beritain.id – Di bawah kepemimpinan Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T., IPU., Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat (Jabar) dan Banten terus berkomitmen memperkuat layanan bagi perguruan tinggi termasuk mendukung program Dirjen Dikti dan Diksi Kemendikbudristek, termasuk zona integritas.

Terobosan dan inovasi baru pun terus dibuat oleh LLDIKTI IV, seperti lahirnya unit layanan terpadu (ULT) Keliling.

Melalui inovasi ini, LLDIKTI IV berupaya mengoptimalkan pelayanan dengan terjun langsung menjangkau perguruan tinggi. Sehingga, perguruan tinggi di Jawa Barat dan Banten lebih dimudahkan dalam pengurusan administrasi maupun konsultasi.

Baca juga:  Terpilih 1.000 Peserta, SWJ Ambassador 2023 Siap Promosikan Desa Wisata Jawa Barat

Di antaranya mengenai layanan kilat satu hari, SK Inpassing Dosen, perubahan data dosen di PD Dikti, Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), rekomendasi beasiswa dosen dan lainnya.

Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jabar-Banten, M. Samsuri menjelaskan bahwa ULT Keliling merupakan tindak lanjut program LLDIKTI Mendengar.

Program ini ada untuk menghimpun berbagai masukan dan keluhan yang disampaikan perguruan tinggi. Dan meningkatkan program LLDIKTI Mendengar yang dirasa belum optimal dalam memberikan pelayanan kepada perguruan tinggi.

Melihat ini, LLDIKTI IV mengubah program tersebut menjadi ULT Keliling untuk lebih memudahkan berbagai keperluan perguruan tinggi.

Baca juga:  Hasil Panen Meningkat, Pj. Gubernur Jabar Apresiasi Kelompok Tani Mekarwangi di Cicalengka

“Tahun ini kita ubah bukan lagi LLDIKTI Mendengar, tapi juga bisa langsung merespons. Maka tercetuslah ide program ULT Keliling. Jadi kalau di kepolisian ada SIM keliling, nah di kita ULT Keliling,” kata Samsuri di sela-sela kegiatan buka bersama dan Kajian Keislaman & Internalisasi Pegawai dengan tema “Penguatan Karakter Spiritual Pegawai”, di Kantor LLDIKTI Wilayah IV Jabar-Banten, Jalan PHH Mustopa No 38, Kota Bandung, Selasa (1/4).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *