beritain.id – Jemaah haji Jawa Barat gelombang I berangsur pulang dari Makkah ke Tanah Air sejak Senin (3/7/2023). Sedangkan jemaah haji gelombang II baru akan bergeser ke Madinah, Senin (10/7/2023), pekan depan.

Sebagian besar jemaah haji Jabar menghabiskan waktunya di Kota Makkah untuk melakukan city tour atau ziarah sambil berbelanja. Tentunya juga selain menjalankan ibadah umrah sunah, salat berjemaah, dan ibadah lainnya di Masjidil Haram.

Kegiatan city tour begitu banyak dilakukan jemaah haji seusai puncak haji atau fase Arafah-Muzdalifah-Mina.

Hal ini tampak dari deretan bus wisata yang hampir setiap saat menaik-turunkan jemaah dalam kelompok-kelompok di depan hotel.

Baca juga:  Kabupaten Bogor Bebas dari Kasus Penyebaran Wabah PMK

Contohnya di kawasan pemondokan Mahbas Jin, setiap Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) maupun jemaah haji mandiri melakukan ziarah berdasarkan jadwalnya masing-masing. Dari mulai ziarah ke Kota Jeddah, Kota Taif sampai keliling tempat bersejarah di Makkah, dan sekitarnya.

Pembimbing KBIHU Al Fatah asal Kota Sukabumi Edi Hanaviah mengatakan, selain ke Masjidil Haram, jemaah sudah melakukan perjalanan ke Kota Jeddah, Kota Taif, dan keliling Kota Makkah, termasuk Arafah-Muzdalifah-Mina.

“Kami mencoba mengisi waktu di Makkah ini dengan beribadah, sekaligus berziarah sebelum pulang ke Tanah Air nanti bersama Kloter JKS 38 pada 17 Juli 2023. Jemaah begitu antusias mengikuti ziarah dan tur. Alhamdulillah, semua sehat,” kata Edi, Jumat (7/7/2023).

Baca juga:  Ditahan Imbang Persebaya, Ini kata Robert

Di Kota Taif, katanya, jemaah napak tilas ke Masjid Abdullah bin Abbas, lokasi dakwah Nabi Muhammad kepada warga Taif dan mengunjungi pabrik penyulingan air mawar dan pembuatan parfum. Ziarah diakhiri dengan mengambil  niat umrah di Qarnul Manazil.

Kunjungan lainnya dari jemaah haji mandiri Kloter 38 adalah ke Jabal Rahmah, Muzdalifah, dan Mina. Walaupun jemaah sudah mendatanginya saat puncak haji, jemaah tampak antusias kembali ke tempat tersebut dengan suasana yang berbeda, kemudian disambung dengan mengunjungi Masjid Jin dan pemakaman Mala.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *