“Makanya minggu depan harus selesai pendataannya untuk 50.000 hektare, tapi harus akuntabe. Makanya Kejaksaan, Polri, dan TNI kita libatkan untuk menyukseskan program pompanisasi ini,” tutur Herman.

Dalam program pompanisasi ini, awalnya Kementan hanya memberikan 2.500 pompa untuk 25.000 hektare sawah. Namun karena program tersebut berjalan sukses di Jabar Kementan akhirnya memberikan tambahan menjadi 5.000 pompa.

Baca juga:  RAPIMPROV III KADIN JABAR, Pesan Bey: Konsolidasikan Langkah Strategis Hadapi Dinamika Ekonomi dan Tantangan Global 2024

“Kementan sudah memberikan 2.500 pompa, kemudian karena di lapangan sudah bagus Kementan akan menambah lagi 2.500 pompa jadi totalnya 5.000 pompa untuk 50.000 hektare sawah tadah hujan,” ujarnya.

Baca juga:  Jasa Raharja Jawa Barat Lakukan Pengelompokan Data KTMDU dalam Upaya Peningkatan dan Kepatuhan Masyarakat Dalam Pembayaran PKB

Dengan adanya pompanisasi ini maka produktivitas pertanian Jabar diharapkan akan meningkat karena petani jadi bisa panen dua kali dalam setahun.

“Yang selama ini panennya cuma satu kali dalam setahun dengan pompanisasi jadi dua kali panen,” ucap Herman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *