beritain.id – Penjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Barat Amanda Soemadi Bey Machmudin menjelaskan bahwa Dekranasda Jabar mempunyai peran strategis dalam memajukan industri kerajinan dan UMKM di Jawa Barat.

“Dekranasda Provinsi Jabar memiliki peran strategis dalam memajukan industri kerajinan dan UMKM Jawa Barat sehingga dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” kata Amanda saat memberikan sambutan pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda Provinsi Jawa Barat di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Jumat (8/12/2023).

Baca juga:  Kelebihan ASUS Zenbook 14 OLED (UX3402), dengan Core 12th Gen dan Intel EVO

Sebagai provinsi yang besar secara geografis dengan 27 kabupaten/kota terdiri dari 18 kabupaten, 9 kota, 627 kecamatan, 645 kelurahan, dan 5.312 desa, menurut Amanda, Jabar memiliki potensi ekonomi yang kaya, terlebih lagi 25,6 juta penduduk dari total hampir 50 juta jiwa berada dalam usia angkatan kerja.

Hal tersebut menandakan bahwa Jabar mempunyai keunggulan dalam dua aspek; sumber daya manusia yang inovatif dan pangsa pasar domestik yang besar.

Baca juga:  Forum Wartawan Pendidikan Jabar Kecam Kasus Jual Paksa di Dunia Pendidikan

Pada kesempatan tersebut, Amanda menuturkan pula tiga poin penting peran strategis Dekranasda Provinsi Jabar.

Pertama, dalam rangka promosi dan keberpihakan kepada perajin, Dekranasda kabupaten/kota perlu menginisiasi kemitraan dengan pusat-pusat perbelanjaan (mal) di daerah masing-masing.

Kemitraan tersebut dilaksanakan dalam bentuk penyediaan tempat untuk display produk bagi pelaku usaha kerajinan Jabar secara reguler.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *