepala BPKSDM Kota Bandung Adi Junjunan Mustafa untuk segera memprosesnya sesuai prosedur.

“Pak Ema memang telah mengundurkan diri sejak Rabu kemarin. Pak Pj Wali Kota juga sudah mengetahuinya,” tutur Yayan.

Laman: 1 2

Hadirkan Ruang yang Nyaman, Kawasan Babakan Siliwangi Bakal Dioptimalisasi

beritain.id – Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna meminta area forest track di Babakan Siliwangi dioptimalkan. Optimalisasi tersebut meliputi aspek penerangan agar nyaman dikunjungi masyarakat pada malam hari.

Selain itu, ia juga mendorong optimalisasi serta perbaikan jalur-jalur forest track yang sudah ada.

“Aspek keindahan dan juga kenyamanan, seperti penerangan dan juga optimalisasi jalur-jalur yang ada, ini yang kita dorong,” ujar Ema saat memonitor kawasan Babakan Siliwangi, belum lama ini.

“Aspek penerangan ini sangat krusial di beberapa titik tertentu. Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan kawasan ini pada malam hari,” imbuhnya.

Laman: 1 2

Perbaikan Jalan dan Trotoar Masih Jadi Prioritas Pembangunan Kota Bandung Tahun 2024

beritain.id – Sekrertaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyebut, perbaik an jalan dan trotoar masih menjadi prioritas pembangunan Kota Bandung pada 2024.

Hal ini terus digenjot Pemkot Bandung melalui dinas terkait guna menghadirkan kenyamanan bagi masyarakat.

Beberapa wilayah yang dimonitor Ema beserta jajaran Pemkot Bandung antara lain kawasan Dago, Jalan Cihampelas, serta Fly Over di Jalan Abdurrahman Saleh.

“Trotoar di Jalan Cihampelas, setelah kami pantau ini tampak sudah optimal. Kegiatan perbaikannya sudah selesai,” ujar Ema.

Hanya saja, ia menyayangkan masih adanya perilaku masyarakat yang menjadikan trotoar sebagai lahan berjualan.

Laman: 1 2

Sekda Bandung Sebut Media Punya Peran Cerdaskan Masyarakat

beritain.id – Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengapresiasi kontribusi media massa terhadap pembangunan selama ini di Kota Bandung. Hal itu karena media massa turut berkontribusi mencerdaskan khalayaknya.

Hal tersebut diungkapkan Ema Sumarna dalam Saung diskusi Sekretariat Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengda Jawa Barat di Jalan Bekatonik, Kamis (09/03).

“Media punya peran cerdaskan masyarakat Kota Bandung dan menjadi penyeimbang,” kata Ema Sumarna di sela-sela diskusi tersebut.

Secara teknis, Ema menjelaskan, kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dengan masyarakat, termasuk insan media sangat diperlukan. Sebab media menjalankan fungsi kontrol sosial yang dapat dijadikan penentu kebijakan.

Laman: 1 2

Sekda Kota Bandung Pastikan Taman Kota Terpelihara

beritain.id – Sekertaris daerah Kota Bandung, Ema Sumarna pastikan taman – taman di Kota Bandung terpelihara. Hal tersebut disampaikan Ema seusai meninjau sejumlah taman, Jumat (15 Juli 2022).

Ema meninjau tiga lokasi, yaitu Taman Babakan Siliwangi, Pet Park, dan terakhir Taman Tegalega. Ema menjelaskan taman kota yang memiliki luas relatif kecil, masih terpelihara dengan baik.

“Secara umum masih relatif terjaga dengan baik. Kalau bicara maksimum, kita memang masih berproses. Tetapi, walaupun dengan keterbatasan, atensi pemeliharaannya menurut saya masih masuk kategori yang cukup baik,” ucap Ema di Taman Tegallega Bandung.

Ia menyampaikan, pemeliharaan taman di Kota Bandung tergantung dari aspek taman sendiri. Mulai dari luas tanan, hingga fasilitas di dalam taman tersebut.

Seperti hal nya Taman Tegalega yang memiliki luas 17 hektare. Ema menjelaskan diperlukan daya dukung yang kuat.

“Tegallega itu luasnya 17 hektar. Jadi perlu daya dukung yang besar juga. Namun. Taman-taman lain yang jadi aksesoris kota, saya rasa semua dipelihara secara baik,” katanya.

Pempkot Bandung pun melakukan berbagai upaya untuk pemeliharaan taman – taman di Kota Bandung.

Laman: 1 2