Sebagai bentuk tindak lanjut dukungan, Pemprov Jabar berencana membangun kampung penca silat di kawasan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Selain itu, penca silat juga diusulkan untuk masuk sebagai kurikulum di level sekolah dasar dan sekolah menengah.

Sementara itu, Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar diwakili Kepala Bidang Kebudayaan Febiyani menyampaikan harapan agar kegiatan ini bisa menjadi media untuk membentuk masyarakat yang mampu mengikuti zaman, namun tidak melupakan akar budayanya. Selain itu, diharapkan juga agar meningkatkan minat generasi muda untuk mencintai dan melestarikan tradisi penca silat.

Baca juga:  Ridwan Kamil ke Kapolda Jabar Baru: Gaspol!

“Hari Penca Jawa Barat kita harapkan dapat terus memupuk kecintaan generasi muda terhadap tradisi penca silat yang telah ditetapkan menjadi WBTB oleh UNESCO pada tanggal 12 Desember 2019,” ucapnya.

Baca juga:  Hadapi El Nino, Dinas Sumber Daya Air Jabar Siapkan Strategi Hujan Buatan

Pada kesempatan ini turut hadir Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Harris Bobihoe, Ketua IPSI Jawa Barat Phinera Wijaya, serta Ketua DPW PPSI Jawa Barat Galih Santika. Selain itu kegiatan juga diikuti Kepala Dinas Jasmani TNI Angkatan Darat (Kadisjasad) Brigjen TNI Aminudin, Ketua Tim WBTB Jabar Bucky Wibawa, serta sejumlah tamu undangan lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *