dr. Theresia Monica Rahardjo

Sebentar lagi Puasa, ini dia tipsnya

beritain.id – Sebentar lagi umat Muslim bakal menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Penting bagi orang yang menjalankan ibadah puasa, menjaga tubuhnya agar tetap segar dan bugar.

Direktur Utama Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM) dr. Theresia Monica Rahardjo mengatakan, dalam menjalankan ibadah puasa, diperlukan kondisi tubuh yang sehat. Asupan makanan pun harus proposional, minum yang cukup dan vitamin.

“Makanan apa yang harus kita konsumsi. Pertama, kalau orang Indonesia nasi, yang proposional, ada proteinnya bisa dari tempe atau tahu, bisa juga dari daging ayam atau sapi. Dan ingat, daging ayam dan sapi sebaiknya dimasak matang, supaya tidak menularkan penyakit yang ada did aging,”ucap dokmo sapaan akrabnya,Rabu, (8/3/2023).

Laman: 1 2

Hati-hati Wabah Flu Burung mengintai, Masyarakat Tetap Tenang

beritain.id – Kembali merebaknya kasus flu Burung di Indonesia, membuat masyarakat harus mewaspadainya. Meski penyakit ini menyerang unggas, namun perlu diwaspadai dampaknya terhadap manusia.Direktur Utama Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM) dr. Theresia Monica Rahardjo mengatakan, pencegahan penyakit flu Burung yang menyerang saluran pernafasan tersebut, serupa dengan pencegahan kasus Covid-19.

“Bagi orang yang sering kontak dengan unggas di peternakan atau unggas liar, itu dengan memakai masker, kemudian juga sarung tangan saat membersihkan kotoran unggas. Dan jangan lupa, pada saat setelah selesai mengurus unggas dipeternakan, orang tersebut harus membuang semua pelindung dirinya, kemudian mandi dan menjaga kebersihan. Hampir sama dengan pencegahan Covid,”jelas Theresia Monica Rahardjo atau dr. Monica, Rabu (8/3/2023).

Ia menambahkan, gejala yang perlu diwaspadai dari flu Burung adalah demam yang disertai dengan batuk dan nyeri tenggorokan. Kondisi ini menurut dr. Monica, dapat mengakibatkan infeksi paru-paru terhadap orang yang daya tahan tubuhnya rendah.“Infeksi paru-paru ini yang bisa menyebabkan kematian pada burung, seperti kasus di Kamboja. Ada 58 kasus dan kemudian ada satu kasus kematian anak berusia 11 tahun,”ungkapnya.
Untuk itu, dimbau masyarakat agar melakukan pola hidup sehat dan bersih agar terhindar dari penyakit flu Burung.

Laman: 1 2

Begini Penjelasan Difteri kata DokMo

beritain.id  – Diretur Utama Rumah Sakit Unggul Karsa Medika dr. Theresia Monica Rahardjo menyatakan, penyakit difteri merupakan penyakit berbahaya yang tingkat kematiannya cukup tinggi.

Meski gejalanya cukup berat, penyakit Difteri menurut dr. Monica sapaan akrab nya dokmo disebabkan oleh bakteri Corynebecterium Diphteriae yang dapat dicegah dengan vaksinasi.

“Gejala-gejala difteri ini yang meliputi demam, batuk. Dan pada stadium lanjut itu ada slaput berwarna putih kebau-abuan di dalam saluran nafas. Bisa menyebabkan sesak nafas, bahkan bisa menyebabkan kematian,”jelas dokmo, Rabu (8/3/2023).

Laman: 1 2