Sesuai arahan Penjabat Gubernur Jabar terkait penanganan bencana alam, Polda Jabar juga siap melakukan mitigasi dengan mengoordinasi seluruh aparat kewilayahan.

“Titik rawan kita terus antisipasi dan penanganan bencana alam sesuai arahan Bapak Gubernur kami sudah mengoordinasi seluruh aparat untuk siap memitigasi kalau terjadi bencana alam,” tuturnya.

Terkait konvoi pada malam perayaan tahun baru, Akhmad mengatakan aturannya akan segera disosialisasikan kepada masyarakat. Hal yang ditekankan apapun kegiatannya tidak boleh mengganggu ketertiban umum.

Baca juga:  "Pendaftaran PPS Cianjur 2022 : Syarat dan Caranya"

“Konvoi tahun baru tentunya ada aturan yang akan disampaikan ke masyarakat, intinya apapun kegiatannya tidak boleh mengganggu ketertiban umum,” tegasnya.

Dalam apel tersebut, Kapolda Jabar membacakan amanat Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo yang menyebut bahwa pengamanan Nataru merupakan tugas rutin yang harus dipastikan berjalan aman, nyaman
dan lancar.

Baca juga:  Bey Machmudin: Koordinasi Jadi Kunci Utama Pemilu 2024 Berlangsung Damai

Potensi pergerakan masyarakat pada Natal 2023 dan tahun baru 2024 diprediksi meningkat karena bertepatan dengan masa kampanye Pemilu 2024 sehingga memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi.

Karena itu operasi lilin tahun ini melibatkan 129.923 personel TNI-Polri serta stakeholders terkait lainnya yang ditempatkan pada 1.668 pos pengamanan, 670 pos pelayanan, dan 113 pos terpadu untuk menjamin keamanan 49.676 objek pengamanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *