Pemda Provinsi Jawa Barat

Jawa Barat Masifkan Penghijauan di Lahan Kritis Antisipasi Bencana Hidrologis

beritain.id – Pemda Provinsi Jawa Barat terus bergerak cepat dalam menghijaukan lahan kritis. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya bencana alam hidrologis yang kerap menimpa beberapa wilayah Jabar.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengemukakan, dalam masa kepemimpinannya selama tiga tahun sudah menanam 55 juta pohon guna mengatasi bencana alam seperti banjir dan longsor.

“Pemda Provinsi Jawa Barat dalam tiga tahun sudah menanam lebih dari 56 juta pohon untuk mengatasi hal-hal seperti itu, dan akan terus kita lakukan,” kata Ridwan Kamil saat meninjau kondisi pasca banjir di Kampung Tegal Kalapa, Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Kamis (21/07/2022).

“Penanaman mangrove khususnya di laut utara Jabar juga dilakukan karena ada ratusan hektare lahan Jabar yang hilang oleh air laut, serta dilakukan pula upaya-upaya edukasi lainnya,” ujar pria yang kerap disapa Kang Emil.

Laman: 1 2

Pemda Provinsi Jawa Barat Kembali Gelar Seleksi PNS Berprestasi

beritain.id – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat kembali menggelar Seleksi Penghargaan Pegawai Negeri Sipil Berprestasi Inovatif, Inspiratif dan The Future Leader Provinsi Jawa Barat Tahun 2022.

Kegiatan ini menindaklanjuti Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 18 Tahun 2021 tentang Penghargaan Daerah bagi Pegawai Negeri Sipil dan Penghargaan Daerah Lainnya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jabar Yerry Yanuar mengemukakan, penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada PNS yang telah berprestasi dan menemukan role model PNS Jabar, serta mendorong PNS yang belum berprestasi agar termotivasi untuk berkarya demi kemajuan daerah Provinsi Jawa Barat.

“Ini bentuk apresiasi kepada PNS di lingkungan Pemda Provinsi Jawa Barat, dan Pemda Kabupaten/ Kota yang telah bekerja secara terus menerus tanpa cacat dan memiliki prestasi terbaik dalam upaya meningkatkan kinerja dan kedisiplinan,” kata Yerry Yanuar di Kota Bandung, Sabtu (25/6/2022).

PNS inovatif adalah sosok PNS yang memiliki kemampuan dan keahlian dalam mendayagunakan pemikiran, kemampuan imajinasi, berbagai stimulan dan individu yang mengelilinginya dalam menghasilkan produk, layanan, kebijakan dan terobosan baru yang berguna baik bagi dirinya sendiri, maupun lingkungannya.

PNS inspiratif merupakan sosok PNS panutan yang dapat mengilhami, menggerakan, membangkitkan dan mengobarkan semangat bagi diri dan lingkungannya untuk melakukan sesuatu yang positif dan berguna.

Sedangkan PNS The Future Leader merupakan sosok PNS yang memiliki jiwa kepemimpinan yang positif, partisipatif, berkelanjutan, berorientasi pada hasil dan mampu melihat jauh ke depan.

Sosok ini juga memiliki kecepatan dan situasional dalam membuat keputusan, serta dapat beradaptasi dengan cepat pada perubahan zaman, dengan batas umur maksimal 40 tahun.

Laman: 1 2

Sekda: Penyederhanaan Birokrasi Hemat Anggaran 30 Persen

beritain.id – Penyederhanaan birokrasi dan perubahan tata kerja di Pemda Provinsi Jawa Barat mampu menghemat anggaran hingga 30 persen.

Hal itu diungkapkan Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate Kota Bandung, Selasa (14/6/2022). Tema Japri kali ini “Penyederhanaan Birokrasi, Perlukah?”

Menurut Setiawan, penyederhanaan tak cukup hanya dilakukan pada struktur organisasi birokrasi tetapi juga terhadap cara dan tata kerja aparatur sipil negara.

“Misalnya untuk anggaran makan minum, tempat rapat, perjalanan dinas dan lain-lain, dengan teknologi, itu sekarang bisa dikurangi” ujar Setiawan Wangsaatmaja.

Kemudan menyangkut status jabatan fungsional dan jabatan struktural. Menurut Setiawan, sesuai aturan yang ada Pemda Prov Jabar sudah melakukan pemangkasan jabatan struktural eselon IV dan dialihkan menjadi jabatan fungsional.

Laman: 1 2

Pemda Provinsi Jabar Gagas Inovasi Pendanaan Pembangunan Kompetitif

beritain.id- Pemda Provinsi Jawa Barat menggagas Inovasi Pendanaan Pembangunan Kompetitif Provinsi Jabar Tahun 2023. Inovasi tersebut bertujuan untuk memperkuat kualitas pola berencana yang makin kolaboratif dan berkonvergen antardokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja menuturkan, melalui inovasi tersebut, alokasi dana di luar bagi hasil pajak atau retribusi untuk kabupaten/kota pada tahun anggaran 2023 akan diselaraskan dengan target-target Pemda Provinsi Jabar.

“Pada dasarnya, yang kami inginkan adalah, kegiatan-kegiatan yang diusulkan di dalam kelompok pendanaan tersebut, baik bantuan keuangan atau hibah, harus searah atau sejalan dengan target-target apa yang akan kami capai di Provinsi Jawa Barat,” kata Setiawan di Kota Bandung, Selasa (24/5/2022).

Dalam inovasi tersebut, Pemda Kabupaten/Kota di Jabar mengirimkan proposal usulan kegiatan. Nantinya, usulan kegiatan yang akan mendapatkan pendanaan dari provinsi itu dipresentasikan dan dinilai oleh tim juri independen.

“Tentu saja, tim juri ini akan melihat sejauh mana proposal yang mereka usulkan dari pendanaan ini. Dari proposal ini dengan berbagai kriteria, tapi intinya, dampak dan impak terhadap masyarakat ini harus betul-betul mengena,” ucap Setiawan.

Laman: 1 2