“Tidak masalah, karena karena wakil wali kota itu posisinya hanya membantu, dan kekosongan wakil banyak juga terjadi di berbagai daerah, dan pemerintahan tetap berjalan. Jadi, salah satu kuncinya adalah mengoptimalkan birokrasi,“ paparnya.

Pada kesempatan sama, anggota DPRD Kota Bandung dari Partai Solidaritas Indonesia, Erick Darmajaya meminta kepada Yana untuk melakukan 3P, yakni prioritas, percepatan dan pelaksanaan, mengingat masa jabatan yang tidak lama lagi.

Baca juga:  Upaya Pemda Provinsi Jabar Selesaikan Masalah Al-Zaytun Sesuai Kewenangan

“Prioritaskan program-program yang penting bagi masyarakat Kota Bandung, utamanya yang tidak mampu. Terlebih, warga Kota Bandung tengah menata ekonominya pasca terdampak pandemi Covid-19,” ucap Erick.

Kemudian, melakukan percepatan atas program-program yang telah ditentukan agar tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan. Terakhir adalah melakukan eksekusi terhadap program-program tersebut supaya masyarakat segera merasakan dampaknya.

Baca juga:  PMK Berdampak Pada Konsumen, Pengusaha Minta Pemda Segera Lakukan Langkah Antisipasi

“Kang Yana harus melakukan terobosan dan inovasi agar program-program yang berhubungan dengan masyarakat dapat segera terealisasi, sehingga pemulihan ekonomi di Kota Bandung bisa terus berjalan,” kata Sekretaris Komisi A DPRD Kota Bandung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *