beritain.id – Bus wisata Bandros tidak akan beroperasi di seluruh kawasan Kota Bandung pada Minggu, 25 Mei 2025. Hal ini dilakukan imbas pawai Persib Juara yang akan diselenggarakan di tanggal tersebut.
Kassubang Tata Usaha UPTD Angkutan Dinas Perhubungan Kota Bandung Ade Surya mengatakan, operasional di seluruh stasiun Bandros akan dihentikan sementara. Libur operasional ini berlaku satu hari penuh.
“Kita kan ada tiga stasiun, di Alun-alun, Braga dan Gasibu. Tiga titik ini tidak memungkinkan untuk beroperasinya Bandros. Jadi besar kemungkinan pada hari H tanggal 25, kita hentikan dulu pelayanan wisatanya,” ungkap Ade di Leuwipanjang Kota Bandung belum lama ini.
Sebanyak dua bus Bandros telah disiapkan Dishub Kota Bandung untuk digunakan dalam pawai Persib Juara. Ade meminta agar Bobotoh tidak ikut naik memanjat bus tersebut demi keselamatan.
“Saya imbau kepada Bobotoh, jangan sampai ada yang naik di atas (bus Bandros) agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Itu sangat rawan,” terangnya.
Baca Juga:
Selain bus Bandros, layanan Trans Metro Bandung (TMB) juga berpotensi untuk dihentikan sementara bila ruas jalan tak memungkinkan untuk dilalui pada 25 Mei. Gangguan layanan tersebut akan terjadi di TMB koridor 2, koridor 3, koridor 4, dan koridor 5.
“TMB Ada 5 koridor, hanya koridor jalur Cibereum-Cibiru (koridor 1) yang aman. Yang lainnya seperti Cicaheum-Elang maupun Sarijadi, Antapani dan ST Hall itu akan terkena dampak,” jelasnya.
Ade mengatakan pihaknya akan berupaya agar TMB tidak sampai dihentikan operasionalnya, meskipun hal tersebut akan sangat tergantung dari situasi di lapangan sejak pagi hari. Pasalnya, bila jalur bus TMB terdampak, tidak ada opsi untuk pengalihan rute.
“Kita akan lihat pagi-paginya seperti apa, kalau tidak memungkinkan untuk dilewati, kita kan tidak bisa mengalihkan jalur. Sehingga pelayanan akan terganggu,” ungkapnya.
Meski diakui Ade dampak berhentinya layanan operasional Bandros akan mengalami kerugian puluhan juta rupiah terutama di akhir pekan, namun hal tersebut tidak dipermasalahkan mengingat moment kemenangan Persib tidak hanya dirasakan warga Bandung melainkan seluruh rakyat Jawa Barat. “Ya memang akan ada kerugian, rata rata di kisaran angka 20 sampai 22 juta, namun ini kan moment jadi tidak ada masalah,” jelasnya.
Baca Juga:
