BALI (19/03) – Persib Bandung gagal raih 3 poin setelah ditahan imbang 1 – 1 oleh Persebaya Surabaya pada laga lanjutan BRI Liga 1 2021. Dengan meraih poin satu ini kata pelatih Robert Rene Albert.
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Albert sebelum pertandingan dan saat jeda babak pertama sudah mengingatkan kepada para pemain untuk fokus terhadap pertandingan dan permainan tim. Hal ini karena Robert melihat wasit yang akan memimpin pertandingan Fariq Hitaba, dimana dipertandingan sebelumnya banyak kartu kuning yang keluar dari saku sang pengadil lapangan.
” Ketika pertandingan belum berlangsung saya melihat siapa yg akan memimpin pertandingan, saya sedikit surprise karena sebelumnya beberapa pertandingan sebelumnya wasit ini pernah memimpin dan saya sedikit takut karena kejadian sebelumnya kita banyak kmendapatkan kartu kuning sampai 6 termasuk dengan saya waktu itu.” Ujar Robert saat konferensi pers selepas pertandingan.
Terkait jalannya pertandingan Robert telah melihat perkembangan Persib dan terutama Persebaya yang dinilai Robert memiliki permainan dari kaki ke kaki. Dalam pertandingan Robert mengintruksikan bermain bertahan dan melakukan serangan balik untuk antisipasi permainan dari kaki ke kaki Persebaya, yang akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-24 saat David Da Silva mencetak gol.
” Soal jalannya laga kita coba melihat gimana perkembangan tim terutama kita sendiri (Persib) dan lawan (Persebaya) yang akan kita hadapi, karena Persebaya adalah tim yg sangat suka gimana mereka main bola dari kaki ke kaki dan kita cukup bisa antisipasi itu dengan buat transisi dari bertahan kemudian coba manfaatkan transisi di tengah akhirnya bisa ciptakan gol dan itu sampai di babak pertama.” Ujar Robert.
Akibat kartu merah Ardi Idrus dibabak kedua, Persib mendapatkan tekanan dari Persebaya yang menjadikan Persib harus bermain bertahan. Walau pun sebelum terjadi kartu merah, Persib sempat mendapatkan peluang dari Bruno Cantanhede namun membentur tiang.
” Di babak kedua sebelum kartu merah terjadi kita masih punya peluang sebetulnya yang jelas bisa jadi 2-0 ketika Bruno dapat peluang itu tapi kena tiang, tapi akhirnya kartu merah terjadi dan bisa dilihat gimana kita alami banyak tekanan dan kita akan bertahan untuk itu.” Tutur Robert