“Pembangunan rendah karbon kurang lebih ada lima item, yaitu pengembangan industri hijau, pengelolaan limbah, pembangunan energi berkelanjutan, rendah karbon pesisir dan laut, serta pemulihan lahan berkelanjutan,” ucap Setiawan.

“Berdasarkan inilah kita Jawa Barat ini sebetulnya sudah melakukan beberapa upaya. Walaupun barangkali saat ini ada yang sudah berjalan dan satu lagi barangkali signifikansinya masih harus kita terus masifkan,” imbuhnya.

Baca juga:  Di Jawa Barat, domba semakin berisiko terhadap penularan PMK

Pemda Provinsi Jabar sendiri menjadi salah satu provinsi yang menandatangani nota kesepahaman Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon (PPRK) dengan Kementerian PPN/Bapennas pada 2 April 2019.

Baca juga:  Sekda Jabar Berikan Hadiah Pada Pelanggan bank bjb Batam

Setiawan pun berharap, workshop tersebut akan menguatkan kembali komitmen bersama dalam menjaga dan memelihara lingkungan, serta pentingnya dukungan dan kolaborasi dalam memenuhi target penurunan emisi dapat dicapai dengan menjaga pertumbuhan ekonomi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *