beritain.id – Pada akhir September 2022, Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) menyatakan 3.081.680 ekor sapi, 64.791 ekor kerbau, 33.156 ekor domba, dan 84.445 ekor kambing dan 71.912 ekor babi telah divaksinasi PMK.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat M. Arifin Soedjayana, secara umum per September 2022, angka kesembuhan hewan ternak dari PMK meningkat drastis semenjak terjadi paparan di awal Mei 2022.

Baca juga:  Pemilu 2024 Harus Kondusif : Pesan Bey Macmudin kepada Enam Penjabat Bupati dan Wali Kota

Saat ini diketahui, jumlah kasus PMK tertinggi di Jawa Barat berada di Kabupaten Bandung. Sebagian besar kasus terjadi pada hewan ternak sapi perah.

“Jadi tingkat kesembuhan kita sudah 80 persen. Kalau yang sekarang gede (tinggi jumlah kasus PMK) di Kabupaten Bandung. Itu kebanyakan sapi perah, di angka diatas 1.000 ekor. Kemudian di Sumedang, Indramayu, Tasikmalaya, Kuningan, itu yang masih tinggi angkanya diatas 200 ekor,” ujar Arifin.

Baca juga:  Pemdaprov Jabar Terus Kembangkan Bandara Kertajati

Diketahui bahwa hingga 30 September 2022, PMK telah menyerang hewan ternak di 301 kabupaten/kota dari 25 provinsi di Indonesia. , penyakit mulut dan kuku mayoritas menyerang hewan ternak berjenis sapi.

Hingga 30 September 2022, terdapat 546.213 hewan ternak telah terjangkit PMK, di mana 429.184 diantaranya dilaporkan telah sembuh, 95.407 belum sembuh, dan 9.347 mati.

Hingga kini, pemerintah terus berupaya mencegah penyebaran PMK dan mempercepat penangan penyakit tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *