beritain.id –  Garut bagian selatan memiliki potensi pariwisata yang besar. Ada sejumlah destinasi wisata yang dapat menjadi unggulan, mulai dari Pantai Sayangheulang, Santolo, Rancabuaya, Cijeruk, sampai Sancang.

Potensi tersebut harus dikembangkan dengan membenahi infrastruktur dan aksesibilitas. Apalagi, sektor pariwisata memiliki multiplier effect terhadap sektor-sektor lain sekaligus menggerakkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Agus Ismail menuturkan, pengembangan destinasi di Jabar Selatan, khususnya Garut Selatan, membutuhkan perhatian yang cukup besar dari Pemda Provinsi maupun Pemerintah Pusat.

Baca juga:  Tarik Menarik Pembahasan APBD KBB Berujung Disharmonisasi, Ini Kata Kepala Bapelitbangda

“Kita berharap apa yang telah menjadi komitmen bersama kita, baik itu Pemerintah Kabupaten Garut dan Provinsi Jawa Barat termasuk juga Pemerintah Pusat terkait implementasi Perpres Nomor 87 Tahun 2021 itu (tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Jabar Bagian Selatan) segera ditindaklanjuti,” kata Agus saat memantau persiapan Cycling de Jabar 2022 di Pantai Rancabuaya, Kabupaten Garut.

“Kita berharap salah satu upaya terkait pengembangan Jabar Selatan itu adalah jalan Jabar Tengah-Selatan, karena ini tentu saja akan mendorong bagaimana pergerakan orang, peningkatan aksesibilitas, khususnya potensi-potensi yang ada di wilayah selatan yang selama ini hanya menjadi sebuah potensi yang belum tergali,” imbuhnya.

Baca juga:  Wagub Uu Tinjau Arus Balik di Kadungora Garut

Agus mengatakan, Pemda Kabupaten Garut pun terus berupaya meningkatkan aksesibilitas yang merupakan poin penting dalam pegembangan wisata.

“Kalau sudah bagus, bisa mendorong orang dan infrastruktur pendukung, atraksi dan kelengkapan pendukungnya. Ini yang kita dorong terus potensi meningkatkan potensi di Garut Selatan,” katanya..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *