beritain.id – Wakil Ketua Komisi II DPRD Jabar, Lina Ruslinawati menjelaskan, bahwa DPRD Jabar akan berfokus meninjau langsung di dua lokasi pada pelaksanaan vaksinasi penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kaki (PMK). Rencananya akan meninjau dua lokasi pelayanan vaksin ternak yaitu ke sentra sapi perah, Pangalengan Kabupaten Bandung dan sentra pengembangan sapi khas Jabar di Ciamis.

Pengembangan sapi khas Jabar di Ciamis,” katanya kepada wartawan di Bandung.

Baca juga:  Wejangan Gubernur Ridwan Kamil ke KNPI Jabar: Lebih Kompak dan Mandiri

Lina menjelaskan, kedua sentra pengembangan sapi tersebut harus menjadi skala prioritas. Pengembangan sapi perah di Pangalengan Kabupaten Bandung, telah menjadi sentra andalan sumber pangan jenis susu yang produksi susu dari daerah ini.

“Jadi dua sentra tersebut memang selama ini  telah memberikan kontribusi pada pengembangan hasil produk pangan baik untuk usaha kecil, besar maupun menengah,” katanya.

“Sementara itu, sentra sapi di Ciamis merupakan sentra pengembangan sapi yang menjadi khas Jabar yaitu sapi Pasundan,” katanya.

Baca juga:  Stabilkan Harga dan Jangkau Potensi Rawan Pangan, Pemkot Bandung Luncurkan GPM On The Road

Dia berkeyakinan, jika vaksinasi ini difokuskan di dua tempat tersebut, maka ketahanan pangan akan cepat terwujud, sehingga stabilitas ekonomi akan tetap stabil.

“Jika vaksinasi ternak ini, dapat terealisasi secara maksimum terutama di sentra-sentra unggulan ternak, akan terwujud pembangunan sektor pangan yang mendukung ketahanan pangan,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *